- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Brimob Polda Banten Surutkan Banjir Dengan Pompa


TS
sindonews.com
Brimob Polda Banten Surutkan Banjir Dengan Pompa

SERANG - Intensitas hujan cukup lama yang terjadi, menyebabkan Sungai Cidurian, Serang, Banten, meluap dan menyebabkan banjir. Banjir ini menyebabkan banyak rumah-rumah warga, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas khusus (fasus) yang terendam.
Dirjen Kementerian Sosial Hari Hikmat mendatangi lokasi bencana dan mengunjungi Posko Sat Brimob Polda Banten yang berada di Kompleks Bumi Ciruas Permai 2, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Minggu (2/2/2020). (Baca juga: Tiga Kampung di Serang Banten Terendam Banjir)
Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Banten Kompol Norhayat mengatakan bahwa kedatangan Dirjen Kemensos untuk meninjau langsung lokasi banjir, melihat kondisi para korban banjir yang berada di posko pengungsian dan memberikan bantuan berupa sembako, matras dan lain-lain. "Selain itu juga mengelilingi kompleks menggunakan perahu untuk memastikan warga sudah terevakuasi," tutup Danyon A Pelopor Brimob Banten.
Baca Juga:
- Dinas PRKPP Pasangkayu Konsolidasi Bantuan Rumah Tidak Layak Huni
- Enam Pejabat Pemkab Pasangkayu akan Raih Gelar Doktor
- Datangi Padang Timur, Mulyadi Disambut Hangat Emak-emak
Dalam upaya menyelesaikan banjir, personel Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Banten juga membantu para korban terdampak banjir dengan upaya-upaya mengevakuasi, menyalurkan logistik, dan menyediakan mesin pompa penyedot air di Perumahan Bumi Ciruas Permai 2, Kabupaten Serang.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dedi Suryadi mengatakan bahwa Brimob telah melakukan upaya-upaya untuk membantu para korban terdampak banjir.
"Kami dari Brimob Banten telah melakukan upaya-upaya yang memang sudah menjadi tugas kami untuk membantu para korban terdampak banjir," terang Dedi.
Komandan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Banten Kompol Norhayat menjelaskan bahwa personel Batalyon A hari ini melakukan upaya untuk menyurutkan air dengan menggunakan mesin pompa penyedot air.
"Kami melakukan upaya untuk menyurutkan air dengan menggunakan mesin pompa penyedot air. Air-air yang menggenang di rumah warga disedot menggunakan pompa dan di alirkan lagi ke sungai," jelasnya. "Ini langkah awal yang kami lakukan agar air surut dan tidak menggenangi rumah-rumah warga lagi," jelas Norhayat.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/15...mpa-1580651261
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
187
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan