Halo GanSis...


Dapat kita semua ketahui bahwa pada kawasan selatan monas diketahui adanya proyek Revitalisasi monas yang membuat kurang lebih 190 an pohon di tebang di sana. Namun, karena belum adannya restu dari pihak Komisi Pengarah, revitalisasi yang baru di laksanakan tersebut dibatalkan. Dan sekarang kabar yang terjadi, lahan yang kosong tersebut sudah di tanami pohon yang bernama pohon pule. Pohon pule ini tidak hanya dapat dinikmati sebagai tempat berteduh, namun juga mempunyai banyak manfaat.

Nah, GanSis berikut kita akan membahas lebih dalam mengenai pohon yang di tanami di kawasan selatan monasini, berikut merupakan informasinya yang dilansir oleh CNNIndonesia.com :

Pohon Pule atau Astonia Scholaris ini merupakan jenis tanaman yang mempunyai manfaat yang lama atau bisa dibilang tanaman keras yang pada umumnya hidup di Pulau Sumatra dan Jawa. Pohon ini banyak di temui di daerah yang terbuka, hutan campuran,hutan jati, hutan primer atau sekunder, atau pinggir ladang. Tumbuhan ini tumbuh pada ketinggian 50-1.500 mdpl, dengan derah yang mempunyai suhu tahunan rata-rata 12-32 derajat Celcius. Pohon ini dapat bertumbuh setinggi 40 meter.

Sebagai penghijauan, pohon ini banyak digunakan karena daunnya yang rimbun, mengkilat, dan melebar kesamping. Karakter yang dimiliki pohon ini lah yang membuat dapat memberikan kesejukan di tengah panas nya terik matahari.
Selain dapat digunakan sebagai penghijauan, pohon ini juga di kenal sebagai ‘obat herbal’ sejak dahulu kala. Pohon ini juga dikenal sebagai ‘obat herbal’. Tonik yang terbuat dari pohon pule ini dapat digunakan sebagai obat kulit serta dapat memulihkan sistem pencernaan.

Ekstrak etanol yang dimiliki oleh pohon ini juga masih di teliti secara luas, dimana pohon ini juga dapat menjadi agen ati-inflamasi yang efektif.

Dikutip dari situs Tropical, ekstrak dari pohon pule ini ternyata juga bisa mengatasi masalah menstruasi yang tidak teratur. Dan ekstrak kulit kayu nya juga terbukti dapat digunakan sebagai obat diare, bahkan juga bisa di pakai sebagai obat demam.
Selain untuk kesehatan, kulit kayu pohon pule ini juga dapat digunakan sebagai pewarna alami, dimana warna yang di hasilkan adalah warna kuning yang natural.
Tidak hanya itu saja, bunga-bunga yang ada di pohon pule ini ketika di ekstrak juga bisa menghasilkan minyak esensial dengan aromanya yang menenangkan, dan pada umumnya pohon ini akan berbungga pada bulan oktober.

Menurut Wikipedia, Pohon pule ini juga mempunyai manfaat sebagai penyakit radang dan tenggorokan. Selain itu bertumbuhnya pohon ini juga ada di wilayah seperti China, Indoa, Australia, Daerah Pasifik, dan wilayah Asia Tenggara termasuk juga Indonesia. Wah.... GanSis, ternyata banyak juga ya manfaat ya dari pohon pule ini. Semoga saja dengan penggantian pohon ini dari taman yang dulu dapat mengganti suasana dan situasi taman yang dulu menjadi taman yang lebih bagus dan asyik buat merwisata dan jalan-jalan ke sana.

Demikian lah informasi yang dapat saya sampaikan, semoga menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk share thread ini ke teman teman, kerabat, dan keluarga dan lainnya agar mendapat informasi dan pengetahuan yang luas. Jangan lupa juga buat komen pada kolom komentar di bawah thread ini ya. Terimakasih karena sudah membaca thread ini dan sampai jumpa pada thread-thread selanjutnya.