Menginjak Usia ke-35, statistik permainan LeBron masih sama gemilangnya dengan musim-musim sebelumnya. King James memiliki catatan 25.1 point per game, 10.8 assist per game, 7.6 rebound per game, dan persentase field goals 49.2%. Selain itu, sampai hari ini, King James sudah membukukan 10 kali Tripple-Double. Statistik semacam ini membuat LeBron masih bisa menjadi kandidat untuk bersaing dalam perebutan MVP NBA musim ini. Di saat rekan-rekan seangkatan (draft tahun 2003) sudah banyak yang memutuskan pensiun, LeBron malah menunjukkan performa gemilang. Mantap King!!

Satu hal yang paling menonjol dari LeBron musim ini adalah catatan asisnya yang luar biasa. Hal ini tak lepas dari pergeseran posisi LeBron yang biasanya menempati posisi Small Forward, kini beralih menjadi Point Guard. Hebatnya lagi, pemain bertubuh kekar ini menjadi pemain dengan assist terbanyak dengan rata-rata 10.8 assist per game, masih unggul jauh dari Ricky Rubio asal Phoenix Suns yang menempati posisi ke-2 dengan rata-rata 9.2 assist per game. Selain itu, LeBron James menggeser posisi Isiah Thomas, Legenda Detroit Pistons dalam perolehan assist sepanjang masa di posisi ke-8. Wow.

Bukan hanya musim yang mengesankan bersama Lakers, LeBron James dinobatkan sebagai Male Athlete of The Decade (Atlet terbaik Dekade ini) oleh Associated Press (AP). mengungguli quarterbackNew England Patriots Tom Brady yang berada di urutan kedua, diikuti oleh sprinter Usain Bolt, bintang sepak bola Lionel Messi, dan juara renang olimpiade Michael Phelps. Hal ini tak lepas dari pencapaian luar biasa LeBron James dalam dekade ini. Dia memperoleh 3 gelar Juara NBA, 3 Gelar MVP NBA, 3 gelar MVP Final NBA, serta medali emas olimpiade.

Juara NBA diperolehnya ketika membela Miami Heat pada tahun 2012-2013 dan ketika membela Cleveland Cavaliers pada tahun 2016 ketika menghancurkan Golden State Warriors yang sudah unggul 3-1 pada final. Selain itu, emas yang diperoleh LeBron adalah ketika tampil dalam olimpiade London pada tahun 2012.

Di tahun kedua bersama Lakers, LeBron kini berpeluang untuk mnambah koleksi cincin juara NBA yang ke-4 pada musim ini. Lakers kini memiliki rekor menang kalah 36-9 dan memimpin klasemen di wilayah barat. Hal ini tak lepas dari konsistensi permainan Lakers yang dikomandoi oleh LeBron James. Selain itu, LeBron juga mendapatkan amunisi yang membantunya setiap kali bertarung di pertandingan, antara lain Anthony Davis, Danny Green, Kyle Kuzma, Dwight Howard, Rajon Rondo, dan lain-lain. Dengan deretan pemain-pemain yang berkualitas baik sebagai starter ataupun cadangan, membuat kesempatan dalam memenangkan gelar NBA ke-17 makin terbuka lebar bagi LA Lakers.

Pada musim ke-17nya di NBA, LeBron kembali terpilih dalam NBA All-Star yang akan diselenggarakan di Chicago tahun 2020 mendatang. Tak hanya itu, dia juga terplih sebagai kapten tim barat karena memperoleh suara voting terbanyak di wilayah barat. Hal ini membuktikan bahwa tak hanya performa saja yang bersinar, namun aura superstar masih menyihir para fans NBA di seluruh dunia untuk kembali menempatkan LeBron sebagai pemain favorit.

NBA
Bleacher Report