Dalam beberapa hari ini moto GP banyak sekali membuat pemberitaan yang mengejutkan, mulai dari terangnya posisi Lorenzo yang kembali ke tim berlogo garpu tala, hingga pembalap resmi yang direkrut oleh Yamaha.

Awalnya diperkirakan bahwa untuk musim depan, pembalap pabrikan Yamaha posisi pembalapnya sama, Valentino Rossi dan Vinales, sementara yang menepati tim satelit adalah Morbidelli.

Namun, ada sesuatu yang diluar dugaan, Quartararo yang awalnya tidak dijagokan, tapi setelah melakoni beberapa balapan dirinya justru memperoleh prestasi mentereng, hingga akhirnya menjadi incaran tim dari pabrikan lain, misalnya, Ducati.

Namun, tanpa disangka-sangka Quartararo justru mendapat sodoran kontrak terlebih dahulu dari pabrikan Yamaha, kemudian disusul oleh Vinales.

Bagimanakah dengan posisi sang legenda hidup Valentino Rossi?

Tentu saja dengan penuhnya kuota pembalap pabrikan memaksa dirinya untuk mundur dari tim utama, dan memiliki pilihan lain pindah tim ke Yamaha Petronas. Namun, pria yang mempunyai usia paling tua di ajang Moto GP tersebut mengaku akan menandatangani kontrak jika masih kompetitif.

Bersamaan dengan kenaikan kastanya menjadi pembalap pabrikan, Quartararo, menjadi lebih semangat dan lebih percaya diri untuk mengkudeta posisi juara bertahan, Marc Marquez, yang sampai saat ini masih difaforitkan sebagai juara dunia.

"Sudah pasti dia itu nomor satu sekarang," ujar Quartararo kepada Moto Journal, yang dilansir Tuttomotorweb. "Aku harus bekerja keras untuk menemukan kelemahannya."

Jika diperhatikan dari ucapannya, kini pembalap yang berusia 20 tahun tersebut siap untuk berkompetisi dengan lebih semangat daripada sebelumnya, apalagi saat ini tengah mengantongi beberapa kelemahan dari pembalap bernomor 93.

"Meskipun tidak banyak, aku sudah menemukan beberapa kelemahannya. Dan hal itu menarik karena aku menemukannya dalam beberapa kesempatan." 

Nanti sebelum berlangsungnya kompetisi Moto GP akan diadakan beberapa tes terdahulu, seperti tes Sepang pada tanggal 7 Februari nanti.

Meski digadang-gadang akan melakukan persaingan dengan Marc Marquez, apakah Quartararo mampu, mengingat di tahun ini masih menggunakan motor satelit?

Jawabannya tentu saja bisa, di akhir balapan kemarin saja dari rider Yamaha hanya dirinya yang mampu melakukan aksi salip menyalip dengan sang juara dunia 8 kali.

Sumber: klik di sini