Belum sempat berpesta, PH bersama rekan-rekannya justru diciduk polisi dan harus mendekam di bui.

Itulah kesialan yang dialami PH, seorang janda muda beranak satu yang tinggal di Kelurahan Matalamagi Distrik Sorong Timur, Kota Sorong. Bersama AK, teman laki-lakinya, dan RS, kini mereka meringkuk di sel tahanan Polres Sorong.



PH yang bekerja pada dealer mobil di kawasan Jl Basuki Rahmat Kota Sorong ini, ditangkap opsnal Sat Narkoba Polres Sorong pada Senin (14/1/2020) sekitar pukul 16.50 WIT.

Iklan Pajak Reklame Bapenda Pekanbaru
Kasat Narkoba Polres Sorong, AKP Farial M Ginting menjelaskan, penangkapan penikmat barang haram ini berawal dari informasi masyarakat kepada polisi, bahwa akan ada transaksi narkoba jenis sabu sabu di Komplek Perumahan Harapan Indah KM 10, Kota Sorong, dengan cara tempel atau lempar.

“Selanjutnya anggota Opsnal Narkoba Polres Sorong mendatangi TKP dan melakukan pengintaian pada area tersebut. Benar saja, salah satu tersangka datang mengambil barang ini. Dari pengembangan pemeriksaan, akhirnya kami menangkap tersangka lainnya,” ujar Ginting.



Yang pertama ditangkap, adalah tersangka AK. Laki-laki ini menjadi pemungut barang haram yang sebelumnya dipesan oleh PH dan RS. “Uang untuk membeli barang itu dari dua perempuan ini,” tambah Ginting.

Dari para tersangka yang dijerat dengan UU 35 tahun 2009 tentang Narkotika, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 bungkus plastik bening berisikan narkotika jenis sabu, 3 Unit HP dan 1 unit sepeda motor Honda Beat.



Dikutip dari Teropongnews, PH yang mantan istri anggota Polres Sorong Selatan ini, diduga pemain lama dalam dunia narkoba. Tetapi perempuan yang telah bercerai dengan suaminya pada 2018 ini, baru dapat sialnya setelah dibekuk Opsnal Sat Narkoba Polres Sorong. (R03)




https://riausky.com/mobile/detailber...kuk-dibui.html