Kaskus

Entertainment

TahukahAndaAvatar border
TS
TahukahAnda
Virus Corona : Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan


DEFINISI


Apa itu coronavirus?


AyoJalanTerus.com ]  Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sebagian besar coronavirus adalah virus yang tidak berbahaya. 


Coronavirus adalah virus zoonosis, artinya virus ini disebarkan melalui hewan dan manusia.
Dikutip dari WHO, investigasi menunjukkan bahwa SARS-CoV ditularkan dari musang ke manusia, sementara itu MERS-CoV ditularkan dari unta dromedaris ke manusia. Terdapat pula beberapa CoV lain yang terdapat pada hewan, tapi belum menginfeksi manusia. 


CoV pada manusia (HCoV) pertama kali ditemukan pada tahun 1960 di hidung pasien yang terkena flu biasa.
Dua coronavirus pada manusia, yaitu OC43 dan 229E, adalah yang bertanggung jawab atas terjadinya sebagian flu biasa.
Virus ini diberi nama berdasarkan proyeksi mirip mahkota di permukaannya. “Corona” dalam bahasa Latin berarti “halo” atau “mahkota”.
Penyebaran coronavirus adalah sama seperti virus yang penyebab flu lainnya, seperti dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang terinfeksi. 
Hampir semua orang pernah terinfeksi CoV setidaknya sekali seumur hidupnya, biasanya terjadi pada anak-anak.


Virus Corona : Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan

Virus Corona : Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan



Coronavirus adalah virus yang umumnya muncul pada musim gugur dan dingin di Amerika Serikat. Namun, semua orang bisa terkena virus ini kapan pun. 
Apa saja jenis virus ini?
Jenis-jenis virus ini beragam. Namanya dibedakan berdasarkan tingkat keparahan penyakit yang disebabkan dan seberapa jauh penyebarannya. 
Medical News Today menyebut, saat ini ada enam jenis virus ini yang menginfeksi manusia, yakni:
229E
NL63 
0C43 
HKU1 

Jenis coronavirus yang lebih langka adalah MERS-CoV, yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan SARS-CoV, yang menyebabkan Severe Acute Respiratory syndrome (SARS).
Pada 7 Januari 2020, sebagaimana dilansir dari laman badan kesehatan dunia, WHO, pemerintah Tiongkok mengonfirmasi jenis coronavirus baru yang mewabah pada akhir Desember.
Virus tersebut merupakan jenis baru yang tidak mirip dengan coronavirus lainnya. Virus ini sementara dinamai dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV).


Virus Corona : Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan


GEJALA
Gejala yang muncul saat terinfeksi coronavirus
Orang yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Gejala yang muncul biasanya bergantung dari jenis virus dan seberapa serius infeksinya.
Jika Anda mengalami infeksi pernapasan atas yang ringan hingga sedang, seperti flu biasa, gejala Anda terkena coronavirus adalah:
Hidung berair
Sakit kepala
Batuk
Sakit tenggorokan
Demam
Tidak enak badan secara keseluruhan

Jenis coronavirus yang lain bisa menyebabkan gejala yang lebih serius. Infeksi ini dapat mengarah ke bronkitis dan pneumonia, yang menyebabkan gejala seperti:
Demam, yang akan cukup tinggi jika Anda mengidap pneumonia
Batuk berdahak
Napas pendek
Sakit dada ketika Anda bernapas atau batuk

Beberapa infeksi yang lebih parah akibat coronavirus adalah yang umumnya lebih sering terjadi pada pengidap gangguan hati dan jantung, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan orang tua. 


Virus Corona : Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan


PENYAKIT AKIBAT CORONAVIRUS
Apa saja penyakit yang disebabkan oleh virus ini?
Beberapa jenis coronavirus adalah penyebab penyakit yang lebih serius.
Berbagai penyakit yang mungkin bisa disebabkan oleh coronavirus adalah sebagai berikut:
MERS


Sekitar 858 orang meninggal dunia karena MERS, yang pertama kali muncul pada 2012 di Arab Saudi dan di negara lain di Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Eropa. 
Pada April 2014, orang Amerika pertama mendapat perawatan khusus di rumah sakit karena MERS di Indiana dan kasus lain dilaporkan juga terjadi di Florida. Keduanya diketahui baru kembali dari Arab Saudi. 
Pada Mei 2015, kejadian luar biasa MERS terjadi di Korea, yang merupakan kejadian luar biasa terbesar di luar Arab. 


Gejala MERS akibat coronavirus adalah demam, kesulitan bernapas, dan batuk. Penyakit menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang telah terinfeksi.
Namun, semua kasus MERS berkaitan dengan orang yang baru kembali dari perjalanan ke Semenanjung Arab. 
MERS berakibat fatal pada 30-40% pengidapnya. 
SARS



Virus Corona : Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan




PENYEBARAN


Bagaimana penyebaran virus ini terjadi?
Penyebaran coronavirus dari manusia ke manusia adalah hal yang belum diteliti secara khusus. Namun, dipercaya penyebaran coronavirus adalah melalui cairan yang dikeluarkan dari sistem pernapasan. 
Beberapa kemungkinan penyebaran coronavirus adalah:
Melalui udara (batuk dan bersin tanpa menutup mulut). 
Melalui sentuhan atau jabat tangan orang yang terinfeksi. 
Melakukan kontak dengan permukaan atau benda yang terdapat virus, kemudian menyentuh hidung, mata, atau mulut. 
Terkadang, penyebaran coronavirus adalah melalui kontak dengan kotoran. 

Kemampuan coronavirus dalam bermutasi adalah salah satu hal yang dipercaya membuat virus ini sangat mudah menular. 

DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN

Bagaimana mendiagnosis kondisi akibat virus ini?
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dilakukan dokter untuk mendiagnosis coronavirus yang mungkin menjangkiti Anda.
Melihat riwayat kesehatan Anda, termasuk gejala yang Anda rasakan
Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan tes darah
Melakukan tes laboratorium terhadap dahak, sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya. 

Jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan, Anda perlu memberi tahu dokter soal lokasi yang baru Anda kunjungi atau kontak dengan hewan.
Sebagian besar infeksi MERS-CoV ditemukan berasal dari Semenanjung Arab. Sementara itu, untuk SARS-CoV dan 2019-nCoV umumnya berasal dari daerah Tiongkok.
Maka, penting untuk melaporkan riwayat bepergian, terutama jika Anda baru dari daerah yang telah disebutkan di atas. 
Kontak dengan hewan-hewan pembawa virus ini, seperti unta dan ular, atau menggunakan produk berbahan unta juga penting untuk disampaikan demi membantu diagnosis penyakit akibat coronavirus.




Artikel Terbaru Lainnya :

Virus Corona : Definisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan

Pelajaran Dari Pemimpin Yang Pongah! Tantangan Xi Jinping Dijawab Virus Corona

Tahun 2018 Bill Gates Sudah Prediksi Kehadiran Virus Mematikan dari China

2016, “Senjata Biologi” Berbentuk Cabai Berbakteri Dari Cina Pernah Masuk Indonesia

Virus Korona: Antara Azab atau Modus Serangan Asimetris ?

Hati-hati, Corona Bisa Menular Ke 190 Ribu Orang Dalam 9 Hari !

Diserang Virus Corona, Wuhan Jadi Kota Mati, Sepi dan Mencekam !

Cerita WNI di Wuhan Tentang Virus Corona, Makanan Menipis Hingga Minta Dievakuasi

Tangis & Berteriak Histeris Perawat Wuhan, Frustasi Tangani Pasien Virus Corona

Kisah Heroik Dokter di China, Meninggal Usai Rawat Pasien Virus Corona


anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.4K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan