totongJKWAvatar border
TS
totongJKW
Kasus Pelecehan Seksual Pendeta HKBP Berbuntut Panjang, Ini yang Terjadi…
anuary 27th, 2020
Nasional




Sumber: Tribunnews.com


Lori Mora
Official Writer

 

 765



Seorang pendeta HKBP Resort Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap salah seorang jemaatnya. Menurut korban, pendeta melakukan perbuatannya di lingkungan gereja pada Sabtu, 18 Januari 2020 lalu.

Sayangnya, laporan korban masih belum mendapatkan dukungan bukti dari pihak gereja. Pelayan HKBP Dolok Marlawan Edi Suyanto Tampubolon sendiri membantah semua tudingan korban, yang merupakan salah satu jemaat gereja. Pasalnya, di hari kejadian sedang diadakan gotong royong yang dihadiri oleh banyak orang. Apalagi kejadian yang dilaporkan korban terjadi pukul 9.00 WIB, bertepatan ketika dia dan pelayan gereja yang lain sedang membersihkan ruang gereja.

“Pendeta bersama dengan parhalado sedang membongkar gabah-gabah (aksesoris natal) dalam gereja pada jam yang disebutkan. Saya sudah baca laporan dia (korban),” kata Edi.

Terkait pembelaan pelayan gereja setempat terhadap sang pendeta, seorang pendeta fungsional yang ditugaskan di HKBP Rawamangun, DKI Jakarta bernama Bernard TP Siagian mengancam untuk mundur dari jabatannya. Dia menilai pimpinan HKBP tidak mengambil langkah tegas terkait tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pendeta pendeta HKBP Resort Dolok Marlawan.

Dia menyampaikan, jika pimpinan HKBP tidak melakukan pengusutan dan tidak menegakkan nilai-nilai kekristenan, dikuatirkan akan banyak pendeta HKBP yang mundur dari jabatannya dan terjadi perpecahan di badan gereja.

“Jika persoalan ini tidak diambil sikap tegas, jika perilaku pendeta sudah dengan entengnya melakukan persundalan dan tidak ditindak tegas, lalu untuk apalagi saya jadi pendeta?” terang Pendeta Bernard.

Jika kasus ini tidak diusut tuntas, maka dirinya memilih untuk mundur dari jabatannya.

“Namun yang bersangkutan tidak ditegur, tidak merasa merusak tohonan kependetaan, buat apalagi kami menjadi pendeta? Saya rela melepaskan toga kependetaan saya, dan mundur dari pendeta HKBP, apabila itu tidak ditindak tegas,” katanya.

Terkait pengunduran dirinya, Pendeta Bernard sudah membuat pernyataan resmi melalui surat kepada Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobing. Dia juga mengirim surat ke Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Pdt Midian Sirait dan pengurus dan jemaat HKBP Rawamangun.


Kasus dugaan pelecehan seksual ini sendiri masih dalam proses penyelidikan yang melibatkan banyak pihak. Namun, kita berharap persoalan semacam ini bisa diselesaikan sesuai dengan aturan gereja jika tindakan ini benar adanya. Namun, jika koraban ternyata hanya memberikan laporan palsu terkait tindakan pendeta gereja juga diharapkan bisa mengambil langkah yang tepat untuk menyelesaikannya.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com


Spoiler for :
Diubah oleh totongJKW 01-02-2020 01:50
FIRE12345Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan