- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Paman dan Keponakan Selingkuh, Bayinya Dibuang di Bawah Jembatan!


TS
iselfiawrds
Paman dan Keponakan Selingkuh, Bayinya Dibuang di Bawah Jembatan!
Seorang paman berinisial SA (50) warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan berselingkuh dengan keponakannya sendiri, SI (18).
Em, Hai!
Kasus perselingkuhan sepertinya tidak pernah absen dari timeline Kriminalisasi, sebab motif hubungan terlarang ini bisa berbuntut pada masalah yang makin rumit. Sudah umum kalau namanya kisah perselingkuhan itu, kalau tidak menghasilkan benih dari cinta, ya pasti, kepergok dan terjadilah baku-hantam, hehe.
Bahkan dengan anggota keluarga sendiri pun, tidak jarang kasus perselingkuhan masih terjadi. Peluang yang besar, kesetiaan lemah, dan kecerobohan dalam mengambil tindakan menjadikan pelakunya semakin hanyut dengan permainan yang diciptakan sendiri.
Paman adalah saudara laki-laki dari orang tua seseorang. Pastilah semua orang mempunyai Paman jika orang tua mereka mempunyai saudara kandung. Bahkan suami dari saudara perempuan orang tua seseorang juga bisa disebut Paman. Paman ini, sama saja dengan Om.
Ternyata, tidak semua anggapan Keponakan itu bagaikan anak sendiri, juga bisa dipatahkan, ya. Umur terpaut jauh, bukannya tumbuh rasa melindungi sebagai figur orang tua, malah merusak eksistensi perasaan suci itu sendiri hingga menjadi bumerang bagi ikatan persaudaraan.
Langsung saja, ya. Berita di bawah ini, ditulis secara lengkap tanpa embel-embel apa pun.
Wah, bagaimana perasaan si Ibu SI, ya? Juga perasaan si Istri SA yang merupakan Tante dari SI. Tinggal satu Rumah, dan bertujuan agar ikatan kekeluargaan makin kental. Dilihat dari teks beritanya, si SI ini masih single sepertinya, ya, dan baru berusia 18 Tahun. Usia SI dan Pamannya juga lumayan jauh. Tapi nyatanya tidak menutup kemungkinan masih terjadi perselingkuhan antara keduanya.
Kabar baiknya, bayi yang dibuang masih hidup. Semoga, ada itikad baik dari sang ibu atau ayahnya yang telah mendalangi kejadian tersebut. Tapi tetap saja kedua pasangan ini harus diproses lebih dulu sebab motifnya kan suka sama suka. Bukan pencabulan yang hanya kehendak satu sisi saja.
Menurut sumber lain, bayi malang hasil hubungan terlarang tersebut telah ditemukan oleh Ibu Daddi, bahkan berniat membesarkannya.
Eka, selaku tenaga medis yang menangani bayi tersebut, membeberkan, bayi mungil itu nantinya akan dirawat ibu Daddi sampai dewasa. Itulah sebab alasannya ikut merujuk ke RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
"Sudah banyak yang telepon untuk adopsi, tapi Ibu Daddi menolak. Karena katanya, itu adalah rezeki Tuhan yang baginya sangat luar biasa,"ungkap Eka.
Kebesaran hati dimiliki seorang Ibu Daddi yang hanya bekerja sebagai buruh Lelong Kassi, kecamatan Kajang. Mencari rezeki dengan menurunkan ikan hasil tangkapan dari kapal para nelayan, kemudian diatur dan ditata dalam dus ikan.
Kasus perselingkuhan sepertinya tidak pernah absen dari timeline Kriminalisasi, sebab motif hubungan terlarang ini bisa berbuntut pada masalah yang makin rumit. Sudah umum kalau namanya kisah perselingkuhan itu, kalau tidak menghasilkan benih dari cinta, ya pasti, kepergok dan terjadilah baku-hantam, hehe.
Bahkan dengan anggota keluarga sendiri pun, tidak jarang kasus perselingkuhan masih terjadi. Peluang yang besar, kesetiaan lemah, dan kecerobohan dalam mengambil tindakan menjadikan pelakunya semakin hanyut dengan permainan yang diciptakan sendiri.
Paman adalah saudara laki-laki dari orang tua seseorang. Pastilah semua orang mempunyai Paman jika orang tua mereka mempunyai saudara kandung. Bahkan suami dari saudara perempuan orang tua seseorang juga bisa disebut Paman. Paman ini, sama saja dengan Om.
Ternyata, tidak semua anggapan Keponakan itu bagaikan anak sendiri, juga bisa dipatahkan, ya. Umur terpaut jauh, bukannya tumbuh rasa melindungi sebagai figur orang tua, malah merusak eksistensi perasaan suci itu sendiri hingga menjadi bumerang bagi ikatan persaudaraan.
Langsung saja, ya. Berita di bawah ini, ditulis secara lengkap tanpa embel-embel apa pun.
Spoiler for Berita KOMPAS.COM:
Wah, bagaimana perasaan si Ibu SI, ya? Juga perasaan si Istri SA yang merupakan Tante dari SI. Tinggal satu Rumah, dan bertujuan agar ikatan kekeluargaan makin kental. Dilihat dari teks beritanya, si SI ini masih single sepertinya, ya, dan baru berusia 18 Tahun. Usia SI dan Pamannya juga lumayan jauh. Tapi nyatanya tidak menutup kemungkinan masih terjadi perselingkuhan antara keduanya.
Kabar baiknya, bayi yang dibuang masih hidup. Semoga, ada itikad baik dari sang ibu atau ayahnya yang telah mendalangi kejadian tersebut. Tapi tetap saja kedua pasangan ini harus diproses lebih dulu sebab motifnya kan suka sama suka. Bukan pencabulan yang hanya kehendak satu sisi saja.
Menurut sumber lain, bayi malang hasil hubungan terlarang tersebut telah ditemukan oleh Ibu Daddi, bahkan berniat membesarkannya.
Spoiler for Gambar dari Rakyatku.com:
Eka, selaku tenaga medis yang menangani bayi tersebut, membeberkan, bayi mungil itu nantinya akan dirawat ibu Daddi sampai dewasa. Itulah sebab alasannya ikut merujuk ke RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
"Sudah banyak yang telepon untuk adopsi, tapi Ibu Daddi menolak. Karena katanya, itu adalah rezeki Tuhan yang baginya sangat luar biasa,"ungkap Eka.
Kebesaran hati dimiliki seorang Ibu Daddi yang hanya bekerja sebagai buruh Lelong Kassi, kecamatan Kajang. Mencari rezeki dengan menurunkan ikan hasil tangkapan dari kapal para nelayan, kemudian diatur dan ditata dalam dus ikan.
Sumber Utama
Sumber Lain
Diubah oleh iselfiawrds 25-01-2020 15:58




4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.7K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan