Pada aspek naratif ini EO diharuskan memberikan sebuah cerita ataupun perjalanan yang tidak terlupakan kepada team E-Sport maupun penonton. Hal ini dilakukan guna bahwa setiap orang yang telah mengikuti event tersebut tidak akan lupa sekaligus akan mengikuti event ini lagi dimasa mendatang. Jika pesan naratif yang dibawakan oleh EO tidak sampai kepada mereka hal yang ditakutkan adalah mereka akan lupa pada event tersebut dan tidak akan datang pada event yang selanjutnya. Aspek naratif ini dapat dikatakan bagaimana cara EO ini mengkonsep event tersebut menarik.

Aspek produksi ini adalah keberlanjutan dari aspek naratif. Dimana, pada aspek ini EO telah memiliki konsep tentang apa saja yang akan dilakukan atau diadakan pada event ini sehingga tinggal dieksekusi. Eksekusi yang dimaksud ini adalah mempersiapkan alat-alat yang nantinya akan digunakan, mensetting tempat dan masih banyak hal yang dilakukannya. Pada aspek ini bagaimana seorang EO ini membuat event E-Sport ini terasa begitu berkesan. Selain itu, pada aspek produksi ini harus dipelukannya seorang Project Manager yang akan memastikan bahwa semua akan berjalan dengan lancar.

Semua aspek diatas tadi tidak akan berguna jika tidaknya partisipan seperti team E-Sport ataupun penonton. Dimana, partisipan ini dapat dikatakan sebagai parameter yang digunakan untuk menentukan kesuksesan event tersebut. Coba bayangkan jika tidak adanya partisipan ini event tersebut tidak akan berjalan seperti semestinya. Oleh karena itu, EO harus mempunyai strategi-strategi terkait publikasi yang digunakan untuk menarik perhatian partisipan untuk mengikuti evet yang telah dibuat ini. Masalah yang sering mucul di Indonesia ini adalah bahwa E-Sport ini belum banyak menyentuh berbagai kalangan yang dimana mereka akan menggaggap bahwa event E-Sport ini tidak layak untuk dikunjungi. Maka dari itu tugas yang sangat berat bagi EO untuk mempublikasikan E-Sport ini.