

TS
reyhanhafiandi
Komika Produktif Indonesia
Judul: Ngenest 3 Kadang Hidup Perlu di Tertawakan
Penulis: Ernest Prakasa
Penerbit: Rak Buku
Tahun Terbit: 2016
Tebal: 175 Halaman
Ernest Prakasa, seorang stand up comedian atau komika jika dibahasa-Indonesiakan, menulis berbagai absurditas di kehidupan sehari-hari lewat sudut pandangnya dia, dengan tajuk “Ngetawain Hidup A la Ernest“. Novel ini merupakan akhir dari trilogi Ngenest yang dia tulis. Mulai dari cerita kencan pertamanya dengan cewek super tajir, hingga perjalanan cintanya dengan istrinya. lengkap dia ceritakan dengan bumbu-bumbu humor. Cerita tentang kedua anaknya, juga dia sajikan dalam buku ini.
Bagian yang paling seru itu pas di bagian Ernest masuk ke Onsen di Jepang haha itu lucu sih. Karena itu pengalaman pertama kali dia ke Onsen di Jepang itu.
Ernest Prakasa adalah salah satu stand-up comedian favorit saya, di samping Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting. Masing-masing punya kelebihan dalam membawakan materi di panggung. Ernest Prakasa lebih banyak mengangkat ironi kehidupan dia sebagai ras minoritas. Ernest juga salah satu dari sekian banyak komedian yang akhirnya membuat buku.
Dari yang saya tau, komika itu pasti nulis materinya dulu sebelum dibawain di panggung. Mungkin dia ngerasa nanggung kali ya, akhirnya materi yang udah dia tulis dan dibawain di panggung, dimodifikasi lagi untuk jadi buku. Tapi pada akhirnya, untuk pembaca yang juga ngikutin stand-upnya dia jadi sedikit bosen ngebacanya. Mungkin menurut saya, Raditya Dika dalam hal ini lebih bagus dari Ernest, karena isi bukunya dia, walaupun beberapa udah dibawain di stand-upnya, tapi nggak terasa terlalu garing kalau ditulis di buku.
Jadi, menurut saya sih buku ini “lumayan” buat dibaca karena cukup menghibur juga dengan kata kata yang tidak terlalu baku, jadi kita nyaman baca nya
Presensi: Moch Reyhan Hafiandi
Pelajar: SMAN 1 Pandeglang
Penulis: Ernest Prakasa
Penerbit: Rak Buku
Tahun Terbit: 2016
Tebal: 175 Halaman
Ernest Prakasa, seorang stand up comedian atau komika jika dibahasa-Indonesiakan, menulis berbagai absurditas di kehidupan sehari-hari lewat sudut pandangnya dia, dengan tajuk “Ngetawain Hidup A la Ernest“. Novel ini merupakan akhir dari trilogi Ngenest yang dia tulis. Mulai dari cerita kencan pertamanya dengan cewek super tajir, hingga perjalanan cintanya dengan istrinya. lengkap dia ceritakan dengan bumbu-bumbu humor. Cerita tentang kedua anaknya, juga dia sajikan dalam buku ini.
Bagian yang paling seru itu pas di bagian Ernest masuk ke Onsen di Jepang haha itu lucu sih. Karena itu pengalaman pertama kali dia ke Onsen di Jepang itu.
Ernest Prakasa adalah salah satu stand-up comedian favorit saya, di samping Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting. Masing-masing punya kelebihan dalam membawakan materi di panggung. Ernest Prakasa lebih banyak mengangkat ironi kehidupan dia sebagai ras minoritas. Ernest juga salah satu dari sekian banyak komedian yang akhirnya membuat buku.
Dari yang saya tau, komika itu pasti nulis materinya dulu sebelum dibawain di panggung. Mungkin dia ngerasa nanggung kali ya, akhirnya materi yang udah dia tulis dan dibawain di panggung, dimodifikasi lagi untuk jadi buku. Tapi pada akhirnya, untuk pembaca yang juga ngikutin stand-upnya dia jadi sedikit bosen ngebacanya. Mungkin menurut saya, Raditya Dika dalam hal ini lebih bagus dari Ernest, karena isi bukunya dia, walaupun beberapa udah dibawain di stand-upnya, tapi nggak terasa terlalu garing kalau ditulis di buku.
Jadi, menurut saya sih buku ini “lumayan” buat dibaca karena cukup menghibur juga dengan kata kata yang tidak terlalu baku, jadi kita nyaman baca nya
Presensi: Moch Reyhan Hafiandi
Pelajar: SMAN 1 Pandeglang
0
277
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan