Kaskus

News

softwareseniAvatar border
TS
softwareseni
Strategi Bisnis Startup Populer
Strategi Bisnis Startup Populer
Kenapa sih sekarang banyak perusahaan yang mencoba peruntungan dengan mengadaptasi strategi bisnis startup populer? Semenarik itu kah? Yap. Memang perusahaan startup lagi naik daun. Apalagi, setelah Gojek, Tokopedia dan Bukalapak berhasil mendapatkan gelar unicorn. Rasanya, perusahaan sebesar mereka sudah tidak bisa dikatakan sebagai perusahaan startup lagi, ya? Ehehehe. Sebenarnya, apa sih yang membuat 90% perusahaan startup gagal? Padahal, kebanyakan produk yang mereka miliki itu menarik. Bahkan bisa mengobrak-abrik pasar. 

Nah, sebelumnya SoftwareSeni sudah pernah membuat artikel tentang bagaimana cara membuat perusahaan startup. Sekarang, ayo masuk lebih dalam lagi. Strategi bisnis startup populer. Tentu bukan cuma perusahaan startup yang berhasil ya! Tetapi, kamu juga bakal belajar melihat seperti apa strategi perusahaan startup yang gagal. 

Kalau boleh tahu, sebenarnya apa sih yang terlintas dipikiranmu ketika pertama kali dengan kata strategi bisnis startup? Jangan bilang, promo, promo, bakar-bakar duit. Hahahaha. Serius, jangan ehe. Kenapa? Iya, karena strategi bisnis startup tidak sesempit itu. 

Strategi Bisnis Startup
Tentu sebelum memasuki pembahasan yang sangat spesifik, kamu perlu tahu dasar dari strategi bisnis. 
Strategi Bisnis Startup Populer
Dalam strategi bisnis, kamu akan menemui tiga level yang berbeda:

1. Functional level
2. Business level
3. Corporate level


Loh, memangnya perusahaan startup itu pakai model begituan? Jawabannya adalah ya. Yang membedakan hanyalah tentang bagaimana perusahaan startup tersebut membuat formulasi strategi bisnis. 

Yuk bahas satu per satu!

1. Functional level
Pada level ini, perusahaaan startup harus benar-benar memastikan human capital yang tersedia dapat tepat guna. Artinya adalah produktif. Job desc pada perusahaan startup biasanya masih belum jelas. Masih multi guna. Hahahaha. Nah, jika produk perusahaan startup adalah produk digital berupa aplikasi software, atau mobile apps, strategi bisnis akan lebih tricky. Kenapa? Itu karena ada dua metode dalam proses software developmentInhousing atau Outsourcing. Yap.

Biasanya, perusahaan startup yang sudah memiliki blueprint product. Mereka lebih memilih menyerahkan proses software development pada perusahaan Software House professional. Sehingga, mereka dapat fokus untuk mematangkan strategi bisnis. Kamu sudah tahu kan, dalam proses membuat perusahaan startup itu ada banyak hal yang perlu dimatangkan? Nah, delegasi tugas pengembangan software ke Software House adalah cara untuk mengurangi workload karyawan. Pada level ini, supervisor lah yang bertanggung jawab akan produktifitas perusahaan.

2. Business level
Gimana sih caranya masuk ke pasar? Ini yang menjadi taruhan. Apakah sebuah perusahaan startup akan bertahan, atau akan masuk ke salah satu dari 90% perusahaan startup yang gagal. Eheeee.

Jangan bilang “ih sukanya nakut-nakuin”. 

Karena memang begitu faktanya. Dan, itu pula yang menjadi daya tarik perusahaan startup. Big success vs big flop. Apalagi untuk perusahaan startup yang memiliki produk “baru” di pasar. Melakukan pengenalan produk ke pasar ya tepat bukanlah perkara mudah. Mulai dari memilih segmentasi pasar yang tepat, hingga mencari vendor untuk membantu bisnis perusahaan merupakan strategi bisnis startup pada businesss level. Biasanya yang bertanggung jawab akan hal ini adalah para manager. Untuk memastikan kegiatan bisnis perusahaan tetap berjalan dan berkembang.

3. Corporate level
Nah, ketika struktur organisasi perusahaan startup mulai jelas, dari segi tanggung jawab hingga hak dan kewajiban, perusahaan startup sudah boleh dibilang sebagai grown up company. Perusahaan berkembang. Pasalnya, untuk mengeksekusi strategi bisnis level corporate, ada beberapa item yang akan masuk dalam skema investasi dan divestasi.

Tentu untuk mengimplementasikan strategi bisnis startup level ini, perlu rekaman jelas perkara kondisi kestabilan perusahaan dengan jelas. Sehingga, top level management perusahaan dapat mengambil tindakan. Mulai dari mencari modal bisnis dengan IPO hingga diversifikasi bisnis.

Apa saja sih contoh strategi bisnis startup corporate level?

- Investasi
- Divestasi
- Diversifikasi
- IPO
- Dll


Banyak jenisnya. Nah, yang biasanya mengambil keputusan untuk selevel corporate adalah top level management. 

Studi Kasus Strategi Bisnis Startup WeWork (Rise & Fall of WeWork)
Ini nih, kasus yang lagi hangat-hangatnya. Perusahaan startup asal Amerika sebagai pelopor co-working space di dunia; WeWork. Ada kemungkinan besar kamu tidak kenal dengan perusahaan satu ini. Yang jelas, valuasi perusahaan WeWork pernah menyentuh angka 47 Miliar US dolar. Wow. Bahkan, valuasi tersebut masih jauh di atas AirBnB. Namun sayang, kejayaan WeWork tidak bertahan lama. Bahkan, dalam waktu singkat, valuasi WeWork kini hanya sekitar 8 Miliar US dolar. 

Apa yang terjadi?
Bloomberg pernah mengupas dalam masalah ini. Tentunya, untuk mencari akar masalah dari WeWork. Lebih menakutkannya, bahkan salah satu narasumber menyebutkan “WeWork akan bangkit, namun tidak akan pernah sebesar yang pernah dicapai”. Se pesimis itu.

Yuk amati strategi bisnis startup WeWork.

Masalah WeWork
Ada hipotesis tentang “too much money too fast with no effective oversight on how to spend it” lah yang menjadi akar masalah.

Analisis Strategi Bisnis Startup WeWork
Masih ingat tentang tingkatan / level? Yuk jabarkan.

1. Functional level
Yap, fungsi dari pemimpin tidak berjalan dengan baik. Bahkan ada indikasi penyelewengan untuk memperkaya diri. Setidaknya itu yang narasumber pada video bloomberg katakan.

2. Business level
Dari segi bisnis, sebenarnya WeWork datang dengan konsep yang berbeda. Dimana dunia startup kental dengan produk IT, WeWork dengan berani mengusung konsep “kantor bersama”, atau yang sekarang lebih sering kamu kenal dengan sebutan co-working space. Suksesnya adalah respon positif konsumen terhadap konsep yang WeWork tawarkan. Apalagi dengan harga sewa property yang makin mahal, WeWork dipuji sebagai solusi. 

Namun sayang, perkembangan bisnis yang terlalu cepat bisa jadi justru mengawali bencana dalam tubuh WeWork. Mengapa?

- Modal yang tidak sedikit. Apalagi ketika mengembangkan property bergaya co-working space di beberapa tempat dalam satu waktu
- Depresiasi nilai terhadap aset fisik
- Lonjakan biaya operasional yang meningkat drastis
- Kenaikan biaya penyewaan co-working space tiap tahunnya, tidak bisa menutup angka depresiasi serta biaya operasional yang juga ikut meningkat tiap tahunnya
- Membuka lebih banyak co-working space disaat belum melihat adanya profit yang dihasilkan dari co-working yang sudah berjalan


3. Corporate level
Masih ingat pengertian dari strategi bisnis level korporasi? Bagussss. Mungkin kamu bertanya-tanya, dari mana perusahaan WeWork mendapatkan modal untuk membangun co-working yang begitu massive dan tersebar secara global, bukan?

Yap, investor. Mungkin kamu cukup familiar dengan perusahaan kenamaan asal Jepang Softbank. Dengan uang yang tidak sedikit, WeWork melakukan beberapa strategi bisnis corporate level.

- Diversifikasi
Ada dua tipe diversifikasi bisnis yaitu Related dan Not-Related atau yang sering kamu dengar dengan istilah konglomerasi. WeWork memilih untuk melakukan difersifikasi bisnis jenis konglomerasi dengan membuat sekolah hingga membeli perusahaan pembuat ombak. Aneh. Konglomerasi biasanya dipakai oleh perusahaan yang sudah berada pada puncak kejayaan bisnis dan bisnis utama tidak bisa berkembang lebih besar lagi. Namun, lihatlah WeWork, profit saja belum, sudah mau melakukan diversifikasi yang tidak ada kaitannya dengan bisnis. Strategi corporate mereka acak-acakan.

- IPO / melantai di bursa saham
Salah satu cara WeWork keluar dari ketergantungan mereka dari investor besar adalah dengan melantai di bursa saham. Namun sayang, manajemen WeWork memilih untuk mengundur tanpa alasan yang jelas. Sehingga, investor besar WeWork ikut berkomentar. Hingga menyeruak bahwa Softbank menderita kerugian yang tidak sedikit karena ulah WeWork.

Kamu sekarang paham kan, ketika perusahaan startup secara tiba-tiba memiliki uang yang sangat banyak tanpa disertai strategi bisnis yang matang, justru hanya akan membawa dampak buruk bagi perusahaan itu sendiri.

Profitability vs Valuation
Akhir tahun 2019 memang di ramaikan oleh berita yang cenderung negatif dari dunia startup. Merugi. Tak pernah untung. Valuasi besar. Yap. Ketika kamu membuat perusahaan startup, ada satu mind set yang harus dimiliki. Siap terbang tinggi, dan siap terjatuh lalu bangkit lagi. 
Strategi Bisnis Startup Populer
Maksudnya?

Kamu harus punya visi & misi jangka panjang terhadap perusahaan startup. Menjadi perusahaan profit atau nonprofit? Menjadi perusahaan dengan valuasi berapa? Atas dasar apa? Yap. Uang investor merupakan hutang bagi perusahaan. Jadi, jangan senang dulu jika kamu mendapatkan suntikan dana segar. Pasti ada term & condition nya. Perhatikan itu baik-baik.

Yang sering menjadi masalah adalah ketika perusahaan terus mengejar valuasi hingga lupa jika visi & misi perusahaan adalah profit. Cara mendapatkan revenue perusahaan harus di evaluasi. Sebenarnya, dari mana kah sumber profit itu berasal? Investor atau konsumen? Nah, mulailah fokus dari situ.

Kesimpulan
Perjuangan membuat perusahaan startup masih panjang. Perlu strategi bisnis startup yang jelas. Karena, ingat dengan 90% perusahaan startup gagal? Yap. sebagian besar dari perusahaan tersebut gagal untuk masuk ke pasar. Salah satu penyebabnya yaitu strategi bisnis yang salah. Nah, ada tiga level strategi bisnis startup; functional level, business level, dan corporate level. Dari masing-masing level punya peran yang berbeda terhadap perkembangan perusahaan. 

Jangan sedih, membuat formulasi strategi bisnis startup yang tepat itu susah susah gampang kok. Tetapi, jangan di anggap remeh ya. Jangan seperti WeWork. Kamu harus benar-benar bisa membuat visi & misi perusahaan yang jelas. Sehingga, tiap strategi bisnis yang dibuat bisa menjadi jembatan dalam mencapai visi & misi jangka panjang perusahaan. 

Tetap semangat dalam membangun perusahaan startup kamu! Kalau butuh bantuan, SoftwareSeni siap banget jadi bidadari kamu. Eheee.
0
272
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan