

TS
anggita2208
Bagaimana Penularan Penyakit Endemi, Pandemi, Darurat Corona? Apa Itu?
Hailooo sedulurrr...

Pasti kamu sudah tahu tentang virus corona kan? Bagaimana seluruh dunia ini ditakutkan oleh virus ini?


Wabah virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China ini telah menjadi virus yang sudah ditakuti oleh negara-negara di seluruh dunia. Sampai saat ini sudah diberitakan bahwa Negara Jerman dan negara Eropa yang lainnya sudah mulai terkena virus corona ini dan sudah tersebar.
Ada beberapa sebutan yang memang ada kaitannya dengan penularan penyakit selain epidemi dan pandemi. Istilahnya ada wabah, endemi, epidemi, dan pandemi. Istilah-istilah ini ada di dunia epidemiologi. Epidemiologi sendiri merupakan ilmu yang belajar mengenai pola penyebaran suatu penyakit.
Lalu apakah kamu sudah tahu apa perbedaan dari istilah-istilah tersebut? Selanjutnya adalah perbedaan dari beberapa istilah itu.

Pertama adalah wabah. Wabahitu sendiri adalah adanya atau munculnya suatu penyakit di masyarakat. Wabah ini memiliki perbedaan dengan penularan masif yang mana wabah ini bisa dikategorikan dengan akan lebih banyak manusia yang terkena penyakit tersebut. Selain itu, wabah ini datang pada musim-musim yang tertentu saja. Misalnya musim hujan atau terjadi banjir, maka akan muncul wabah DBD yang disebabkan oleh nyamuk demam berdarah, dan lain sebagainya.
Penyakit yang bisa disebut wabah ini memiliki parameter atau patokan bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang baru dan tidak diketahui sebelumnya atau bisa juga karena penyakit tersebut baru saja ada di daerah itu. Selain itu, penyakit bisa juga disebut wabah jika penyakit tersebut ada lagi setelah sekian lamanya tidak ada lagi.
Wabah bisa dihitung paling kecil, paling ringan dalam urutan istilah penularan penyakit tadi. Ketika wabah sudah terjadi dan sudah membuat banyak orang menderita, tahap penularan penyakit selanjutnya adalah epidemi.

Apa yang dikatakan epidemi ini sebenarnya masih ada kemiripannya dengan wabah. Lalu apa bedanya? Bedanya adalah seberapa besar penularannya. Epidemiini menularkan penyakitnya dengan cepat dan juga capaian persebaran penyakitnya lebih luas dibandingkan dengan wabah. Sudah ada contoh dari jenis penularan penyakit epidemi ini, yaitu pada kasus epidemi SARS yang terjadi pada tahun 2003 dan juga pada kasus penyakit malaria yang terjadi di Liberia.
Setelah penularan penyakit epidemi, tingkat yang lebih tinggi atau tingkat selanjutnya adalah endemi. Endemi ini merupakan penyakit yang justru menyerang lingkup yang lebih kecil dari tingkat penularan pandemi. Yang dimaksudkan menyerang lingkup yang lebih kecil adalah misalnya menyerang pada satu negara saja, satu wilayah, atau satu benua saja.
Apakah kamu tau penyakit ebola yang terjadi di daerah sub-Sahara di Afrika? Nah, kasus ini merupakan contoh penyakit yang disebut sebagai penularan penyakit endemi.

Organisasi Kesehatan Dunia atau biasa disebut dengan singkatan WHO ini telah mengartikan bawah penularan penyakit pandemiini adalah penyebaran penyakit yang baru ada ke lingkup seluruh dunia. pernyataan ini diambil dari beberapa sumber yang ada. Penyakit yang masuk dalam penularan penyakit epidemi ini biasanya adalah penyakit yang paling mematikan, beberapa contohnya adalah cacar, campak, tipus, flu spanyol, black death, dan HIV/AIDS.
“Epidemi itu terjadi di satu lingkungan terbatas atau negara saja. Pandemi seluruh dunia atau beberapa benua,” kata seorang profesor spesialis mikrobiologi klini, Amin Soebandrio. Selain profesor spesialis mikrobiologi, dia juga seorang guru besar di FKUI dan juga kepala lembaga biologi molekuler Eijkman. Amin Soebandrio mengatakan hal ini kepada CNNIndonesia.com pada hari Kamis, 30 Januari.
Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Selanjutnya ini akan membahas kasus mengenai virus corona.



Jika di atas sudah dijelaskan apa perbedaanya, lalu bagaimana dengan kasus virus corona yang menakutkan itu? Apakah masuk dalam kategori penularan penyakit endemic atau pandemi?

Nah, yang perlu diketahui belum ada kepastian atau belum dikonfirmasikan dengan resmi bahwa penyebaran virus corona ini masuk dalam kategori penularan penyakit endemi atau pandemi, ataupun kategori yang lainnya. Tetapi, profesor spesialis mikrobiologi itu mengatakan bahwa virus corona tidak masuk ke dalam kategori manapun.
Katanya lagi, “virus corona sekarang kalau menurut definisi WHO tidak memakai istilah endemi atau pandemi.”
Selanjutnya Amin mengatakan bahwa virus corona yang mengerikan ini termasuk dalam PHEICatau kedaruratan kesehatan yang membuat seluruh dunia ini resah akan virus tersebut. PHEIC merupakan singkatan dari public health emergency of internasional.
“(Karena ini) Bukan benua karena ada beberapa negara termasuk dalam satu regional, WHO kalau sudah lebih dari dua itu PHEIC.”

Ada beberapa bisa disebut dengan kriteria dari wabah penyakit yang dinyatakan sebagai PHEIC atau darurat kesehatan. Hal ini dinyatakan berdasarkan buku saku Panduan Petugas Kesehatan Tentang International Health Regulations atau disingkat dengan IHR tahun 2005 Kemenkes RI, yaitu :

1. Memiliki dampak atau berisiko tinggi untuk kesehatan masyarakat.
2. KLB atau bisa diartikan sebagai suatu sifat kejadian yang tidak diketahui.
3. Memiliki potensi untuk menyebarluaskan secara internasional.
4. Memiliki risiko atas perjalanan dan juga perdagangan.



Pasti kamu sudah tahu tentang virus corona kan? Bagaimana seluruh dunia ini ditakutkan oleh virus ini?

Sumber Foto : Arie Nugraha

Wabah virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China ini telah menjadi virus yang sudah ditakuti oleh negara-negara di seluruh dunia. Sampai saat ini sudah diberitakan bahwa Negara Jerman dan negara Eropa yang lainnya sudah mulai terkena virus corona ini dan sudah tersebar.
Ada beberapa sebutan yang memang ada kaitannya dengan penularan penyakit selain epidemi dan pandemi. Istilahnya ada wabah, endemi, epidemi, dan pandemi. Istilah-istilah ini ada di dunia epidemiologi. Epidemiologi sendiri merupakan ilmu yang belajar mengenai pola penyebaran suatu penyakit.
Lalu apakah kamu sudah tahu apa perbedaan dari istilah-istilah tersebut? Selanjutnya adalah perbedaan dari beberapa istilah itu.

Pertama adalah wabah. Wabahitu sendiri adalah adanya atau munculnya suatu penyakit di masyarakat. Wabah ini memiliki perbedaan dengan penularan masif yang mana wabah ini bisa dikategorikan dengan akan lebih banyak manusia yang terkena penyakit tersebut. Selain itu, wabah ini datang pada musim-musim yang tertentu saja. Misalnya musim hujan atau terjadi banjir, maka akan muncul wabah DBD yang disebabkan oleh nyamuk demam berdarah, dan lain sebagainya.
Penyakit yang bisa disebut wabah ini memiliki parameter atau patokan bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang baru dan tidak diketahui sebelumnya atau bisa juga karena penyakit tersebut baru saja ada di daerah itu. Selain itu, penyakit bisa juga disebut wabah jika penyakit tersebut ada lagi setelah sekian lamanya tidak ada lagi.
Wabah bisa dihitung paling kecil, paling ringan dalam urutan istilah penularan penyakit tadi. Ketika wabah sudah terjadi dan sudah membuat banyak orang menderita, tahap penularan penyakit selanjutnya adalah epidemi.

Apa yang dikatakan epidemi ini sebenarnya masih ada kemiripannya dengan wabah. Lalu apa bedanya? Bedanya adalah seberapa besar penularannya. Epidemiini menularkan penyakitnya dengan cepat dan juga capaian persebaran penyakitnya lebih luas dibandingkan dengan wabah. Sudah ada contoh dari jenis penularan penyakit epidemi ini, yaitu pada kasus epidemi SARS yang terjadi pada tahun 2003 dan juga pada kasus penyakit malaria yang terjadi di Liberia.
Setelah penularan penyakit epidemi, tingkat yang lebih tinggi atau tingkat selanjutnya adalah endemi. Endemi ini merupakan penyakit yang justru menyerang lingkup yang lebih kecil dari tingkat penularan pandemi. Yang dimaksudkan menyerang lingkup yang lebih kecil adalah misalnya menyerang pada satu negara saja, satu wilayah, atau satu benua saja.
Apakah kamu tau penyakit ebola yang terjadi di daerah sub-Sahara di Afrika? Nah, kasus ini merupakan contoh penyakit yang disebut sebagai penularan penyakit endemi.

Organisasi Kesehatan Dunia atau biasa disebut dengan singkatan WHO ini telah mengartikan bawah penularan penyakit pandemiini adalah penyebaran penyakit yang baru ada ke lingkup seluruh dunia. pernyataan ini diambil dari beberapa sumber yang ada. Penyakit yang masuk dalam penularan penyakit epidemi ini biasanya adalah penyakit yang paling mematikan, beberapa contohnya adalah cacar, campak, tipus, flu spanyol, black death, dan HIV/AIDS.
“Epidemi itu terjadi di satu lingkungan terbatas atau negara saja. Pandemi seluruh dunia atau beberapa benua,” kata seorang profesor spesialis mikrobiologi klini, Amin Soebandrio. Selain profesor spesialis mikrobiologi, dia juga seorang guru besar di FKUI dan juga kepala lembaga biologi molekuler Eijkman. Amin Soebandrio mengatakan hal ini kepada CNNIndonesia.com pada hari Kamis, 30 Januari.
Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Selanjutnya ini akan membahas kasus mengenai virus corona.

Sumber Foto : dok. cgtn.com


Jika di atas sudah dijelaskan apa perbedaanya, lalu bagaimana dengan kasus virus corona yang menakutkan itu? Apakah masuk dalam kategori penularan penyakit endemic atau pandemi?

Nah, yang perlu diketahui belum ada kepastian atau belum dikonfirmasikan dengan resmi bahwa penyebaran virus corona ini masuk dalam kategori penularan penyakit endemi atau pandemi, ataupun kategori yang lainnya. Tetapi, profesor spesialis mikrobiologi itu mengatakan bahwa virus corona tidak masuk ke dalam kategori manapun.
Katanya lagi, “virus corona sekarang kalau menurut definisi WHO tidak memakai istilah endemi atau pandemi.”
Selanjutnya Amin mengatakan bahwa virus corona yang mengerikan ini termasuk dalam PHEICatau kedaruratan kesehatan yang membuat seluruh dunia ini resah akan virus tersebut. PHEIC merupakan singkatan dari public health emergency of internasional.
“(Karena ini) Bukan benua karena ada beberapa negara termasuk dalam satu regional, WHO kalau sudah lebih dari dua itu PHEIC.”

Ada beberapa bisa disebut dengan kriteria dari wabah penyakit yang dinyatakan sebagai PHEIC atau darurat kesehatan. Hal ini dinyatakan berdasarkan buku saku Panduan Petugas Kesehatan Tentang International Health Regulations atau disingkat dengan IHR tahun 2005 Kemenkes RI, yaitu :

1. Memiliki dampak atau berisiko tinggi untuk kesehatan masyarakat.
2. KLB atau bisa diartikan sebagai suatu sifat kejadian yang tidak diketahui.
3. Memiliki potensi untuk menyebarluaskan secara internasional.
4. Memiliki risiko atas perjalanan dan juga perdagangan.
Tetap jaga kesehatan yesss!


0
1.7K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan