Jenis Film:Action
Produser: Pippa Harris, Callum McDougall, Sam Mendes, Brian Oliver, Jayne-Ann Tenggren
Sutradara: San Mendes
Penulis: Sam Mendes, Krysty Wilson-Cairns
Produksi: Universal Pictures
Durasi: 120 menit
Rating Usia: 13 tahun ke atas (Remaja)
Cast: George MacKay, Dean-Charles Chapman, Mark Strong, Andrew Scott, Benedict Cumberbatch
Film perjalanan aksi yang berjudul "1917" ini merupakan film yang menceritakan tentang puncak perang dunia pertama, dua prajurit kopral Inggris yaitu Schofield (George MacKay) dan Blake (Dean Charles Chapman) diberi misi khusus untuk menyelamatkan nyawa 1600 prajurit perang.
Mereka harus menyampaikan pesan yang dapat merenggut belasan ribu tentara Inggris. Kedua prajurit ini rela berkelahi melawan waktu dan melintasi wilayah musuh.
sumber: https://www.universalpictures.com/
Ane ingatkan sekali, ane cuma bisa memberikan kalian early-review. Karena takutnya spoiler.
Balik ke topik
Sebenarnya film "1917" sudah lebih dulu tayang 2019 lalu di Amerika Serikat. Ane sempat iri, soalnya pas filmnya tayang di beberapa negara. Indonesia belum ada tanda-tanda kapan tayangnya. Kenapa ane kepengen banget nonton? Karena banyak kritikus yang memuji karya Sam Mendes sutradara pembuat (James Bond) SKYFALL.
Premisnya sederhana banget, dua prajurit muda diberi tugas untuk menyampaikan pesan kepada batalion barisan depan agar menghentikan serangan ke Jerman. Justru kesederhanaan ini, plot cerita jauh lebih hidup. Dari sini, ane juga melihat bahwa San Mendes secara tidak langsung memperlihatkan para penonton betapa sulitnya kru dalam membuat film 1917.
sumber: https://www.universalpictures.com/
Seperti yang ane bilang di atas, tehnik One Shot benar-benar susah. Bayangkan saja ketika aktor melakukan kesalahan, adegannya langsung diulang dari awal. Terus yang stress siapa? Ya kru filmnya

. Kedua aktor George MacKay dan Dean Charles-Chapman tampil tanpa keraguan sedikit pun.
Untuk urusan sinematografi tidak kalah manyos juga. Adegan saat Schofield keluar dari parit untuk mencari kolonel Batalion akan membuat kita para penonton susah menghela nafas, mata pun juga sulit untuk berkedip. Saking memorablenya adegan ini.
Dengan tehnik One Shot ini, ane seperti berada di samping aktor yang ikut menjalankan misi mustahil mereka. Tegang dan takutnya dapat banget. Entah kenapa ane yakin kalau film ini setidaknya dapat satu penghargaan di Oscar nantinya. Untuk para kru film "1917", ane beri 9,5/10.