Jika negara lain menutup akses terhadap Cina karena ditakutkan menyebarkan virus corona dan cenderung untuk menghindari, lain halnya yang dilakukan pemerintah Cina.

Langkah tersebut adalah memanggil atau mengembalikan kembali warganya ke Wuhan, hal tersebut sangat kontras terhadap keinginan dari warganya yang sedang berada di luar negeri karena takut tertular virus corona yang hingga kini masih belum ditemukan obatnya.

Virus yang berasal dari negara Cina tersebut membuat banyak negara was-was, pasalnya sudah ada ratusan orang meninggal disebabkan olehnya.

Jika menilik pemberitaan di berbagai media, saat ini wilayah Wuhan seperti kota mati atau sepi, padahal sebelumnya banyak sekali para penduduk beraktifitas di lokasi tersebut.

Dengan semakin berbahayanya wilayah Wuhan, pemerintah Indonesia mengevakuasi para penduduk dari sana untuk dipulangkan kembali ke tanah air.

Rencananya pemerintah akan mengevakuasi sebanyak 245 WNI, namun yang berhasi diboyong hanya sebanyak 238 orang, sedangkan 4 orang sudah terlalu nyaman tinggal di sana dan tidak mau dipulangkan, sedangkan 3 orang lainnya gagal screening.

Para penduduk yang dipulangkan tersebut untuk sementara akan dikarantina terlebih dahulu di Natuna. Namun, bukan berarti langkah tersebut berjalan mulus begitu saja, sebab banyak sekali para penduduk sekitar berdemo besar-besaran menolak kehadiran warga yang sebelumnya bermukim di daratan Cina tersebut.

Meski demikian pemerintah tentunya tetap harus berkomitmen untuk menyembuhkan warganya apabila terkena dampak virus corona. Walaupun virus tersebut terkesan berbahaya bukan berarti tidak akan ada obatnya.

Dikutip dari berbagai surat kabar, pemerintahpun juga membuat kantor dinas kesehatan di lokasi guna memperfokus diri untuk mencari solusi dari penyakit yang kini tengah viral di belahan bumi.

Dengan berbahayanya virus corona beberapa negara kini tengah menerapkan pembatasan turis untuk pulang pergi ke Cina, diantaranya, Indonesia, Rusia, Singapura, Korea Utara, Kazakhstan, Mongolia, Amerika Serikat, Australia.

Semoga saja bencana virus corona berhenti sampai di sini, sebab penyebarannya sangat cepat sampai ke berbagai negara. Kita hanya bisa berdoa yang terbaik GanSis