- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
DKI Akan Batasi Kendaraan dan Integrasi Angkutan Umum untuk Urai Kemacetan


TS
sindonews.com
DKI Akan Batasi Kendaraan dan Integrasi Angkutan Umum untuk Urai Kemacetan

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan strategi 'push and pull' untuk mengurai kemacetan. Pembatasan kendaraan dan integrasi moda transportasi menjadi fokus utama dalam strategi 'push and pull' tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, untuk mengurangi kemacetan pihaknya akan menerapkan strategi transportasi melalui 'push and pull'. Dimana untuk 'push' yakni mengimplementasikan Elektronik Road Pricing (ERP) dan mengenakan tarif parkir yang tinggi pada tahun ini.
"Saat ini kita masih bahas Peraturan Gubernur (Pergub) nya. Kajiannya sudah selesai. Sedang dalam pembahasan intensif," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat (31/1/2020).
Baca Juga:
- Global Wakaf-ACT Kembali Distribusikan 1.000 Karton Air Minum Wakaf
- Pilkada Tangsel, Pengamat Sebut Siti Nur Azizah Makin Populer
- Pungut Iuran Rp1,5 Juta, King of The King Imingi Rp3 Miliar ke Anggota
Syafrin menjelaskan, untuk 'pull' nya sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yakni mendorong adanya integrasi. Triwulan pertama ini, kata dia, ada 4 stasiun yang terintegrasi dengan moda bus Transjakarta, yaitu Tanah Abang, Juanda, Manggarai dan Sudirman.
Kedepannya akan ada 72 stasiun yang akan diintegrasikan. Syafrin berharap akan terjadi perpindahan dari kendaraan pribadi ke Publik transportasi dengan strategi seperti itu.
"Strategi 'pull' kita juga dorong last and first mile dengan pembangunan trotoar, masifkan jalur sepeda itu kita dorong. Tentu juga adanya pengembangan TOD yang ada peran pihak ketiga di dalamnya," jelasnya
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/151...tan-1580493422
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
210
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan