

TS
kantorjogja
Proyek Shortcut Mengwi - Singaraja
Proyek Short Cut atau Jalan Pintas Mengwitani Tabanan – Singaraja Buleleng Bali, ditargetkan akan selesai lebih cepat pada tahun 2020. Gubernur Bali, I Wayan Koster mengaku telah berkomunikasi dengan Mentri PUPR dan dijanjikan proyek yang rencana awalnya selesai pada tahun 2021 ini akan dikebut pengerjaannya dengan dukungan APBN tahun 2020.

Jalan shortcut ini dimulai dari pura yeh ketipat sampai mushola di wanagiri dengan panjang 1.800 meter. Pembangunan shortcut menggunakan kontrak design and build seperti di underpass Tugu Ngurah Rai. Proyek shortcut ini akan dibangun dua jembatan yang dibangun dengan panjang 75 meter dan 200 meter berketinggian 25 meter. Gubernur menghimbau kepada pelaksana proyek agar pengerjaan dikebut agar menghindari musim hujan yang dapat mengganggu proses pengerjaan mega proyek ini.
Proyek shortcut ini tentunya akan meningkatkan aksesibilitas dari Bali Utara. Menurut Koster, saat ini banyak sekali masyarakat yang ingin berwisata ke Bali Utara terkendala jarak tempuh. Dari Denpasar ke Bali Utara, dibutuhkan sekitar 2,5 jam. Ditambah lagi, jalan yang harus ditempuh berkelok-kelok dan membuat mual. Tidak jarang pula, kecelakaan terjadi. Makanya gubernur Koster mengatakan, segala cara ditempuh untuk merealisasikan shortcut Mengwitani - Singaraja ini.
Dengan adanya shortcut ini, diharapkan semakin banyak orang akan berwisata ke Bali Utara. Seperti yang kita ketahui, daerah Bali Utara memiliki banyak potensi wisata yang tidak kalah dengan Bali Selatan. Di antaranya seperti Pantai Lovina, Krisna Funtastic Land, Krisna Adventure, dan lain-lain. Maka dari itu, dengan adanya jalan pintas ini, diharapkan wisata berkembang. Dengan makin banyaknya orang yang ke Bali Utara, maka perekonomian masyarakat berkembang. Hotel-hotel, restoran, toko-toko pun bermunculan. Pusat-pusat bisnis baru didirikan. Dengan pusat bisnis baru itu, maka banyak masyarakat mendapat kesempatan bekerja dan pengangguran turun. Dengan banyaknya masyarakat bekerja, ekonomi daerah Bali Utara akan semakin tumbuh lagi. Maka dari itu, sebuah jalan walaupun tampaknya sederhana, akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakan (multiplier effect).
Lalu bagaimana progress proyek hingga bulan ini?
Jalan shortcut ini dimulai dari pura yeh ketipat sampai mushola di wanagiri dengan panjang 1.800 meter. Pembangunan shortcut menggunakan kontrak design and build seperti di underpass Tugu Ngurah Rai. Proyek shortcut ini akan dibangun dua jembatan yang dibangun dengan panjang 75 meter dan 200 meter berketinggian 25 meter.
Menurut Wahana, titik 3-4 akan mempersingkat waktu tempuh 5 menit dengan memperpendek panjang jarak 800 meter. “Walaupun sedikit tapi jauh lebih nyamam karena dari 15 tikungan tinggal 5, juga jauh lebih landai dengan kemiringan 6 derajat,” jelasnya. “Terimakasih untuk Pemkab Tabanan, desa adat dan warga yang turut membantu lancarnya pembangunan,” ucapnya.
"Proyek shortcut ini secara umum mendapatkan apresiasi dari masyarakat, yang lahannya dibebaskan kita perlakukan dengan baik, kita ganti tanahnya dengan harga pantas, sebagai daerah tujuan wisata dunia, agak terlambat dalam pembangunan infrastruktur. Maka, dalam 5 tahun ke depan, pihaknya akan memfokuskan pembangunan insfrastrukur baik di darat, laut, maupun udara. Proyek Shortcut dirancang tuntas sampai tahun 2021 mendatang. ” Gubernur Bali I Wayan Koster.
Efek positif Shortcut Mengwi Singaraja Untuk Masyarakat
Pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani diikuti dengan bertumbuhnya fasilitas pariwisata di kawasan tersebut. Utamanya di Bedugul dan daerah puncak di wilayah Buleleng yang berhawa sejuk dengan panorama yang indah. Tentu ini harus menjadi perhatian. Jadi konsep ekonomi harus tetap mendukung lingkungan dan lingkungan harus tetap bersinergi dengan ekonomi.
Bisnis Apa yang Akan Berkembang di Bali Utara?
Dengan shortcut ini, berbagai macam bisnis seperti hotel, restoran, toko souvenir, sekolah, dan lain sebagainya akan sangat berkembang. Hal ini dikarenakan Singaraja dan sekitarnya belum banyak dikembangkan hotel berkualitas baik. Nah sekarang saatnya segmen pariwisata ini dikembangkan dengan serius. Investasi lahan di Bali Utara pun harus dilakukan sekarang juga, mumpung harga lahannya masih tergolong murah dibanding di Bali Selatan.

Jalan shortcut ini dimulai dari pura yeh ketipat sampai mushola di wanagiri dengan panjang 1.800 meter. Pembangunan shortcut menggunakan kontrak design and build seperti di underpass Tugu Ngurah Rai. Proyek shortcut ini akan dibangun dua jembatan yang dibangun dengan panjang 75 meter dan 200 meter berketinggian 25 meter. Gubernur menghimbau kepada pelaksana proyek agar pengerjaan dikebut agar menghindari musim hujan yang dapat mengganggu proses pengerjaan mega proyek ini.
Proyek shortcut ini tentunya akan meningkatkan aksesibilitas dari Bali Utara. Menurut Koster, saat ini banyak sekali masyarakat yang ingin berwisata ke Bali Utara terkendala jarak tempuh. Dari Denpasar ke Bali Utara, dibutuhkan sekitar 2,5 jam. Ditambah lagi, jalan yang harus ditempuh berkelok-kelok dan membuat mual. Tidak jarang pula, kecelakaan terjadi. Makanya gubernur Koster mengatakan, segala cara ditempuh untuk merealisasikan shortcut Mengwitani - Singaraja ini.
Dengan adanya shortcut ini, diharapkan semakin banyak orang akan berwisata ke Bali Utara. Seperti yang kita ketahui, daerah Bali Utara memiliki banyak potensi wisata yang tidak kalah dengan Bali Selatan. Di antaranya seperti Pantai Lovina, Krisna Funtastic Land, Krisna Adventure, dan lain-lain. Maka dari itu, dengan adanya jalan pintas ini, diharapkan wisata berkembang. Dengan makin banyaknya orang yang ke Bali Utara, maka perekonomian masyarakat berkembang. Hotel-hotel, restoran, toko-toko pun bermunculan. Pusat-pusat bisnis baru didirikan. Dengan pusat bisnis baru itu, maka banyak masyarakat mendapat kesempatan bekerja dan pengangguran turun. Dengan banyaknya masyarakat bekerja, ekonomi daerah Bali Utara akan semakin tumbuh lagi. Maka dari itu, sebuah jalan walaupun tampaknya sederhana, akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakan (multiplier effect).
Lalu bagaimana progress proyek hingga bulan ini?
Jalan shortcut ini dimulai dari pura yeh ketipat sampai mushola di wanagiri dengan panjang 1.800 meter. Pembangunan shortcut menggunakan kontrak design and build seperti di underpass Tugu Ngurah Rai. Proyek shortcut ini akan dibangun dua jembatan yang dibangun dengan panjang 75 meter dan 200 meter berketinggian 25 meter.

Menurut Wahana, titik 3-4 akan mempersingkat waktu tempuh 5 menit dengan memperpendek panjang jarak 800 meter. “Walaupun sedikit tapi jauh lebih nyamam karena dari 15 tikungan tinggal 5, juga jauh lebih landai dengan kemiringan 6 derajat,” jelasnya. “Terimakasih untuk Pemkab Tabanan, desa adat dan warga yang turut membantu lancarnya pembangunan,” ucapnya.
"Proyek shortcut ini secara umum mendapatkan apresiasi dari masyarakat, yang lahannya dibebaskan kita perlakukan dengan baik, kita ganti tanahnya dengan harga pantas, sebagai daerah tujuan wisata dunia, agak terlambat dalam pembangunan infrastruktur. Maka, dalam 5 tahun ke depan, pihaknya akan memfokuskan pembangunan insfrastrukur baik di darat, laut, maupun udara. Proyek Shortcut dirancang tuntas sampai tahun 2021 mendatang. ” Gubernur Bali I Wayan Koster.
Efek positif Shortcut Mengwi Singaraja Untuk Masyarakat
Pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani diikuti dengan bertumbuhnya fasilitas pariwisata di kawasan tersebut. Utamanya di Bedugul dan daerah puncak di wilayah Buleleng yang berhawa sejuk dengan panorama yang indah. Tentu ini harus menjadi perhatian. Jadi konsep ekonomi harus tetap mendukung lingkungan dan lingkungan harus tetap bersinergi dengan ekonomi.
Bisnis Apa yang Akan Berkembang di Bali Utara?
Dengan shortcut ini, berbagai macam bisnis seperti hotel, restoran, toko souvenir, sekolah, dan lain sebagainya akan sangat berkembang. Hal ini dikarenakan Singaraja dan sekitarnya belum banyak dikembangkan hotel berkualitas baik. Nah sekarang saatnya segmen pariwisata ini dikembangkan dengan serius. Investasi lahan di Bali Utara pun harus dilakukan sekarang juga, mumpung harga lahannya masih tergolong murah dibanding di Bali Selatan.
0
515
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan