Jerawat, jerawat, dan jerawat. Salah satu masalah yang sangat sering dialami oleh wanita, tetapi lelaki juga haha. Biasanya orang yang memiliki jerawat akan merasa sangat terganggu. Sudah berwarna merah, belum kalau sudah matang akan berwarna kuning atau putih tengahnya, dan juga pasti terasa sakit dong. Selain itu, pasti sangat memperburuk keindahan wajah kamu kan.




Nah, jerawat ini memiliki bentuk, ukuran, dan rasa nyeri yang berbeda-beda. Salah satu jenisnya adalah jerawat batu. Jerawat batu ini sudah dikatakan oleh kebanyakan orang bahwa jenis ini lah yang paling parah. Rasa nyeri dari jerawat batu ini bisa hilang jika kamu menghilangkan jerawat batu itu dari muka kamu.

Joshua Zeichner, dia adalah seorang ahli dermatologi dari Mount Sinai Medical Center, Amerika Serikat. Joshua melontarkan perkataannya bahwa jerawat batu ini ditandai dengan adanya perkembangan nodul atau benjolan yang lunak. Selain itu juga ditandai dengan adanya inflamasi yang terjadi di bawah kulit.

Perawat kulit yang rutin pada umumnya, sebenarnya tidak bisa menghilangkan jerawat itu. Sudah banyak orang yang datang ke dokter untuk disuntik kortison ketika ada jerawat batu diwajahnya. Ketika sudah disuntik, jerawat batu akan kering dengan hitungan beberapa jam setelah dilakukan penyuntikan kortison. Dilansir dari CNNIndonesia.com.

Jika kamu adalah salah satu orang yang memang tidak memiliki waktu atau memang tidak mau untuk pergi ke dokter dan melakukan suntikan kortison, masih ada beberapa cara yang bisa menghilangkan jerawat batu. Berikut beberapa cara menghilangkan jerawat batu menurut pakar yang dikutip dari Allure.

Jangan memencet jerawat

Jika kamu memiliki jerawat batu pada wajah dan merasa ingin dihilangkan, memencet jerawat batu itu adalah cara yang salah. Cara memencet jerawat batu ini justru akan memperburuk kondisi jerawat kamu. Oleh sebab itu, jauhkan tangan kamu dari jerawat batu, ataupun jerawat apapun.

Oles dengan es batu

Jika jerawat batu mulai muncul pada wajah kamu, biasanya kamu akan merasakan saat pembentukan jerawat batu itu. Mengapa? Untuk informasi, jerawat batu ini memiliki akar yang dalam di bawah kulit. Setelah kamu tahu mengenai akar jerawat batu ini, sebaiknya jangan takut dan panik. Cara menghilangkannya adalah dengan es batu.
Ambil lah es batu lalu oleskan pada bagian kulit kamu yang ada jerawat batunya dalam waktu beberapa detik.
“Mengoleskan es batu langsung ke jerawat akan segera mengurangi kemerahan dan memperkecil ukuran,” kata Rachel Nazarian yang juga merupakan ahli dermatologi.

Gunakan bahan produk perawatan yang berbeda

Bahan-bahan yang berbeda, yang bekerja sama dan saling melengkapi itu adalah cara yang terbaik untuk mengobati jerawat batu. Hal itu dikatakan oleh Joshua Zeichner.
“Saya biasanya menyarankan pasien untuk menggunakan asam salisilat dan benzoil peroksida,” kata Zeichner lagi.

Mulai dengan pembersih yang tepat

Selain itu, menggunakan pembersih yang menggunakan bahan asam salisilat adalah saran dari Joshua Zeichner. Kandungan pada pembersih ini adalah beta hydroxyl acid yang berguna untuk menghilangkan minyak-minyak yang berlebihan. Selain itu juga bisa membuat sel-sel kulit mati mengelupas dan jerawat menjadi kering.
Khusus untuk menangani masalah jerawat batu, gunakanlah pembersih yang mengandung 1,5-2 persen asam salisilat. Tetapi perlu diperhatikan jika kulit kamu adalah kulit yang sensitif, pilihlah pembersih yang mengandung 0,5-1 persen asam salisilat.
Cara pemakaian pembersih ini adalah dengan oleskan saja ke kulit lalu biarkan dalam waktu beberapa menit, kemudian bilas bersih.

Lanjutkan dengan pelembap bebas minyak

Gunakanlah pelembap pada kulit wajah kamu jika kulit wajah kamu sangat mudah muncul jerawat batu. Penggunaan pelembap secara rutin dan teratur ini akan membuat kulit tetap sehat. Nah, pelembap kulit wajah ini digunakan setelah kamu membersihkan wajah dengan pembersih yang mengandung asam salisilat.

Rampungkan dengan pengobatan topical

Pengobatan pada jerawat batu ini adalah dengan menggunakan obat yang mengandung benzoil peroksida. Karena benzoil peroksidah ini berguna untuk menurunkan kadar bakteri yang menyebabkan jerawat. Selain menurunkan kadar bakteri, benzoil peroksida ini juga bisa mengurangi peradangan yang terjadi.
Obat ini merupakan obat oles atau krim dengan konsentrasi benzoil peroksida sebesar 2,5-10 persen.
“Studi telah menunjukkan bahwa konsentrasi rendah benzoil peroksida sama efektifnya dengan konsentrasi yang lebih tinggi,” kata Joshua Zeichner lagi.