Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga sehat dan bahagia selalu. Mempunyai anak adalah impian setiap pasangan dalam kehidupan berumah tangga. Namun, ada kalanya keinginan tidak sesuai harapan.

Seorang ibu, Sharran Sutherland, dari Fair Grove, Missouri, AS, mengunggah gambar janinnya di media sosial. Ini adalah janin Sharran yang berusia 14 minggu. Ia ingin menunjukkan kepada semua orang, meskipun janinnya hanya berukuran empat inci dan beratnya 0,02 kg, tetapi ia telah terbentuk sempurna menjadi seorang bayi.

Pada tahun 2018, ibu berusia 40 tahun ini mengalami keguguran. Mendapat kabar jika jantung bayinya telah berhenti berdetak, membuat ibu dari 11 anak ini bersedih. Sang dokter kandungan yang menangani Sharran menganjurkan agar dilakukan prosedur kuretasi. Saran tersebut ditolak oleh Sharran, karena ia tidak ingin bayinya tercabik, ia pun memilih untuk diinduksi. Pada tanggal 23 April 2018, ia pun melahirkan bayi yang sudah tidak bernyawa.

Setelah janin telah keluar, sang dokter mengeluarkan pernyataan yang membuat marah Sharran dan suaminya. Sang dokter berkata jika Sharran dan suaminya dapat membuangnya sebagai limbah medis atau menghubungi rumah duka.

Sharran sangat marah dengan pernyataan sang dokter tersebut, ia tidak terima jika janinnya disebut dengan limbah medis, tapi untuk melakukan pemakaman pun dirasa terlalu berlebihan. Karena hukum di AS, janin dianggap bayi sesungguhnya pada usia kandungan 20 minggu.

Setelah berdiskusi dengan sang suami, Michael, mereka pun membawa janin tersebut pulang ke rumah. Mereka menyimpannya di dalam kulkas selama seminggu, sebelum akhirnya dikubur di dalam pot bunga. Yang di dalamnya juga di tanam bunga hydrangea, yang akan tumbuh setiap tahun.

Melalui unggahannya, Sharran mendukung anti aborsi. Sungguh teganya pelaku aborsi membunuh bayi yang begitu sempurna. Meskipun janin hanya mempunyai berat 0,02 kg, bentuk fisiknya sudah sempurna. Tangan dan kaki dengan jari-jarinya, mulut, bibir, gusi, dan matanya sudah terbentuk bayi mungil.

Entah apa yang merasuki pelaku aborsi. Agama manapun melarang tindakan aborsi. Janin yang tumbuh dalam rahim juga berhak untuk hidup.


Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Maafkan jika hilap kata. Jika berkenan tinggalkan jejak cendol dan rate-nya. Terima kasih, salam, hangat, dan selamat beraktifitas.


Sumber gambar :Google
Referensi : klik