- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Motor Terendam Banjir? Jangan Panik, Lakukan Hal Ini


TS
zeusbattery
Motor Terendam Banjir? Jangan Panik, Lakukan Hal Ini
Motor Terendam Banjir? – Tahun 2020 disambut dengan bencana alam, yakni debit hujan berintensitas tinggi. Hujan lebat turun sejak Selasa 31 Desember 2019 di sore hari hingga Rabu 1 Januari 2020 siang.
Sejak Rabu 1 Januari 2020, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi, Depok hingga Tangerang terendam banjir. Sebagian wilayah tersebut mengalami banjir yang lumayan tinggi dan kerusakan yang parah akibat debit air kiriman dari wilayah hulu, Bogor.
Tahun 2020 disambut dengan bencana alam, yakni debit hujan berintensitas tinggi. Hujan lebat turun sejak Selasa 31 Desember 2019 di sore hari hingga Rabu 1 Januari 2020 siang.
Sejak Rabu 1 Januari 2020, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi, Depok hingga Tangerang terendam banjir. Sebagian wilayah tersebut mengalami banjir yang lumayan tinggi dan kerusakan yang parah akibat debit air kiriman dari wilayah hulu, Bogor.
Banjir yang merendam lebih dari batas pinggang orang dewasa bahkan 3 meter tersebut, sudah pasti merendam perabotan rumah dan pastinya juga kendaraan pribadi.
Baca Juga: 3 Hal Yang Menyebabkan Garansi Motor Hangus
Dalam media, diberitakan bahwa ada sejumlah mobil yang ikut hanyut terbawa arus banjir. Untuk mereka yang memarkir kendaraan di garasi rumah juga tidak luput dari banjir. Pasti sangat disayangkan jika kendaraan Anda ikut terendam banjir, bukan?
Khusus untuk pengguna motor, banjir bisa mengkhawatirkan jika ketinggiannya melebihi betis orang dewasa. Lalu bagaimana jika banjirnya melebihi batas pinggang atau lebih tinggi lagi? Sepeda motor kesayangan sudah pasti terendam, bahkan tengelam.
Bagaimana Mengatasinya?
Idealnya, knalpot motor tidak boleh kemasukan air karena dapat megakibatkan karat. Karatan tersebut dapat mempengaruhi kinerja perseneling dan juga bisa membuat motor susah jalan dan ngebul.
Tidak hanya itu, debit air yang tinggi memungkinkan air merembes ke ruang oli. Nah, jika hal tersebut terjadi, oli akan bekerja secara kasar yang justru dapat merusak piston.
Jika motor telah terendam banjir, ada beberapa pengecekan yang bisa dilakukan sendiri sebelum Anda membawanya ke bengkel. Mulai dengan memparkir motor dengan standar dua lalu goyangkan body motor untuk mengeluarkan sisa air dari celah-celah motor.
Baca Juga : Barang Unik Bernama Selimut Aki
Kemudian, cek kondisi karburator dan busi. Lepas dan keringkan busi dengan lap bersih sebelum dipasang kembali. Pastikan tempat busi juga telah kering dari air.
Kemudian, lakukan kick starter tanpa busi yang terpasang untuk membuang sisa air di ruang bakar. Lakukan beberapa kali dan kemudian pasang kembali busi yang sudah dikeringkan.
Lakukan pengecekan oli mesin. Meski tertutup rapat, masih ada kemungkinan air masuk ke tangki oli dan bercampur oli mesin yang masih digunakan.
Namun, jika tampak ada campuran air pada oli mesin, sebaiknya jangan menyalakan mesin. Buang oli mesin dan keringkan tangki terlebih dahulu sebelum diisi oli yang baru. Oli yang bercampur air akan merusak kinerja piston dan persneling motor.
Baca Juga : Ini Dia Aki Untuk Yamaha NMAX
Sebelum melakuan pembongkaran sendiri atau menyalakan mesin, perlu diperhatikan kabel-kabel yang berhubungan dengan kelistrikan motor. Hal ini perlu dipastikan untuk mengurangi resiko konslet saat Anda berusaha menyalakan mesin motor.
Untuk hasil pembersihan yang maksimal, perlu dilakukan bongkar mesin untuk mengetahui apakah ada part lain yang perlu diganti supaya tidak menjadi masalah berkepanjangan.
Zeus Battery adalah Distributor Baterai Aki Motor, Mobil, Kapal dan Industri Berkualitas.
Kontak :
WA : 0813 1016 4662
PH : 021 8899 7274
zeusbattryonline.com
Telah terbit di : Zeus Battery
Sejak Rabu 1 Januari 2020, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi, Depok hingga Tangerang terendam banjir. Sebagian wilayah tersebut mengalami banjir yang lumayan tinggi dan kerusakan yang parah akibat debit air kiriman dari wilayah hulu, Bogor.
Tahun 2020 disambut dengan bencana alam, yakni debit hujan berintensitas tinggi. Hujan lebat turun sejak Selasa 31 Desember 2019 di sore hari hingga Rabu 1 Januari 2020 siang.
Sejak Rabu 1 Januari 2020, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi, Depok hingga Tangerang terendam banjir. Sebagian wilayah tersebut mengalami banjir yang lumayan tinggi dan kerusakan yang parah akibat debit air kiriman dari wilayah hulu, Bogor.
Banjir yang merendam lebih dari batas pinggang orang dewasa bahkan 3 meter tersebut, sudah pasti merendam perabotan rumah dan pastinya juga kendaraan pribadi.
Baca Juga: 3 Hal Yang Menyebabkan Garansi Motor Hangus
Dalam media, diberitakan bahwa ada sejumlah mobil yang ikut hanyut terbawa arus banjir. Untuk mereka yang memarkir kendaraan di garasi rumah juga tidak luput dari banjir. Pasti sangat disayangkan jika kendaraan Anda ikut terendam banjir, bukan?
Khusus untuk pengguna motor, banjir bisa mengkhawatirkan jika ketinggiannya melebihi betis orang dewasa. Lalu bagaimana jika banjirnya melebihi batas pinggang atau lebih tinggi lagi? Sepeda motor kesayangan sudah pasti terendam, bahkan tengelam.
Bagaimana Mengatasinya?
Idealnya, knalpot motor tidak boleh kemasukan air karena dapat megakibatkan karat. Karatan tersebut dapat mempengaruhi kinerja perseneling dan juga bisa membuat motor susah jalan dan ngebul.
Tidak hanya itu, debit air yang tinggi memungkinkan air merembes ke ruang oli. Nah, jika hal tersebut terjadi, oli akan bekerja secara kasar yang justru dapat merusak piston.
Jika motor telah terendam banjir, ada beberapa pengecekan yang bisa dilakukan sendiri sebelum Anda membawanya ke bengkel. Mulai dengan memparkir motor dengan standar dua lalu goyangkan body motor untuk mengeluarkan sisa air dari celah-celah motor.
Baca Juga : Barang Unik Bernama Selimut Aki
Kemudian, cek kondisi karburator dan busi. Lepas dan keringkan busi dengan lap bersih sebelum dipasang kembali. Pastikan tempat busi juga telah kering dari air.
Kemudian, lakukan kick starter tanpa busi yang terpasang untuk membuang sisa air di ruang bakar. Lakukan beberapa kali dan kemudian pasang kembali busi yang sudah dikeringkan.
Lakukan pengecekan oli mesin. Meski tertutup rapat, masih ada kemungkinan air masuk ke tangki oli dan bercampur oli mesin yang masih digunakan.
Namun, jika tampak ada campuran air pada oli mesin, sebaiknya jangan menyalakan mesin. Buang oli mesin dan keringkan tangki terlebih dahulu sebelum diisi oli yang baru. Oli yang bercampur air akan merusak kinerja piston dan persneling motor.
Baca Juga : Ini Dia Aki Untuk Yamaha NMAX
Sebelum melakuan pembongkaran sendiri atau menyalakan mesin, perlu diperhatikan kabel-kabel yang berhubungan dengan kelistrikan motor. Hal ini perlu dipastikan untuk mengurangi resiko konslet saat Anda berusaha menyalakan mesin motor.
Untuk hasil pembersihan yang maksimal, perlu dilakukan bongkar mesin untuk mengetahui apakah ada part lain yang perlu diganti supaya tidak menjadi masalah berkepanjangan.
Zeus Battery adalah Distributor Baterai Aki Motor, Mobil, Kapal dan Industri Berkualitas.
Kontak :
WA : 0813 1016 4662
PH : 021 8899 7274
zeusbattryonline.com
Telah terbit di : Zeus Battery






tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
741
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan