Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dionlanangAvatar border
TS
dionlanang
Siswa Korban Bully di Malang Terus Menangis Setelah Jarinya di Amputasi

sumber; tribunnews.com

Sungguh malang benar nasib yang di alami oleh MS (12), bocah yang masih duduk di bangku kelas 7, di SMP Negeri 16 Malang ini harus kehilangan jari tengahnya lantaran di amputasi oleh pihak dokter dari RS. Levallete Malang. Kasus Bully yang di alami oleh MS pun masih viral dan menjadi perbincangan di media sosial.


Seperti dikutip dari okezone.com dan tribunnews.com (5/2/2020), Peristiwa aksi perundungan sendiri terjadi di tanggal 15 januari 2020 lalu, pada tanggal 31/1/2020 Kapolresta Malang Leonardus Simarmata sempat menjenguk korban di RS Levallate Malang. Pihak kepolisian pun telah menetapkan tersangka dalam kasus ini, 7 teman MS pun telah diperiksa dan memberikan keterangan, walau pihak kepolisian masih belum menyebutkan berapa orang yang menyandang status tersangka.
Spoiler for spoiler:

BACA JUGA: Syarat Nikah di Desa Ini Unik, Mempelai Wanita Harus Masih Perawan
Dari pengakuan pelaku, kejadian itu hanya berawal dari iseng, korban diangkat secara bersama-sama lalu kemudian dibanting dilantai Paving, tak cukup sampai disitu korban kemudian dilembar dibawah pohon, kejadian sendiri terjadi di area sekolah SMPN 16 Malang. Atas kejadian itu korban MS mengalami luka memar di kaki, punggung, hingga jari tangan kanan nya.
Spoiler for spoiler:

Seperti dilansir dari kumparan.com (5/2/2020), Setelah 13 hari dirawat akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk mengijinkan tim dokter dari RS Levallete untuk melakukan amputasi terhadap dua ruas dijari tengah tangan kanan korban. Keputusan itu diambil karena dari hasil pemeriksaan medis jari tengah tersebut sudah  tidak bisa berfungsi lagi.


Spoiler for spoiler:


BACA JUGA: Anies Yang di Bully, Mengapa Bu Risma Yang Dihina?
Taufik paman korban menyebut jika proses amputasi berjalan pada selasa malam 4/2/2020, ia juga menyebut jika keponakannya itu shockdan terus menangis pasca proses amputasi.
"Masuk ruang operasi sekitar pukul 18.00 WIB dan keluar pukul 22.00 WIB, Pasca operasi dia shock, karena mau tidak mau dia harus kehilangan jari. Dia menangis dari kemarin malam sampai tadi pagi, Ini karena jaringan di tangannya sudah mati, jadi tindakannya memang harus seperti itu" ujar Taufik paman korban.

MS pun rupanya masih ingin melanjutkan sekolah, pihak keluarga pun masih berupaya untuk mengembalikan kondisi trauma korban.


(SUMBER: Tribunnews.com, okezone.comkumparan.com)
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Sorryemoticon-Sorry

Hal semacam ini harusnya perlu adanya diteksi dini, apalagi terjadinya di area sekolah. Harusnya pihak sekolah dalam hal ini guru perlu mengedukasi siswa apalagi yang masih SMP (masih nurut) agar tidak berlebihan dalam bercanda. Apalagi biasanya siswi cewek suka ngadu, apa saat kejadian tidak ada satupun siswi yang mengadu ke guru? atau bagaimana?

Hari ini mungkinh orang lain yang jadi korban, bisa jadi besok adik kita, sodara kita, atau bahkan anak kita mengalami hal serupa (baik jadi korban ataupun pelaku).

Yuk mencegah lebih baik dari pada mengobati, awasi pergaulan, tontonan, hingga bacaan adik2/anak-anak kita.



Baca Juga HotTread Ane Yang Lain Gan :D



2. Mengapa Selalu Ada Anak-Anak Yang Digandeng Pemain Saat Pertandingan Bola? Ini Alasan nya
3. Mengenal Sosok Youtuber Gaming Cantik Sarah Viloid
4. Siap-Siap HP Ilegal Bakal Diblokir Pemerintah, Begini Cara Cek HP Agan Ilegal Atau Bukan
5. Mengaku Orang Susah Saat Audisi LIDA Indosiar, Peserta Asal Lamongan Ini Mendapat Tanggapan Pedas Netizen 
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan