- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gara-gara Lapo Tuak Ditutup, Masjid Al Amin di Perumnas Mandala Diserang dan Dirusak


TS
belita.luko
Gara-gara Lapo Tuak Ditutup, Masjid Al Amin di Perumnas Mandala Diserang dan Dirusak


Suasana mencekam di seputar Masjid Al Amin, Jl. Belibis, menyusul penyerangan brutal sejmlah orang/foto : ist
Tindak kriminal berunsur sara yang menyakiti Umat Muslim terjadi di Sumatera Utara, saat Masjid Al Amin di Jl. Belibis, Kel. Kenanga, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang, diserang secara brutal oleh sekelompok orang, Jum’at malam (24/1/2020)
Penyerangan secara tiba-tiba sambil melempari batu ke arah masjid yang dilakukan sekelompok orang itu, membuat beberapa bagian masjid rusak. Pintu dan jendela yang berbahan kaca juga pecah.
Informasi peristiwa itu dengan cepat meluas, setelah sejumlah warga menyebarkan video penyerangan ke media sosial, hingga mengundang kelompok ormas Islam hadir ke lokasi.
Jamaah masjid yang sebelumnya kalah jumlah, akhirnya bisa melakukan perlawanan setelah dukungan umat Islam dari luar kawasan Mandala datang. Situasi inipun sempat membuat suasana di lokasi mencekam, setelah aksi balasan ke arah kelompok penyerangan dilakukan.
Untuk meredam meluasnya kerusuhan, polisi langsung terjun ke lapangan membubarkan bentrok dua kelompok bertikai sekaligus mengamankan masjid.
Sejumlah orang yang diduga kuat pelaku penyerangan masjid diamankan polisi.
Informasi berkembang, penyerangan ini dipicu penutupan paksa lapo tuak di sekitar masjid yang selama ini dikeluhkan jamaah dan warga karena kerap menjadi biang keributan hingga kerap mengganggu umat Islam beribadah
Pengelola lapo dan pengunjungnya, dikabarkan juga sempat marah saat jamaah masjid memita mereka untuk menjaga toleransi umat beragama. Bukannya memahami, mereka justru melakukan penyerangan. Sabtu dinihari (25/1/2020) situasi akhirnya mulai terkendali.
http://onlinesumut.com/2020/01/25/ga...n-dirusak/amp/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mereka lemparin mesjid bukan tanpa alasan
Kebiasaan wereng medan, selalu beri info mengenai identitas pelapor preman/begal ke mukakpetak preman/begal
Makanya cimed kalau jadi korban pemerasan/jambret/begal/tikam, tidak ada yang mau buat laporan, kaya si jeseline yang dirampok tikam pagi hari di jalan thamrin, medan

Media Pers milik pemerintah :
"Jenderal Gefri Sinaga,mengerahkan pasukan untuk melawan KKB Teroris Separatis Mandala Barat Di Medan, dan Sertu (sersan tuak) parulian terluka di kepala saat membawa bantuan misi kemanusiaan kepada rakyat, akibat kebiadaban dan kekejian Kelompok Kriminal Bersenjata Teroris Separatis Al Amin"

Pemerintah indon ormas ceria 2020 :
1. Penindasan di sumut ==============> blokir video preman makpetak di youtube, tapi untungnya di masih ada di site2 yang punya server tersendiri seperti medantalk, dlll
2. Penindasan di papua ==============> blokir seluruh internet papua
3. Tahun 2008 hingga kini ============> musti di marka (historical landmark sumut), sebagai "Masa jenderal2 pengkhianat"
Kalau ada jenderal mukakpetak sumut berkunjung ke propinsi anda, siapkan telor dan tomat busuk

Ingat saat anda membeli properti di medan/sumut, anda membeli sebuah kandang ternak, dimana ternaknya adalah anda sendiri, untuk jadi ternak perahan para ormas mukakpetak bersama jenderal2 campah

Ingat kalau di medan/sumut, anda membela diri dari preman, maka anda yang ditahan, hancur masa depan orang baik, sebagai perwujudan kearifan lokal moyang sumut




Jenderal mukakpetak sumut pengkhianat negara,peternak ormas preman
Diubah oleh belita.luko 27-01-2020 06:48




4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.6K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan