- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kebahagiaan Dibalik Musim Salju
TS
joelciika17
Kebahagiaan Dibalik Musim Salju

Cindy merupakan nama pendek yang sering dipanggil oleh kedua orang tuaku. Malang merupakan kota kelahiran sejak aku masih berumur 3 tahun. Sewaktu aku sudah berumur 4 tahun, ada masalah besar yang menimpah keluargaku sehingga kedua orang tuaku harus berpisah. Pada saat kejadian itu ayahku langsung menyuruh ibuku keluar dari rumah sewaktu keadaan hujan lebat. Dan ibuku pun terpaksa keluar sambil menggendongku keluar dari rumah itu. Di derasnya hujan yang sangat lebat waktu itu, aku melihat ibuku yang merasa ling lung dan stress untuk mencari tempat berteduh.
Beberapa tahun setelah kejadian itu terlewati, ibuku menikah lagi dengan seseorang lebih tua 15 tahun dari umur ibuku sekarang ini.Yaa…Menurut aku orang yang menikah dengan ibuku ini orang baik, ayah baruku ini sangat perhatikan dan sangat sayang kepada aku dan ibuku. ” Lantas bagaimana dengan ayah kandungku yang dulu??? ” Dia juga menikah lagi dengan seorang perempuan janda beranak 1.
Tak terasa umurku sudah beranjak 16 tahun dan aku sekolah di salah satu sekolah swasta yang berada di kota malang. Teman-temanku di sekolah pada mengikuti anak jaman sekarang yang suka bermain media sosial dan akhirnya aku juga ikut-ikutan bermain media sosial tersebut. Tak lama aku mengenal media sosial, aku juga berkenalan dengan seorang pria di media sosial tersebut. Aku merasa pria ini sangat baik dan sangat perhatian kepada ku. Pria tersebut ini berumur 25 yang sedang bekerja di negara Malaysia sebagai pelayan di salah satu restoran terkenal.
Selama aku berkomunikasi dengan pria ini, aku merasa nyaman dan merasa sangat di perhatikan olehnya sehingga timbul suatu perasaan yang berlebih dengannya walaupun aku belum pernah berjumpa dengannya. Tak lama kami berkenalan, pria ini mengajak aku telepon melalui video call, jujur.. Perasaan aku sangat berdebar-debar waktu itu karena sebelumnya belum pernah ada pria yang menelepon aku sebelumnya.
” Ibu, aku mengenal seorang pria yang menurut aku baik”. Niat aku bercerita pria yang aku kenal kepada ibuku. Lalu ibuku menjawab, siapa nama nya? Umur berapa dia? coba sini ibu lihat fotonya, jawab ibu aku dengan senyuman di wajahnya. Ini bu, Namanya Johan umurnya 25 tahun dia bekerja di Malaysia bu, jawab aku sambil menceritakan semua tentangnya kepada ibuku. Bagus kalah begitu nak, nanti kalau dia pulang, kenalkan kepada ibu ya.
Baik bu, aku menjawab dengan wajah yang sangat bergembira.
Beberapa minggu kemudian, ayah kandungku datang ke tempat tinggal aku dan ibuku sekarang ini. Bertujuan untuk menjodohkan aku dengan teman anaknya ayahku. Pada saat ini aku tidak ingin di jodohkan dan aku sangat tidak setuju. Tetapi ayah kandungku memaksa sehingga memarahi ibuku, suami ibuku yang baru dan aku. Sedikit perlawanan dari aku, aku menangis dan aku berteriak tidak mau di jodohkan karena aku sendiri masih bersekolah kelas 1 SMA. Akan tetapi, ayah ku yang dulu tidak mendenger perkataanku. Aku langsung di tarik kedalam mobil nya untuk bertemu dengan orang yang ingin di jodohkan dengan ku.
Beberapa hari sejak kejadian itu, aku terpaksa berbohong kepada johan karena aku di paksa pergi dengan orang yang di jodohkan oleh ayahku. Dengan hati yang sangat berat aku pun mendengarkan perkataan ayahku karena setiap ayahku marah, pasti semua keluargaku di marahin. Johan sudah mencariku dan meneleponku sebanyak 20 kali, tetapi aku tidak bisa mengangkatnya karena jika aku mengangkatnya ayahku pasti akan marah kepadaku, bisa jadi aku dipukul olehnya.
Tetapi pada suatu saat aku pernah ketahuan oleh ayah kandungku karena aku masih berkomunikasi dengan Johan. Sejak itu semua akun media sosial aku di ambil alih oleh ayahku. Aku pun sampai kebingungan dan mencari cara untuk bagaimana bisa memberi kabar ke Johan. Tidak lama kemudian aku menemukan ide yang bagus yaitu aku membuat akun baru dan segera memberi kabar kepada Johan.
Johan bertanya ” Kemana aja kamu dari tadi di telepon tidak di angkat di chat juga tidak di balas ? ” jawab aku dengan hati yang berat terpaksa aku berbohong
Aku lagi keluar sama ibuku Johan, maaf ya baru bisa kabarin “. Jawab aku dengan hati yang berat terpaksa berbohong
Aku merasa sedih setelah menjawab pertanyaan dari Johan itu karena aku sudah mengenal sifat Johan yang tidak suka akan kebohongan.
Pada hari minggu tanggal 20 November 2018 aku memberanikan diri kepada ayah kandungku, ibuku serta ayahku yang sekarang ini. Aku berkata dengan tegas, aku tidak ingin di jodohkan karena aku sudah memiliki pria pilihan aku sendiri, Ketika dia sampai di Malang, aku akan perkenalkan kepada kalian semua. Akan aku buktikan bahwa pilihan aku ini tidak salah. Ibu, ayah kandungku serta ayahku semuanya terdiam sejenak.
Singkat cerita, beberapa bulan kemudian akhirnya Johan pulang dan langsung bertemu denganku. Aku bercerita panjang lebar tentang kebohongan selama ini yang aku lakukan kepadanya. Akan tetapi Johan sangat mengerti keadaanku sehingga Johan ingin bertemu dan berbicara dengan keluargaku serta ayah kandungku. Betapa senangnya hati yang aku rasakan pada saat itu.
Keesokan hari nya aku membawa Johan kerumahku untuk berbicara kepada keluargaku, ketika Johan berbicara kepada ayah kandungku, ayahku sangat marah besar karena aku tetap dijodohkan. Tak lama kemudian Johan mencoba berbicara kepada keluargaku dan meyakinkan keluargaku sehingga membuat ayahku percaya dan aku batal dijodohkan. Aku sangat berterima kasih kepada Johan karena sudah membuat keluargaku mempercayainya.
Pada tanggal 25 Desember tepatnya pada hari natal, Johan mengajakku liburan ke Jepang. Yaa, seperti pada umumnya, pada tanggal 25 Desember di Jepang saat itu sedang turun salju.
Ketika sesampainya di jepang aku di ajak oleh Johan kesebuah gunung, disana Johan memelukku dan sambil berkata “Aku Sangat Mencintai Mu “
Pada saat itu kedua mataku tidak dapat lagi menahan air mata yang akan segera jatuh. Rasa haru dan bahagia menyelimuti diriku pada saat itu.
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
445
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan