

TS
salimshopp1
China Temukan Virus Korona di Gagang Pintu, Ini Tanggapan Kemenkes
Pemerintah China belum lama ini mengklaim temukan virus korona baru (2019-nCoV) di gagang pintu dan feses. Temuan ini menjadi bukti baru bagaimana penyebaran virus semakin meluas di masyarakat.
Dikutip dari laman CGTN, Wakil Kepala Pusat Pencegahan Penyakit Menular Guangzhou, Zhang Zhoubin menyatakan pihaknya telah mengumpulkan 660 sampel untuk pengujian virus korona baru (2019-nCoV). Hasilnya diketahui bahwa virus korona baru itu ada di gagang pintu (di rumah pasien).
Ia menambahkan, dengan adanya hasil ini pihaknya akan melakukan langkah terbaik lanjutan dalam menyosialisasikan kebersihan rumah para pasien. Ia juga meminta agar masyarakat China semakin giat cuci tangan.
Lebih lanjut, ilmuwan China juga menemukan jejak virus korona baru di tinja beberapa pasien terinfeksi. Dengan adanya data ini juga menjadi bukti tambahan bahwa virus korona baru diduga bisa menular lewat feses manusia.

Menyikapi isu ini, Kementerian Kesehatan angkat bicara. Dijelaskan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr Wiendra Waworuntu, data tersebut memang ia sudah dengar dan perlu kajian lebih lanjut.
"(Penemuan virus korona baru di gagang pintu dan tinja) itu masih dalam tahap penelitian,' terang Wiendra saat ditemui Okezone usai temu media di Kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.
Lebih lanjut Wiendra menekankan agar menyikapi isu ini dengan memaksimalkan langkah menjaga kebersihan diri setiap orang. Jadi, perilaku hidup bersih dan sehat itu harus semakin digiatkan agar penyakit tidak mudah menyerang tubuh.
"Saya meminta agar masyarakat jangan buang air sembarangan. Meningkatkan kebersihan juga harus dilakukan. Ini yang harus kita lakukan setiap hari," terangnya.
Dikutip dari laman CGTN, Wakil Kepala Pusat Pencegahan Penyakit Menular Guangzhou, Zhang Zhoubin menyatakan pihaknya telah mengumpulkan 660 sampel untuk pengujian virus korona baru (2019-nCoV). Hasilnya diketahui bahwa virus korona baru itu ada di gagang pintu (di rumah pasien).
Ia menambahkan, dengan adanya hasil ini pihaknya akan melakukan langkah terbaik lanjutan dalam menyosialisasikan kebersihan rumah para pasien. Ia juga meminta agar masyarakat China semakin giat cuci tangan.
Lebih lanjut, ilmuwan China juga menemukan jejak virus korona baru di tinja beberapa pasien terinfeksi. Dengan adanya data ini juga menjadi bukti tambahan bahwa virus korona baru diduga bisa menular lewat feses manusia.

Menyikapi isu ini, Kementerian Kesehatan angkat bicara. Dijelaskan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr Wiendra Waworuntu, data tersebut memang ia sudah dengar dan perlu kajian lebih lanjut.
"(Penemuan virus korona baru di gagang pintu dan tinja) itu masih dalam tahap penelitian,' terang Wiendra saat ditemui Okezone usai temu media di Kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.
Lebih lanjut Wiendra menekankan agar menyikapi isu ini dengan memaksimalkan langkah menjaga kebersihan diri setiap orang. Jadi, perilaku hidup bersih dan sehat itu harus semakin digiatkan agar penyakit tidak mudah menyerang tubuh.
"Saya meminta agar masyarakat jangan buang air sembarangan. Meningkatkan kebersihan juga harus dilakukan. Ini yang harus kita lakukan setiap hari," terangnya.




salimjayaa dan tokolaris1 memberi reputasi
2
258
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan