- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fenomena Kasus Pamer Alat Kelamin Dan Pelecehan Seksual


TS
arbib
Fenomena Kasus Pamer Alat Kelamin Dan Pelecehan Seksual
Quote:

Berita pelecehan seksual terhadap wanita sedang ramai diperbincangkan. Jenis penyakit kejiwaan, yang merasa mendapatkan kepuasan dengan pamer alat kelamin ke orang lain, merupakan fenomena yang cukup menakutkan dan menjijikkan.
Alat kelamin yang biasa kita sebut sebagai kemaluan, seharusnya kita tutup rapat agar tidak terlihat. Namanya kemaluan, kalo terlihat kan malu. Ini kalo kita yang normal berpikir, tentu sependapat dengan itu. Namun ada saja orang yang tidak normal. Ada saja yang memiliki kelainan. Kemaluan di pamerkan untuk mendapatkan kepuasan. Dunia memang sungguh aneh beserta segala isinya.
Fenomena pamer alat kelamin dari masa ke masa, sudah sering terjadi. Pelakunya bisa pejantan maupun perempuan. Namun, yang sering disebut menjadi korban adalah kaum wanita. Karena kaum wanita, pada umumnya tidak suka sembarangan melihat barang antik punya lelaki. Baik itu pejantan begajulan sampai pejantan tangguh.
Hal sebaliknya terjadi pada kaum pria. Jarang ada lelaki dewasa yang melaporkan dirinya dilecehkan wanita. Pada umumnya ini terjadi karena:
- Pejantan atau kaum pria umumnya punya power untuk bertindak spontan. Jadi bisa langsung bertindak. Ada yang melakukan hal positif namun ada pula yang terhanyut dalam modus pelecehan lelaki.
- Kaum lelaki memang punya fantasi yang lebih tinggi dibandingkan kaum perempuan. Makanya, bila ada modus pelecehan terhadap kaum pria, sering malah sang pria berbalik menjadi pelaku pelecehan.
- Pada umumnya lelaki punya nafsu besar. Walaupun kadang tenaga terbatas. Jadi bila mendapat modus pelecehan, justru si lelaki ada saja yang menganggap itu sebagai kesempatan.
Masih ada banyak hal lain yang membedakan tindakan karena kasus pelecehan. Secara garis besar, memang lelaki jarang sekali mendapatkan pelecehan dari wanita. Yang sering sekarang terjadi adalah, lelaki dilecehkan lelaki lainnya, menyangkut hal yang berbau seksual.
Kita lanjut ke pembahasan berikutnya. Dilihat dari berbagai fenomena yang terjadi. Yang seringkali kita baca di media, kita bahas di sosial media hingga kita tonton atau dengar dari berbagai Chanel berita, ada beberapa hal, yang menarik untuk kita cermati, seputaran kasus pelecehan seksual.

1. Motif
Umumnya, pria melakukan aksi pelecehan seperti yang banyak diberitakan karena iseng. Ada juga yang memang memiliki riwayat gangguan jiwa atau mental. Mereka yang punya gangguan jiwa, alasannya hanya demi memuaskan fantasi untuk pamer kemaluan saja.
Hal yang berbeda tentunya bila dilakukan oleh seorang wanita. Walaupun jarang sekali ada kasus, wanita juga bisa pamer kelaminnya. Namun biasanya pamer aurat si wanita, terjadi karena motif ekonomi. Biasanya karena uang. Jadi, menjual tubuh untuk dilihat atau di pertontonkan kepada orang lain dengan alasan berharap dapat imbalan. Ini kita lanjutkan di poin berikut nya.
2. Lokasi
Motif yang berbeda antara pria dan wanita, begitupun dengan lokasi. Jika biasanya seorang pria yang pamer kelamin, kadang sembarangan tempat. Memilih lokasi secara acak. Dan tergantung pada situasi serta kondisi tertentu, maka kaum perempuan yang mempunyai kebiasaan serupa, lebih selektif dalam memilih tempat atau lokasi.
Ini biasanya terjadi pada lokasi tempat hiburan tertutup. Walaupun ada kalanya pada tempat terbuka. Seperti panggung acara yang sudah beberapa kali terjadi. Contohnya acara dangdutan atau pertunjukan musik dan seni budaya lainnya. Pada lokasi tersebut si wanita berani memamerkan kemaluan, karena imbalan atas pertunjukan yang mereka lakukan. Mereka kadang rela melakukan hal yang menuai pro kontra, hingga sering pula berakhir di meja pengadilan.
Dalam dunia di tatanan bumi ini, apalagi pada wilayah luar negeri, kegiatan pamer kemaluan bukan merupakan pelanggaran hukum. Hanya saja tidak di sembarang tempat. Ada tempat khususnya. Contohnya pantai telanjang, taman khusus tanpa busana dan lain sebagainya.
Di era digital, orang yang punya kelainan tersebut, suka pamer anunya, bisa mendapatkan penghasilan pada negara tertentu. Banyak jenis hiburan, yang bisa diakses melalui jaringan internet, bisa menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan hasrat menyimpangnya. Banyak situs dan aplikasi streaming atau siaran langsung personal bisa dijadikan jalan bagi mereka. Selagi menyalurkan hasrat, mendulang koin yang bisa dicariin, biasanya dilakoninya.
Di negeri kita juga, walau masih kucing kucingan, dunia sosial media banyak disalah gunakan untuk kegiatan serupa dengan itu. Hanya saja, dalam sosial media, umumnya wanita yang sering pamer kemaluan. Dari yang setengah setengah atau semi. Hingga bulat terkelupas terkadang dipertontonkan. Baca juga thread Live streaming .
3. Tangapan Umum
Secara umum, kejadian pria yang pamerkan alat kelamin kepada wanita, atau pria lainya merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji. Jika, kita mengendus, orang yang memiliki kelainan serupa ini, berkeliaran disekitar kita, mungkin tetangga kita, sebaiknya kita lapor ke yang berwajib. Atau laporkan dulu kepada perangkat masyarakat, seperti pak RT, RW, Lurah dan seterusnya.
Wanita yang suka pamer alat kelaminnya di sosial media. Ini sebenarnya juga suatu kelainan. Tanpa disadari, banyak pria menjadi korbannya. Menjadi korban tak sadar secara perlahan. Biasanya dalam sosial media, para wanita menggunakan kode VCS, ( video call sex ) untuk mencari korban.
Pelakunya, tentu saja tidak memberikan secara cuma cuma. Para lelaki yang setuju menjadi korban, atau pelanggan video live si wanita, harus membayar harga tertentu sesuai dengan kesepakatan. Nah disinilah sisi ekonomi yang harus di korbankan si pria, bila mau melihat anu wanita yang ditawarkan.
Intinya pria menjadi korbannya harus mengeluarkan biaya. Dengan sukarela, tanpa disadari sedang dikuras secara materi perlahan lahan. Bahkan banyak modus penipuanterjadi dalam fenomena serupa ini. Modus open bo atau vcs.
Ada wanita yang menawarkan mau pamerkan barangnya kepada si pria, sang pria harus transfer sejumlah uang untuk pertunjukan dengan durasi tertentu. Lalu setelah pria itu transfer. Di blokirlah kontak personalnya. Sang wanita kabur hilang tanpa jejak. Ini fenomena yang sering terjadi. Dalam hal ini, pria yang jadi korban, murni karena kebodohannya mengikuti nafsu yang tak jelas.
Sampai jumpa pada thread lainya
Dan Mesti Diingat, Hal Serupa Itu Mesti Kita Jauhi, Bukan Malah Sebaliknya






typhoe dan 45 lainnya memberi reputasi
40
142.7K
Kutip
230
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan