Menjadi orang yang peduli terhadap lingkungan sekitar adalah sangat istimewa, memang sudah seharusnya makhluk sosial berlaku sosial dengan lingkungan sekitarnya.
Namun apa jadinya jika orang yang pedulu terhadap lingkungan tersebut adalah seorang janda yang rela mengorbankan harinya dan keselamatannya?
Tentu kita akab tertegun, kenapa bisa ada orang sebaik ini yang mau peduli terhadap keselamatan orang lain dengan setulus hati.

Agan dan Sista di sini pernah melewari perlintasan rel kereta?
Pada umumnya memang perlintasan kereta mempunyai palang pintu, meski pun masih sering diterobos oleh para pengendara motor dan mobil, paling tidak itu sudah bisa menjadi rambu-rambu saat ada kereta yang hendak lewat.

Kereta sendiri adalah kendaraan yang tidak bisa mengerem secara mendadak, jadi saat ada kendaraan lain yang terpergok di tengah perlintasan maka kereta tidak bisa menghindarinya dan akan melindas dengan kejam.

Kereta api dengan palang pintu saja masih berbahaya, jika para pengendara motor, mobil atau kemdaraan lain tidak memperhatikan jam kereta melintas.
Sering terjadi kecelakaan disebabkan mobil atau motor terjebak di tengah rel dan harus terlindas kereta karena mereka menerobos palang pintu.

Apa jadinya jika perlintasan kereta tanpa palang pintu?
Maka para pengemudi kendaraan lain akan semakin teledor dalam melalui rel kereta.

Di sini lah peran mulia ibu Kasturah(56tahun) seorang janda yang kesehariaanya menjaga perlintasan kereta tanpa palang pintu.
Dulu sekitar dua tahun lalu yang mengemban tugas ini adalah suaminya, berjaga rel kereta api di KM 432 Dukuh/Desa Kampil Kecamatan Wiradesa .

Namun setelah sang suami meninggal, ibu Kasturah mengambil peran suaminya tersebut.
Apakah dia digajih?
Tidak, ibu Kasturah tidak digajih oleh KAI beliau ikhlas menjaga perlintasan kereta api dengan tujuan dan harapan agar tidak ada pengendara motor, mobil atau yang lain menjadi korban kecelakaan.

Seperti apa kegiatan Ibu Kasturah saat mengatur perlintasan?
Lihat di bawah ini!

Sangat mulia dan penuh pengorbanan peran dari Ibu Kasturah ini, dia hanya mendapatkan upah jika ada pengendara yang berbaik hati memberikan uang atas jasa Ibu ini.

Mungkin setelah kejadian ini viral pihak dari KAI lebih peduli dan memperhatikan nasib dan kesejahteraannya!
Meski pun tindakan yang dilakukan kecil, tapi coba kita lihat bersama betapa pentingnya dia ada di sana.

Hal semacam ini harus kita apresiasi dengan positive, jika ada yang ingin beropini negative akan apa yang dilakukan Ibu Kasturah, bisa segera cek kesehatan atau datang ke Kyai untuk ruqiah, Ente pasti salah satu penerobos palang pintu!

Gimana menurut Agan dan Sista melihat peranan Ibu Kasturah ini?
Silakan bagikan pendapat dengan berkomentar di bawah.
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa singgah ke thread @masnukhoyang lain!

GIF