- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Ternyata Pria Lebih Mudah Tertular Virus Korona Loh!


TS
ruslan.saputra
Ternyata Pria Lebih Mudah Tertular Virus Korona Loh!
VIRUS Korona Wuhan (Corona virus/2019-nCov) memang tengah merebak dan membuat kepanikan di seluruh dunia. Penyebaran virus yang tergolong cepat membuat banyak orang mengambil tindakan preventif.
Tapi, ternyata ada beberapa orang yang lebih mudah tertular virus Korona, seperti anak-anak dan lansia. Pakar kesehatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) memaparkan risiko laki-laki terinfeksi virus Korona jauh lebih besar daripada wanita.
Spesialis Mikrobiologi RSUI Fera Ibrahim mengatakan, berkaca pada kasus SARS yang disebabkan virus Korona jenis lain, reseptor atau penerimaan terhadap enzim pengubah angiotensin atau angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) pada laki-laki lebih banyak daripada wanita.
Saat virus SARS muncul, ternyata reseptor ACE2 lebih banyak ada di laki-laki daripada perempuan. Selain itu reseptor ini juga lebih banyak ditemukan pada ras Asia dibandingkan kulit putih dan hitam. Sifat virus secara umum akan menginfeksi sel-sel di dalam tubuh kemudian mereplikasi atau menggandakan dirinya
Fera menambahkan, perubahan iklim bisa saja menjadi salah satu penyebab munculnya virus Korona. Namun dia menduga kemungkinan munculnya virus Korona novel di Wuhan, China, terjadi karena perubahan di ekosistem mereka sendiri.
Hingga hari ini, Selasa, total korban jiwa akibat virus Korona mencapai 425 orang. Sebagian besar dari korban itu meninggal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Dilansir worldometers.info, hingga saat ini ada 2.790 pasien virus Korona yang dalam kondisi kritis dan 653 pasien sembuh.
Diah menerangkan pada kasus virus Korona, risiko kematiannya terjadi pada 9 hari setelah dinyatakan terjangkit atau dalam tahap Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), yakni ketika kondisi pernapasannya buruk atau mengalami gagal nafas.
Sumber dan Selengkapnya : Disini
Tapi, ternyata ada beberapa orang yang lebih mudah tertular virus Korona, seperti anak-anak dan lansia. Pakar kesehatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) memaparkan risiko laki-laki terinfeksi virus Korona jauh lebih besar daripada wanita.
Spesialis Mikrobiologi RSUI Fera Ibrahim mengatakan, berkaca pada kasus SARS yang disebabkan virus Korona jenis lain, reseptor atau penerimaan terhadap enzim pengubah angiotensin atau angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) pada laki-laki lebih banyak daripada wanita.
Saat virus SARS muncul, ternyata reseptor ACE2 lebih banyak ada di laki-laki daripada perempuan. Selain itu reseptor ini juga lebih banyak ditemukan pada ras Asia dibandingkan kulit putih dan hitam. Sifat virus secara umum akan menginfeksi sel-sel di dalam tubuh kemudian mereplikasi atau menggandakan dirinya
Fera menambahkan, perubahan iklim bisa saja menjadi salah satu penyebab munculnya virus Korona. Namun dia menduga kemungkinan munculnya virus Korona novel di Wuhan, China, terjadi karena perubahan di ekosistem mereka sendiri.
Hingga hari ini, Selasa, total korban jiwa akibat virus Korona mencapai 425 orang. Sebagian besar dari korban itu meninggal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Dilansir worldometers.info, hingga saat ini ada 2.790 pasien virus Korona yang dalam kondisi kritis dan 653 pasien sembuh.
Diah menerangkan pada kasus virus Korona, risiko kematiannya terjadi pada 9 hari setelah dinyatakan terjangkit atau dalam tahap Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), yakni ketika kondisi pernapasannya buruk atau mengalami gagal nafas.
Sumber dan Selengkapnya : Disini
0
551
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan