Tepat hari ini usiamu genap 50 tahun. Tentu banyak pengalaman yang telah kau lalui sampai saya mengidolakanmu dari segi akademisi. Engkau sebagai akademisi mempunyai tugas yang berat untuk mencerdaskan public,berhati-hati dalam berbicara karena netral itulah prispimu. Kata-kata yang keluar dari mulutmu paling dinantikan oleh public karena itu juga tugas akademisi tapi engkau lebih dari sekedar akademisi. tidak hanya menjadi akademisi, 'pakar hukum tata negara' istilah kini yang tersemat oleh dirimu cocok dengan negara indonesia sebagai negara hukum. maka, tidak heran dan tidak aneh engkau selalu dimintai pendapat. Disamping hiruk piruknya dunia, engkau bahkan tidak lupa menunaikan tugasmu sebagai seorang muslim. Kini Beranda twitter-mu ramai dengan ucapan-ucapan dari para tokoh ataupun sahabat bahkan sejak 10 hari sebelum hari ini.
Mempunyai nama lengkap Refly Harun, S.H.,M.H.,LL.M kelahiran palembang tahun 1970 pada tanggal 26 januari. Gelas S-1 nya (S.H) ia raih di Universitas Gadjah Mada(UGM) kelusan tahun 1995. Saya pernah dapat cerita dari dosen saya yang kebetulan pernah satau zaman kuliah di UGM dan satu jurusan pula. Pada zaman itu, generasi emas nya HMI yang mana suasana pergerakan sangat dirasakan iklim aktivismi sangat terasa sehingga diskusi sering digelar, bazar buku jadi rekreasi utama para mahasiswa,tapi saya tidak tau apakah bang refly ini HMI atau tidak. Dosen saya ini satu tingkat dibawah bang refly. Refly harun sempat menjadi ketua BEM Fakultas Hukum periode 1991-1992. Gelar S-2 (M.H) ia dapatkan di Universitas Indonesia(2002) selang 5 tahun dia menyelesaikan S-3 (LL.M) di University of Notre Dame,Amerika Serikat. 9 tahun setelah itu, ia memperoleh gelar doktonya di Universitas Andalas,Padang (2016) dengan judul desertasi “penyelasaian perselisihan hasil pemilihan umum di Indonesia” dengan predikat summa cum laude. Ia merupakan orang pertama yang lulus program doctor di Universitas Andalas melalui penelitian. Di samping sebagai pakar hukum tata negara, dia telah menerbitkan 3 buah buku. Membangun demokrasi:membongkar korupsi(2010), BUMN dalam sudut pandang tata negara: privatisasi, holdingisasi, kontrol, dan pengawasan (2019), dan Hukum sengketa pemilu: mekanisme penyelesaian perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi(2019).
Dari wartawan sampai pengacara, dari staf ahli sampai mejai di pakar hukum tata negara. Banyak kritikan yang ia lontarkan untuk pemrintah. kritikan yang paling banyak terjadi saat pilpres dan pasca-pilpres. Pada saat jadi Komisaris utama jasa marga, ia kerap kali melayangkan kritikan sehingga banyak isu yang beredar itulah alasan dicopot dari komut jasa marga. Tidak hanya berhenti disitu, dia pernah ditunjuk menjadi ketua tim investigasi MK setelah disinyalir adanya mafia hukum(2010).
Karier yang telah ia lewati :
Ketua Badan Eksektif Mahasiswa Hukum, UGM, 1991-1992
Wartawan, 1995
Staff ahli di Mahkamah Konstitusi (MK), 2003-2007
Pengamat Hukum Tata Negara
Konsultan Centre of Electoral Reform (Cetro), 2008
Direktur Constitutional and Electoral Reform Centre (Correct)
Staff Ahli Presiden, 2014
Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero), 2015
Penasihat Kapolri,2019
selamat ulang tahun yang ke-50 bang refly. peranmu kedepannya akan sangant dinantikan oleh bangsa ini.
Satu quotes dari refly harun:
“Bila Hukum Muncul Beragam Tafsiran, Moralitas Harus Ambil Peran”
sumber : https://www.viva.co.id/siapa/read/118-refly-harun
