- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
'Travelling goes to Singapore-Malaysia' bersama Gizidat


TS
sukasukarizma
'Travelling goes to Singapore-Malaysia' bersama Gizidat
Halo guys , untuk kali ini saya akan menceritakan pengalaman pertama kali saya liburan ke Singapore dan Malaysia . Ini adalah pertama kalinya bagi saya pergi ke luar negeri. Destinasi wisata pertama adalah ke Singapore, Singapore ini adalah negara yang paling dekat, dan paling banyak di kunjungi oleh warga negara Indonesia. Luas wilayah Singapore mungkin sama dengan Jakarta , tapi di Singapore banyak sekali tempat wisata yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Selain itu biaya untuk kesana tergolong cukup murah.
Untuk kesempatan kali ini, saya dengan 9 teman Gizidat saya diberi kesempatan untuk traveling ke Singapore dan Malaysia bersama Gizidat. Oh ya, for your information guys kalau Gizidat adalah Madu nafsu makan anak yang sekarang menjadi produk Best Seller banget nih, kalian bisa menemukan Gizidat ini di Instagram , Market Place ,Facebook , atau Website. Dan harganya sangat terjangkau banget, Gizidat ini pas banget di bawa saat bepergian jauh kaya gini guys , soalnya dia bagus banget buat menjaga imunitas tubuh kita, bisa di konsumsi oleh anak-anak dan dewasa juga loh, maka dari itu saya percayakan untuk membawa Gizidat sebagai vitamin harian saya dan anak teman saya ini. Okay kembali lagi ke cerita kita travelling ini, Tidak hanya orang dewasa, tapi ada satu anak balita yang mengikuti kegiatan travelling ini, namanya Bilal dan dia masih usia 3 tahun. Untuk kesempatan kali ini, kami menggunakan jasa Biro perjalanan wisata, yaitu dari AM Tour Travel yang berkantor di Yogyakarta. Tour guide kami kali ini adalah mas Irwan, beliau yang akan menemani kami selama perjalanan.
Saya dan team Gizidat mulai berangkat dari Cilacap menuju Yogyakarta menggunakan Bus Efisiensi ber 10 termasuk anak teman saya, pada pukul 19.00 wib. Perjalanan menuju ke Yogyakarta kami tempuh selama kurang lebih 5 jam. Setelah kami turun di pool Efisiensi di Ambarketawang , kami langsung menuju ke penginapan di daerah belakang Bandara Adi Sucipto, tepat nya di komplek Banguntapan Bantul, lokasi kami hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk ke Bandara. Kami mulai istrirahat dan menata kembali barang yang harus kami bawa untuk ke SIN - KL . Dan ngga lupa kami mengecek passport dan berkas-berkas lainnya, agar mudah saat pengecekan di bandara.

Jam set. 07.00 saya dan team Gizidat cek out langsung menuju ke Bandara Adi Sucipto. Setelah sampai di sana, kami langsung menuju ke Terminal B, dan menemui Tour Leader kita yaitu mas Irwan utuk briefing dan penyerahan dokumen. Selanjutnya, kami check in dan setelah menerima boarding pass, kami menuju ke bagian imigrasi. Kami terbang menggunakan maskapai Air Asia, dan saat itu hanya mendapatkan kabin 7 kg. Kami sampai di Changi Airport pada pukul 10.35, lalu kami menuju ke konter imigrasi. Setelah proses imigrasi selesai kami berkumpul di conveyor belt bagasi.
Hal yang saya sendiri rasakan waktu pertama memasuki Changi Airport adalah Bandara itu besar dan bersih, setau saya Bandara Changi Singapura adalah salah satu bandara udara terbaik dan dipilih oleh banyak traveler dari seluruh dunia sebagai salah satu bandara ternyaman untuk transit. Disana ada banyak Lounge & area istirahat, dan ada beberapa tempat menarik untuk spot foto atau sekedar untuk cuci mata. Seperti Taman kupu-kupu , dan air terjun yang berada di Jewel Bandara Changi yang letaknya di tengah antara Terminal 1, 2, dan 3. Disana juga banyak sekali outlet yang menjual produk-produk kelas dunia. Benar- benar pemandangan yang indah untuk pecinta belanja.
Setelah semua peserta kumpul, kami mulai mencari makanan yang bisa kami makan, maksudnya makanan yang halal. Kami menuju ke lantai 3, disana ada food court dengan berbagai macam makanan dan dengan harga yang lumayan murah. Saat itu kami mengkonversikan dollar Singapura ke Rupiah, yaitu 1 SGD = IDR 10.123. Untuk sekali makan disana bisa menghabiskan 4-6 dollar singapura, untuk air mineral 600 ml sekitar 2 dollar dan se gelas es teh 3 dollar. Kalau di rupiahkan emang cukup mahal ya temen-temen. Saat itu saya makan nasi lemak khas Singapore, disana gampang-gampang susah nyari makanan yang berlogo halal , tapi ada beberapa yang menyediakan makanan khas Indonesia seperti Nasi Padang. Cuman nggak afdol aja kali ya kalo kita jauh-jauh ke Luar Negeri cuman makan nasi padang hehe..
Nah fakta yang baru saya ketahui, ternyata kalau kita pesen Ice Tea disana , kita bakal di kasih semacam minuman Teh Tarik. Jadi kalau kita mau minta Es Teh , pesennya Tea ‘O’ atau teh obeng. Nah , masih nih di seputar Changi Airport, kita kembali turun ke terminal 1 terus menuju ke Jewel Bandara Changi dengan menggunakan Bus, sebelumnya kami foto dulu nih di depan attribute imlek yang sekarang lagi banyak di pasang di dalam Bandara Changi , dan nggak lupa dong kami foto bareng sama Gizidat.

Sesampai nya di Jewel Changi , kita langsung menuju ke Air Terjun yang ada di dalam Jewel Changi. Air terjun ini guys , kabarnya menjadi Air terjun Indoor tertinggi di dunia. Karena pada saat itu masih siang hari , jadi kita nggak bisa dapetin pemandangan lampu warna-warni yang menyelimuti Air terjun tersebut. Tapi jika kamu berada di Jewel saat malam hari , wajib banget menyaksikan pertunjukan HSBC Rain Vortex.
Udah selesai nih kita foto-foto di depan Air terjun nya , kita menuju ke MRT. Lokasi penginapan kita kali ini berada di Geylang. Setelah menuju di pemberhentian daerah Geylang , kita mulai berjalan kaki menuju ke hotel, lumayan jauh dan capek ya buat kita yang baru aja sampai terus bawa koper yang lumayan berat. Geylang ini di kenal sebagai Red Districknya Singapore, tapi Alhamdulillahnya selama kita nginep disitu nggak ada kejadian yang aneh-aneh. Disana juga ada salah satu rumah makan halal khas India, yang menjual berbagai macam makan khas India yang enak dan halal tentunya, contohnya kaya Nasi Lemak , Roti Canai , dan Nasi Briyani, Nasi goreng pattaya. Tentunya untuk kita para traveller terbilang cukup murah.
Dan disini itu banyak ragam ras nya ya. Bahasa utama disini Inggris, tapi kita bisa menemukan ragam ras seperti Melayu, Tionghoa, India. Kalau kita ngomong pake Bahasa Indonesia , mereka sedikit-sedikit tahu.
Akhirnya kita sampai juga di Hotel , setelah perjalanan lumayan lama 30-45 menit dari saat terakhir kita turun dari MRT. Kita check-in dan mulai menitipkan koper di kamar masing-masing. Kita istirahat buat ganti baju dll cuman 30 menitan aja, setelah itu kita langsung menuju ke destinasi wisata yang pertama, yaitu Universal Studio. Kita bener-bener traveling kali ini memanfaatkan Public Transportation ya guys , jadi kalo nggak jalan kaki ya naik Bus atau MRT. Bener-bener jalan-jalan sambil olahraga , dan pastinya ini menghemat biaya banget guys.

Perlu kalian tau, Singapore adalah negara maju dengan peraturan yang sangat ketat. Karena di setiap sisi jalan terpasang CCTV juga. Kita nyebrang jalan juga nggak sembarangan ya guys, ada rambu-rambunya. Sebelum kita masuk ke Universal studio , kita di sambut dengan tulisan Sentosa Park yang menempel di tebing gitu, tapi sayangnya kita cuman lewat doang hehe.

Universal studio juga kita cuman foto aja sih di bola dunia nya, dan waktu itu wisatawan juga banyak banget jadi kita harus gercep foto disini. Ngga lupa dong kita foto bareng Gizidat yang menjadi vitamin andalan saya saat pergi jauh hehe. Dan senengnya pas tau kita lagi foto bareng Gizidat, ada wisatawan dari Indonesia yang tau produk itu, ahh langsung aja saya ajakin buat foto bareng hihi.

Keluar dari Universal Studio, kita lanjut naik MRT menuju ke Merlion Park , disitu juga udah rame banget wisatawan yang rela berpanas-panasan demi foto di depan patung Singa Merlion. Dari situ juga kita bisa melihat bangunan Marina Bay Sand yang menjulang tinggi dan di sebelah kiri ada kincir angin yang gede banget atau yang di sebut Singapore Flyer.

Udah puas foto-foto di Merlion, kita jalan lagi menuju ke Orchad Road, ngga afdol ya temen temen kalo kita ke Singapore tapi enggak mampir ke Orchad Road. Orchard Road atau Jalan Orchard adalah nama sebuah jalan di Singapura yang terkenal banget dengan wisata belanjanya. Disini di penuhi sama mall mewah. Pokoknya, kalian yang berniat mampir ke Singapura, jangan sampai melewatkan hari untuk singgah ke Orchard Road ya, meskipun cuman melihat-lihat. Disana ada satu kuliner yang terkenal banget dan sudah tersohor ke manca negara. Namanya Es Potong Singapore. Kalian cuman perlu merogoh kocek sekitar 2 dollar buat menikmati enaknya es potong ini guys. Kalian musti coba jajanan yang satu ini.

Dan puncak jalan jalan kita terakhir di Singapore kita menuju ke Bugis Street. Bugis Street ini kalau di Indonesia kayak Malioboro gitu guys, tempat wisata belanja souvenir dan makanan khas Singapore di jual dengan harga satuan atau grosir. Disini juga kita bisa membeli souvenir berupa gantungan kunci , kaos dengan harga yang murah . Biasanya di jual dengan harga 10 dollar dan kalian bisa mendapatkan 5 gantungan kunci , atau 10 dollar untuk mendapatkan 3 coklat / kaos bertuliskan Singapore.
And finally , setelah capek belanja di Bugis Street , saya dan team Gizidat kembali ke hotel untuk beristirahat. Sepanjang perjalanan di Singapore, kita sering menemukan toilet kering ya guys, jadi kalau buat kalian yang belum pernah kesini , saya saranin buat bawa tissu basah dan tissu kering kemana-mana. Dan please banget buat kalian jangan buang-buang air mineral , karena disini air mineral cukup mahal.
Dan besoknya di hari ke-2 kita menuju ke Malaysia menggunakan Bus antar negara. Bus ini rekomendasi dari Tour Leader saya ya, soalnya lebih hemat budget dan lebih menyenangkan.
Paginya kami udah berkemas untuk menuju ke terminal bus di Singapore, kami menggunakan Bus Qistna Express kalau nggak salah namanya begini.

Perjalan menuju ke Kuala Lumpur cukup lama , yaitu kurang lebih 5 jam perjalanan. Belum lagi setelah masuk ke perbatasan Singapore – Malaysia kembali kami menuju ke bagian imigrasi untuk pengecekan passport dan lain-lain. Setelah selesai pengecekan kami kembali ke Bus menuju Kuala Lumpur sampai akhirnya kami turun di Terminal Bus Pudu.
Kami melanjutkan jalan kaki menuju ke hotel di wilayah pudu. Jaraknya cukup dekat , tidak sampai 10 menit kami berjalan. Ternyata situasi di Kuala Lumpur tidak jauh berbeda dengan di Jakarta, karena disana juga sedang ada perbaikan infrastruktur yang menyebabkan polusi udara dan jalanan yang kotor karena material bangunan. Sesampainya di hotel kami check-in dan meletakan barang di kamar. Kami menginap di hotel Pudu, buat kami hotel tersebut cukup nyaman untuk wisatawan dengan budget yang tidak terlalu mahal. . Dan senengnya saya, waktu itu dapat kamar di lantai 11 dan pemandangan langsung menuju ke wilayah Pudu. Kalau malam hari kalian berasa kaya di bukit bintang pokoknya.
Hari pertama saya tiba di Kuala Lumpur , destinasi wisata yang pertama kali akan kami kunjungi yaitu Menara Petronas atau Menara kembar petronas atau yang biasa kalian denger Twin Towers. Menara kembar ini pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1998—2004, sebelum dilampaui oleh Burj Khalifa dan Taipei 101. Jam 3 sore, kami bersiap menuju ke Menara petronas di pusat kota Kuala Lumpur. Kami berkumpul di halte Bus, untuk menggunakana public transportation di Kuala Lumpur kalian harus memiliki kartu Touch n Go. Kartu ini bisa kalian pakai untuk LRT, Monorail , KTM komuter dan sebagainya. Untuk sekali perjalanan kami mengeluarkan 10RM.
Karena pada waktu itu hujan deras, dan Bus yang kami tunggu tidak kunjung datang juga dan kami memikirkan ada anak kecil, akhirnya kami memutuskan untuk memesan GrabCar. Jalanan pada waktu itu cukup macet, jalan yang harus nya di tempuh hanya 10 menit bisa sampai 30 menit.
Turun dari GrabCar pas banget nih kita di depan Menara Petronas, dan alhamdulillah hujan udah reda dan mendung-mendung sedikit lah , kami langsung dong ke tempat spot foto buat foto di depan Menara kembar. Dan nggak lupa kami foto bareng sama Gizidat, yang sudah membawa kita sampai sejauh ini. Karena waktu sudah menuju malam hari, kami langsung masuk ke Mall Petronas buat sekedar jalan-jalan dan cuci mata. Dan karena kemaren nuansa Imlek, jadi atribut Imlek dimana-mana. Oh ya waktu di Singapore-Malaysia lebih cepat 1 jam di bandingkan dengan Indonesia ya guys, dan untuk waktu sholat juga kalian bisa menyesuaikan. Kalian bisa search di google untuk waktu sholat di Sin-KL.

Jam 22.30 waktu Kuala Lumpur, kami memutuskan untuk kembali ke Hotel , karena saat itu juga udah lelah banget ya. Saya dan team Gizidat menuju ke Bus Go KL, dan kembali ke Hotel. Masuk ke kamar hotel, saya langsung rebahan dan tidur.
Hari ke 2 di Malaysia, pagi nya saya dan team Gizidat menuju ke LRT Pudu dengan tujuan Batu Caves. Batu Caves adalah sebuah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, Selangor, Malaysia. Kami menuju ke stasiun Sentul baru melanjutkan ke Batu Caves. Kalau dari arah Pudu , kita harus 2 kali naik KL komuter. Nah akhirnya sampai lah kami di Batu Caves, kesan petama saya berada disana yaitu Batu Caves adalah kuil nya orang India, disana ada beberapa kuil untuk bersembayang. Disana juga ada 272 anak tangga yang berwarna-warni menuju ke kuil. Setelah itu kita foto-foto bareng, dan hati-hati juga buat kalian dan barang bawaan kalian karena disana banyak monyet yang tersebar.

Karena masih ada destinasi wisata untuk hari itu, kami kembali lagi ke stasiun Batu Caves dan kembali menuju Stasiun Masjid Jamek (kalau nggak salah). Kami cari-cari tempat makan, dan kami langsung tertuju sama tempat makan di wilayah Persekutuan Kuala Lumpur di Jalan Sultan. Selesai makan kita kembali jalan lagi nih ke China Town, disana kami sih cuman jalan-jalan sama liat-liat aja , tujuan belanja kami nanti di Central Market.

Saya dan team Gizidat jalan lagi menuju ke Dataran Merdeka, di sana ada Bangunan Sultan Abdul Samad. Disana itu spot fotonya bagus loh guys, tapi kalau kalian mau foto-foto disana , saya saranin fotonya kalau nggak pagi sekalian ya sore sekalian, soalnya kalau siang itu panas banget. Nah udah deh kita puas foto-foto disana kita ke Masjid Jamek cuman liat dari depan aja sih. Terus langsung menuju ke Central Market buat belanja oleh-oleh . disana banyak souvenir, kaos, pernak-pernik lucu dan jajanan yang di jual dengan harga grosir dan murah.

Kembali dari Central Market , kami kembali ke hotel menggunakan Bus Go KL untuk menitipkan belanjaan dan malamnya kita lanjut ke Pavilion Bukit bintang. Disana itu adalah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur. Kalian kalau disana itu bener-bener yaaahhh mata di manjakan sama outlet barang-barang branded. Ada juga loh kaya live music di sana. Daaaannnn setelah lelah kita berjalan dari pagi sampai malam. Kami memutuskan untuk makan di Jalan Alor. Disana kalian bakal puas deh makan berbagai macam makanan khas Thailand, Malaysia , China. Dan banyak loh kedai yang berlogo halal disana . Puas makan malam bersama , kita kembali lagi ke Hotel dan besok nya kita pun menyudahi perjalanan ini dan kembali ke Indonesia.
Yhaaaaa… akhirnyaa tibalah kita di penghujung cerita hehee, saran dari saya buat kalian yang mau hemat budget saat ke Luar Negeri.
1. Pertama ,Kalian bisa memakai jasa Biro Traveling untuk menghemat biaya dari mulai transportasi dan penginapan. Kalian juga bakal dapetin jadwal yang rinci selama kalian disana, jadi kalian sendiri nggak bingung nih destinasi wisata yang bakalan kalian kunjungi itu kemana aja dan dimana karena udah ada Tour Leader yang bakal bombing kalian ke tempat Wisata.
2. Kalian bisa membawa botol air kosong untuk kalian bawa ke SIN-KL, dan kalian bisa memanfaatkan air minum gratis dari hotel atau yang sudah di sediakan di tempat umum. Soalnya air mineral disana lumayan mahal ya.
3. Kalian kalau mau jajan, bisa bareng berduaan sama temen, saling incip gitu. Soalnya makanan disana porsinya lebih banyak dari porsi makanan di tempat kita guys.
4. Kalau kalian emang niatnya mau travelling dengan budget yang minim , kalian bisa belanja oleh-oleh di tempat-tempat yang sudah menjadi ikonnya negara tersebut, atau Central Marketnya. Soalnya kalau kalian belanja di Central Marketnya, kalian bisa dapet harga grosir yang lebih murah.
5. Gunakan Public Transportasi ! biaya bakal lebih murah menggunakan layanan umum dari negara tersebut, kalian jalan jalan kemana aja sepuasnya. Dan pastinya lebih menyenangkan.
6. Kunjungi Obyek Wisata Gratisan. Kalian tau kalau tempat wisata yang saya dan team Gizidat kunjungi adalah gratis ! contohnya aja nih kayak Merlion , Bola dunia di Universal Studio , Batu Caves, China town , Petronas, Orchard Road. Semua nya gratis dan banyak di kunjungi oleh wisatawan.
7. Kalian harus banget bawa vitamin buat menjaga daya tahan tubuh kalian selama kalian di Luar Negeri. Kayak saya ini kemana-mana bawa Gizidat. Gizidat itu ngga cuman buat menambah nafus makan dan melancarkan pencernaan, tapi Gizidat ini bisa untuk menjaga imunitas tubuh biar nggak gampang sakit dan tertular penyakit. Ngga lucu dong yah kalau jalan-jalan niatnya seneng-seneng tapi sakit.
Nah itulah cerita saya bersama team Gizidat dan beberapa tips yang udah saya rangkum selama saya dan team Gizidat berlibur ke SIN-KL dengan Budget yang minim. Jadi sudah siapkah kalian untuk Travelling ?
Untuk kesempatan kali ini, saya dengan 9 teman Gizidat saya diberi kesempatan untuk traveling ke Singapore dan Malaysia bersama Gizidat. Oh ya, for your information guys kalau Gizidat adalah Madu nafsu makan anak yang sekarang menjadi produk Best Seller banget nih, kalian bisa menemukan Gizidat ini di Instagram , Market Place ,Facebook , atau Website. Dan harganya sangat terjangkau banget, Gizidat ini pas banget di bawa saat bepergian jauh kaya gini guys , soalnya dia bagus banget buat menjaga imunitas tubuh kita, bisa di konsumsi oleh anak-anak dan dewasa juga loh, maka dari itu saya percayakan untuk membawa Gizidat sebagai vitamin harian saya dan anak teman saya ini. Okay kembali lagi ke cerita kita travelling ini, Tidak hanya orang dewasa, tapi ada satu anak balita yang mengikuti kegiatan travelling ini, namanya Bilal dan dia masih usia 3 tahun. Untuk kesempatan kali ini, kami menggunakan jasa Biro perjalanan wisata, yaitu dari AM Tour Travel yang berkantor di Yogyakarta. Tour guide kami kali ini adalah mas Irwan, beliau yang akan menemani kami selama perjalanan.
Saya dan team Gizidat mulai berangkat dari Cilacap menuju Yogyakarta menggunakan Bus Efisiensi ber 10 termasuk anak teman saya, pada pukul 19.00 wib. Perjalanan menuju ke Yogyakarta kami tempuh selama kurang lebih 5 jam. Setelah kami turun di pool Efisiensi di Ambarketawang , kami langsung menuju ke penginapan di daerah belakang Bandara Adi Sucipto, tepat nya di komplek Banguntapan Bantul, lokasi kami hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk ke Bandara. Kami mulai istrirahat dan menata kembali barang yang harus kami bawa untuk ke SIN - KL . Dan ngga lupa kami mengecek passport dan berkas-berkas lainnya, agar mudah saat pengecekan di bandara.

Jam set. 07.00 saya dan team Gizidat cek out langsung menuju ke Bandara Adi Sucipto. Setelah sampai di sana, kami langsung menuju ke Terminal B, dan menemui Tour Leader kita yaitu mas Irwan utuk briefing dan penyerahan dokumen. Selanjutnya, kami check in dan setelah menerima boarding pass, kami menuju ke bagian imigrasi. Kami terbang menggunakan maskapai Air Asia, dan saat itu hanya mendapatkan kabin 7 kg. Kami sampai di Changi Airport pada pukul 10.35, lalu kami menuju ke konter imigrasi. Setelah proses imigrasi selesai kami berkumpul di conveyor belt bagasi.
Hal yang saya sendiri rasakan waktu pertama memasuki Changi Airport adalah Bandara itu besar dan bersih, setau saya Bandara Changi Singapura adalah salah satu bandara udara terbaik dan dipilih oleh banyak traveler dari seluruh dunia sebagai salah satu bandara ternyaman untuk transit. Disana ada banyak Lounge & area istirahat, dan ada beberapa tempat menarik untuk spot foto atau sekedar untuk cuci mata. Seperti Taman kupu-kupu , dan air terjun yang berada di Jewel Bandara Changi yang letaknya di tengah antara Terminal 1, 2, dan 3. Disana juga banyak sekali outlet yang menjual produk-produk kelas dunia. Benar- benar pemandangan yang indah untuk pecinta belanja.
Setelah semua peserta kumpul, kami mulai mencari makanan yang bisa kami makan, maksudnya makanan yang halal. Kami menuju ke lantai 3, disana ada food court dengan berbagai macam makanan dan dengan harga yang lumayan murah. Saat itu kami mengkonversikan dollar Singapura ke Rupiah, yaitu 1 SGD = IDR 10.123. Untuk sekali makan disana bisa menghabiskan 4-6 dollar singapura, untuk air mineral 600 ml sekitar 2 dollar dan se gelas es teh 3 dollar. Kalau di rupiahkan emang cukup mahal ya temen-temen. Saat itu saya makan nasi lemak khas Singapore, disana gampang-gampang susah nyari makanan yang berlogo halal , tapi ada beberapa yang menyediakan makanan khas Indonesia seperti Nasi Padang. Cuman nggak afdol aja kali ya kalo kita jauh-jauh ke Luar Negeri cuman makan nasi padang hehe..
Nah fakta yang baru saya ketahui, ternyata kalau kita pesen Ice Tea disana , kita bakal di kasih semacam minuman Teh Tarik. Jadi kalau kita mau minta Es Teh , pesennya Tea ‘O’ atau teh obeng. Nah , masih nih di seputar Changi Airport, kita kembali turun ke terminal 1 terus menuju ke Jewel Bandara Changi dengan menggunakan Bus, sebelumnya kami foto dulu nih di depan attribute imlek yang sekarang lagi banyak di pasang di dalam Bandara Changi , dan nggak lupa dong kami foto bareng sama Gizidat.

Sesampai nya di Jewel Changi , kita langsung menuju ke Air Terjun yang ada di dalam Jewel Changi. Air terjun ini guys , kabarnya menjadi Air terjun Indoor tertinggi di dunia. Karena pada saat itu masih siang hari , jadi kita nggak bisa dapetin pemandangan lampu warna-warni yang menyelimuti Air terjun tersebut. Tapi jika kamu berada di Jewel saat malam hari , wajib banget menyaksikan pertunjukan HSBC Rain Vortex.
Udah selesai nih kita foto-foto di depan Air terjun nya , kita menuju ke MRT. Lokasi penginapan kita kali ini berada di Geylang. Setelah menuju di pemberhentian daerah Geylang , kita mulai berjalan kaki menuju ke hotel, lumayan jauh dan capek ya buat kita yang baru aja sampai terus bawa koper yang lumayan berat. Geylang ini di kenal sebagai Red Districknya Singapore, tapi Alhamdulillahnya selama kita nginep disitu nggak ada kejadian yang aneh-aneh. Disana juga ada salah satu rumah makan halal khas India, yang menjual berbagai macam makan khas India yang enak dan halal tentunya, contohnya kaya Nasi Lemak , Roti Canai , dan Nasi Briyani, Nasi goreng pattaya. Tentunya untuk kita para traveller terbilang cukup murah.
Dan disini itu banyak ragam ras nya ya. Bahasa utama disini Inggris, tapi kita bisa menemukan ragam ras seperti Melayu, Tionghoa, India. Kalau kita ngomong pake Bahasa Indonesia , mereka sedikit-sedikit tahu.
Akhirnya kita sampai juga di Hotel , setelah perjalanan lumayan lama 30-45 menit dari saat terakhir kita turun dari MRT. Kita check-in dan mulai menitipkan koper di kamar masing-masing. Kita istirahat buat ganti baju dll cuman 30 menitan aja, setelah itu kita langsung menuju ke destinasi wisata yang pertama, yaitu Universal Studio. Kita bener-bener traveling kali ini memanfaatkan Public Transportation ya guys , jadi kalo nggak jalan kaki ya naik Bus atau MRT. Bener-bener jalan-jalan sambil olahraga , dan pastinya ini menghemat biaya banget guys.

Perlu kalian tau, Singapore adalah negara maju dengan peraturan yang sangat ketat. Karena di setiap sisi jalan terpasang CCTV juga. Kita nyebrang jalan juga nggak sembarangan ya guys, ada rambu-rambunya. Sebelum kita masuk ke Universal studio , kita di sambut dengan tulisan Sentosa Park yang menempel di tebing gitu, tapi sayangnya kita cuman lewat doang hehe.

Universal studio juga kita cuman foto aja sih di bola dunia nya, dan waktu itu wisatawan juga banyak banget jadi kita harus gercep foto disini. Ngga lupa dong kita foto bareng Gizidat yang menjadi vitamin andalan saya saat pergi jauh hehe. Dan senengnya pas tau kita lagi foto bareng Gizidat, ada wisatawan dari Indonesia yang tau produk itu, ahh langsung aja saya ajakin buat foto bareng hihi.

Keluar dari Universal Studio, kita lanjut naik MRT menuju ke Merlion Park , disitu juga udah rame banget wisatawan yang rela berpanas-panasan demi foto di depan patung Singa Merlion. Dari situ juga kita bisa melihat bangunan Marina Bay Sand yang menjulang tinggi dan di sebelah kiri ada kincir angin yang gede banget atau yang di sebut Singapore Flyer.

Udah puas foto-foto di Merlion, kita jalan lagi menuju ke Orchad Road, ngga afdol ya temen temen kalo kita ke Singapore tapi enggak mampir ke Orchad Road. Orchard Road atau Jalan Orchard adalah nama sebuah jalan di Singapura yang terkenal banget dengan wisata belanjanya. Disini di penuhi sama mall mewah. Pokoknya, kalian yang berniat mampir ke Singapura, jangan sampai melewatkan hari untuk singgah ke Orchard Road ya, meskipun cuman melihat-lihat. Disana ada satu kuliner yang terkenal banget dan sudah tersohor ke manca negara. Namanya Es Potong Singapore. Kalian cuman perlu merogoh kocek sekitar 2 dollar buat menikmati enaknya es potong ini guys. Kalian musti coba jajanan yang satu ini.

Dan puncak jalan jalan kita terakhir di Singapore kita menuju ke Bugis Street. Bugis Street ini kalau di Indonesia kayak Malioboro gitu guys, tempat wisata belanja souvenir dan makanan khas Singapore di jual dengan harga satuan atau grosir. Disini juga kita bisa membeli souvenir berupa gantungan kunci , kaos dengan harga yang murah . Biasanya di jual dengan harga 10 dollar dan kalian bisa mendapatkan 5 gantungan kunci , atau 10 dollar untuk mendapatkan 3 coklat / kaos bertuliskan Singapore.
And finally , setelah capek belanja di Bugis Street , saya dan team Gizidat kembali ke hotel untuk beristirahat. Sepanjang perjalanan di Singapore, kita sering menemukan toilet kering ya guys, jadi kalau buat kalian yang belum pernah kesini , saya saranin buat bawa tissu basah dan tissu kering kemana-mana. Dan please banget buat kalian jangan buang-buang air mineral , karena disini air mineral cukup mahal.
Dan besoknya di hari ke-2 kita menuju ke Malaysia menggunakan Bus antar negara. Bus ini rekomendasi dari Tour Leader saya ya, soalnya lebih hemat budget dan lebih menyenangkan.
Paginya kami udah berkemas untuk menuju ke terminal bus di Singapore, kami menggunakan Bus Qistna Express kalau nggak salah namanya begini.

Perjalan menuju ke Kuala Lumpur cukup lama , yaitu kurang lebih 5 jam perjalanan. Belum lagi setelah masuk ke perbatasan Singapore – Malaysia kembali kami menuju ke bagian imigrasi untuk pengecekan passport dan lain-lain. Setelah selesai pengecekan kami kembali ke Bus menuju Kuala Lumpur sampai akhirnya kami turun di Terminal Bus Pudu.
Kami melanjutkan jalan kaki menuju ke hotel di wilayah pudu. Jaraknya cukup dekat , tidak sampai 10 menit kami berjalan. Ternyata situasi di Kuala Lumpur tidak jauh berbeda dengan di Jakarta, karena disana juga sedang ada perbaikan infrastruktur yang menyebabkan polusi udara dan jalanan yang kotor karena material bangunan. Sesampainya di hotel kami check-in dan meletakan barang di kamar. Kami menginap di hotel Pudu, buat kami hotel tersebut cukup nyaman untuk wisatawan dengan budget yang tidak terlalu mahal. . Dan senengnya saya, waktu itu dapat kamar di lantai 11 dan pemandangan langsung menuju ke wilayah Pudu. Kalau malam hari kalian berasa kaya di bukit bintang pokoknya.
Hari pertama saya tiba di Kuala Lumpur , destinasi wisata yang pertama kali akan kami kunjungi yaitu Menara Petronas atau Menara kembar petronas atau yang biasa kalian denger Twin Towers. Menara kembar ini pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1998—2004, sebelum dilampaui oleh Burj Khalifa dan Taipei 101. Jam 3 sore, kami bersiap menuju ke Menara petronas di pusat kota Kuala Lumpur. Kami berkumpul di halte Bus, untuk menggunakana public transportation di Kuala Lumpur kalian harus memiliki kartu Touch n Go. Kartu ini bisa kalian pakai untuk LRT, Monorail , KTM komuter dan sebagainya. Untuk sekali perjalanan kami mengeluarkan 10RM.
Karena pada waktu itu hujan deras, dan Bus yang kami tunggu tidak kunjung datang juga dan kami memikirkan ada anak kecil, akhirnya kami memutuskan untuk memesan GrabCar. Jalanan pada waktu itu cukup macet, jalan yang harus nya di tempuh hanya 10 menit bisa sampai 30 menit.
Turun dari GrabCar pas banget nih kita di depan Menara Petronas, dan alhamdulillah hujan udah reda dan mendung-mendung sedikit lah , kami langsung dong ke tempat spot foto buat foto di depan Menara kembar. Dan nggak lupa kami foto bareng sama Gizidat, yang sudah membawa kita sampai sejauh ini. Karena waktu sudah menuju malam hari, kami langsung masuk ke Mall Petronas buat sekedar jalan-jalan dan cuci mata. Dan karena kemaren nuansa Imlek, jadi atribut Imlek dimana-mana. Oh ya waktu di Singapore-Malaysia lebih cepat 1 jam di bandingkan dengan Indonesia ya guys, dan untuk waktu sholat juga kalian bisa menyesuaikan. Kalian bisa search di google untuk waktu sholat di Sin-KL.

Jam 22.30 waktu Kuala Lumpur, kami memutuskan untuk kembali ke Hotel , karena saat itu juga udah lelah banget ya. Saya dan team Gizidat menuju ke Bus Go KL, dan kembali ke Hotel. Masuk ke kamar hotel, saya langsung rebahan dan tidur.
Hari ke 2 di Malaysia, pagi nya saya dan team Gizidat menuju ke LRT Pudu dengan tujuan Batu Caves. Batu Caves adalah sebuah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, Selangor, Malaysia. Kami menuju ke stasiun Sentul baru melanjutkan ke Batu Caves. Kalau dari arah Pudu , kita harus 2 kali naik KL komuter. Nah akhirnya sampai lah kami di Batu Caves, kesan petama saya berada disana yaitu Batu Caves adalah kuil nya orang India, disana ada beberapa kuil untuk bersembayang. Disana juga ada 272 anak tangga yang berwarna-warni menuju ke kuil. Setelah itu kita foto-foto bareng, dan hati-hati juga buat kalian dan barang bawaan kalian karena disana banyak monyet yang tersebar.

Karena masih ada destinasi wisata untuk hari itu, kami kembali lagi ke stasiun Batu Caves dan kembali menuju Stasiun Masjid Jamek (kalau nggak salah). Kami cari-cari tempat makan, dan kami langsung tertuju sama tempat makan di wilayah Persekutuan Kuala Lumpur di Jalan Sultan. Selesai makan kita kembali jalan lagi nih ke China Town, disana kami sih cuman jalan-jalan sama liat-liat aja , tujuan belanja kami nanti di Central Market.

Saya dan team Gizidat jalan lagi menuju ke Dataran Merdeka, di sana ada Bangunan Sultan Abdul Samad. Disana itu spot fotonya bagus loh guys, tapi kalau kalian mau foto-foto disana , saya saranin fotonya kalau nggak pagi sekalian ya sore sekalian, soalnya kalau siang itu panas banget. Nah udah deh kita puas foto-foto disana kita ke Masjid Jamek cuman liat dari depan aja sih. Terus langsung menuju ke Central Market buat belanja oleh-oleh . disana banyak souvenir, kaos, pernak-pernik lucu dan jajanan yang di jual dengan harga grosir dan murah.

Kembali dari Central Market , kami kembali ke hotel menggunakan Bus Go KL untuk menitipkan belanjaan dan malamnya kita lanjut ke Pavilion Bukit bintang. Disana itu adalah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur. Kalian kalau disana itu bener-bener yaaahhh mata di manjakan sama outlet barang-barang branded. Ada juga loh kaya live music di sana. Daaaannnn setelah lelah kita berjalan dari pagi sampai malam. Kami memutuskan untuk makan di Jalan Alor. Disana kalian bakal puas deh makan berbagai macam makanan khas Thailand, Malaysia , China. Dan banyak loh kedai yang berlogo halal disana . Puas makan malam bersama , kita kembali lagi ke Hotel dan besok nya kita pun menyudahi perjalanan ini dan kembali ke Indonesia.
Yhaaaaa… akhirnyaa tibalah kita di penghujung cerita hehee, saran dari saya buat kalian yang mau hemat budget saat ke Luar Negeri.
1. Pertama ,Kalian bisa memakai jasa Biro Traveling untuk menghemat biaya dari mulai transportasi dan penginapan. Kalian juga bakal dapetin jadwal yang rinci selama kalian disana, jadi kalian sendiri nggak bingung nih destinasi wisata yang bakalan kalian kunjungi itu kemana aja dan dimana karena udah ada Tour Leader yang bakal bombing kalian ke tempat Wisata.
2. Kalian bisa membawa botol air kosong untuk kalian bawa ke SIN-KL, dan kalian bisa memanfaatkan air minum gratis dari hotel atau yang sudah di sediakan di tempat umum. Soalnya air mineral disana lumayan mahal ya.
3. Kalian kalau mau jajan, bisa bareng berduaan sama temen, saling incip gitu. Soalnya makanan disana porsinya lebih banyak dari porsi makanan di tempat kita guys.
4. Kalau kalian emang niatnya mau travelling dengan budget yang minim , kalian bisa belanja oleh-oleh di tempat-tempat yang sudah menjadi ikonnya negara tersebut, atau Central Marketnya. Soalnya kalau kalian belanja di Central Marketnya, kalian bisa dapet harga grosir yang lebih murah.
5. Gunakan Public Transportasi ! biaya bakal lebih murah menggunakan layanan umum dari negara tersebut, kalian jalan jalan kemana aja sepuasnya. Dan pastinya lebih menyenangkan.
6. Kunjungi Obyek Wisata Gratisan. Kalian tau kalau tempat wisata yang saya dan team Gizidat kunjungi adalah gratis ! contohnya aja nih kayak Merlion , Bola dunia di Universal Studio , Batu Caves, China town , Petronas, Orchard Road. Semua nya gratis dan banyak di kunjungi oleh wisatawan.
7. Kalian harus banget bawa vitamin buat menjaga daya tahan tubuh kalian selama kalian di Luar Negeri. Kayak saya ini kemana-mana bawa Gizidat. Gizidat itu ngga cuman buat menambah nafus makan dan melancarkan pencernaan, tapi Gizidat ini bisa untuk menjaga imunitas tubuh biar nggak gampang sakit dan tertular penyakit. Ngga lucu dong yah kalau jalan-jalan niatnya seneng-seneng tapi sakit.
Nah itulah cerita saya bersama team Gizidat dan beberapa tips yang udah saya rangkum selama saya dan team Gizidat berlibur ke SIN-KL dengan Budget yang minim. Jadi sudah siapkah kalian untuk Travelling ?
0
278
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan