MEDAN, metro24jam.com – Andi Rosa Nasution mungkin baru saja menemukan modus baru mencuri sepedamotor. Diduga sengaja menabrak korbannya, pria pengangguran ini kemudian berpura-pura membantu memberikan pengobatan.

Di saat korban percaya, Andi kemudian melarikan sepedamotor milik korban yang ditabraknya tersebut, mirip ungkapan pepatah, ‘Menangguk di air keruh’.

Kisah tersebut baru saja menimpa Bob Albert Manurung–warga Jalan Bromo, Gang Panjang, Kelurahan Tegal Sari III, Medan Area–Minggu (12/1/2020) kemarin.

“Saat itu, tersangka menabrak korban, kemudian dibawa berobat. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah kontrakan tersangka di Jalan Nuri 18, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Denai,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Jhon Harto Panjaitan.

Sesampainya di rumah, pria dengan tato di lengan kanannya itu kemudian meminjam sepedamotor Bob dengan alasan membeli obat. Tapi, setelah pergi dari rumah itu, Andi ternyata tak pernah kembali.

Merasa telah tertipu, Bob kemudian membuat pengaduan ke Polsek Medan Area sesuai Laporan Polisi nomor: LP/25/K/I/2020/SPKT Medan Area, pada hari itu juga.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya mendapat informasi bahwa Andi sudah pindah kontrakan ke Jalan Walet IX, Kelurahan Kenangan Baru, Percut Sei Tuan.

Petugas pun ‘memasang’ informan untuk mengintai keberadaan Andi di sekitar alamat tersebut. Setelah 4 hari sempat bersembunyi, Andi akhirnya pulang ke kediaman barunya itu, Kamis (16/1/2020) sekira jam 15.00 Wib.

Tak membuang waktu, polisi segera mendatangi lokasi dan meringkus Andi tanpa perlawanan. Sayang, saat ditangkap, sepedamotor Bob sudah tidak ada pada Andi.

Selanjutnya, pria itu diboyong ke Mapolsek Medan Area untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Saat ini, kita masih mencari barang bukti kendaraan yang dilarikan tersebut,” jelas Panjaitan. (asn)

https://news.metro24jam.com/read/202...iat-curi-motor
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Inovasi putera daerah sumut berkat dukungan infrastruktur, sarana, prasarana dan aparat putera daerah sumut

Kondisi kota medan sejak akhir tahun 2019 hingga tahun 2020 makin jahanam berkat jenderal2 mukakpetak sumut

Preman2 tampang baru makin ramai di medan kota, banyak warga medan kota yang ngeluh putera puteri pramuriak sucik aur dan badur wajah baru yang malak parkir dan duit imlek dan di daerah medan area, putera puteri tepi rel kereta api (berencana) malak 600k per pintu ruko untuk imlek (yg bilang urang sundak yang ngerti bahasa taktak)

Menyambut tahun 2020 dengan fantat mamak petak (again) berkat restu para jenderal mukakpetak

Bagi yang komplen kalau video2 premanisme,begal medan jarang di youtube, itu karena akun2 yang upload diterminasi atas permintaan menkominfo

Yang mau lihat aksi fefek makpetak sumut, bisa lihat di site yang punya server independen,seperti medan talk, dll (warning streaming aksi tradisional untuk sehari saja akan menyedot habis kuota paket anda)

Pemerintah indon ormas ceria :

1. Penindasan di sumut ==============> blokir video preman makpetak

2. Penindasan di papua ==============> blokir seluruh internet papua

3. Tahun 2008 hingga kini ============> musti di marka (historical landmark sumut), sebagai "Masa jenderal2 pengkhianat"


Ingat saat anda membeli properti di medan/sumut, anda membeli sebuah kandang ternak, dimana ternaknya adalah anda sendiri, untuk jadi ternak perahan para ormas mukakpetak bersama jenderal2 campah

Ingat kalau di medan/sumut, anda membela diri dari rampok, maka anda yang ditahan, hancur masa depan orang baik, sebagai perwujudan kearifan lokal moyang sumut







Jenderal mukakpetak sumut biang preman dan narkoba

Berikut di bawah 85 kipling old and new, dimana pelakunya hanya diselfie tanpa pidana dan masih beraksi hingga detik ini, bisa dibuktikan dengan mata kepala sendiri dgn mengunjungin lokasi yang tercantum di kipling