
Foto: dok.Pjs Kades Campaka Mulya
Jakarta - Nenek Ipah (66) hilang lima hari di area hutan Cianjur, Jawa Barat. Ada cerita beraroma mistis saat Nenek Ipah bertahan hidup di hutan. Percaya tidak percaya!
Kisah ini berawal saat Nenek Ipah pergi masuk ke dalam hutan di Gunung Pitisan, Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
untuk memperbaiki selang air dari sumber mata air pada Selasa 14 Januari 2020. Namun saat hari mulai gelap, Nenek Ipah tidak kunjung pulang dan membuat khawatir keluarga.
Keluarga dan warga melakukan pencarian Nenek Ipah. Bahkan, keluarga melapor ke pemerintah desa dan kepolisian.
Lima hari berlalu, Nenek Ipah akhirnya ditemukan di lokasi berjarak 17 kilometer dari titik hilangnya perempuan renta itu. Kondisi Nenek Ipah memprihatinkan dengan kaki memar dan bengkak.
Nenek Ipah lalu berbagi cerita tentang sosok Gadis Berbaju Merah yang menolongnya untuk bertahan hidup. Siapakah gadis itu?
Begini fakta pertemuan Nenek Ipah dan 'Gadis Baju Merah' di hutan:
Hilang 5 Hari
Nenek Ipah dikabarkan hilang sejak Selasa 14 Januari 2020. Mulanya nenek renta itu pergi ke hutan di Gunung Pitisan untuk memperbaiki selang air dari sumber mata air.
Lokasi Hutan Terjal
Keluarga dan warga serta pemerintah desa melakukan pencarian Nenek Ipah. Selama pencarian, mereka mengalami kesulitan mengingat kawasan perbukitan di hutan itu kondisinya terjal. Untuk sampai ke bukit berikutnya, ada tebing yang curam.
"Bagi kami saja sudah sulit, apalagi untuk nenek Ipah yang sudah lanjut usia. Makanya ini juga jadi pertanyaan, dan dipercaya warga nenek Ipah itu dibawa oleh makhluk gaib," kata Kasi Trantib Kecamatan Campaka Mulya yang sekaligus Pjs Kepala Desa Campaka Mulya, Asep Suherman.
Ditemukan Pemburu Burung
Pada Minggu 18 Januari 2020, Nenek Ipah ditemukan dengan kondisi selamat oleh pemburu burung di area hutan.
"Kalau dari titik awal, lokasi ditemukannya itu sangat jauh, sekitar 17 kilometer, dengan kondisi jalan yang terjal karena melewati hutan dan perbukitan," ujar Kasi Trantib Kecamatan Campaka Mulya yang sekaligus Pjs Kepala Desa Campaka Mulya, Asep Suherman.
Pemburu burung yang melintasi kawasan itu menemukan Ipah seorang diri dan akhirnya dievakuasi ke rumahnya.
Sumber :
https://news.detik.com/berita/d-4865...utan-cianjur/2
Berita terkait :
Quote:
5 Hari Hilang di Hutan Cianjur, Nenek Renta Ditemukan Pemburu Burung
Cianjur - Lima hari hilang di dalam hutan, Ipah, nenek berusia 66 tahun asal Kampung Pisitan, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil ditemukan warga, Minggu (19/1/2020). Ipah dikabarkan hilang sejak Selasa 14 Januari 2020, sekitar pukul 14.00 WIB.
Mulanya, nenek renta itu pergi ke hutan di Gunung Pitisan untuk memperbaiki slang air dari sumber mata air ke rumahnya. Namun, hingga sore hari Ipah tak kunjung pulang.
"Saya dapat kabar dari adik saya yang kebetulan tinggal sama nenek Ipah. Pas perginya tidak ada yang tahu, tapi katanya ada yang lihat pergi ke mata air buat benerin slang. Tapi sampai sore tidak pulang, dari situ kami sudah khawatir kalau nenek Ipah hilang," kata Rusmana (50) anak korban saat dihubungi melalui telepon, Minggu (19/1/2020).
Keluarga melapor ke pemerintah desa dan kepolisian. Esok harinya, tim gabungan melakukan pencarian ke hutan di sekitar lokasi yang diduga menjadi titik hilangnya nenek Ipah.
Sayangnya, hingga Minggu siang, tim dan keluarga yang melakukan pencarian tidak berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan Ipah. Tak lama ada kabar bahwa Ipah ditemukan oleh pemburu burung di kawasan hutan Cijampang, Kecamatan Pagelaran, Cianjur.
"Begitu mendapat informasi tersebut, kami cek ke sana untuk memastikan apakah itu nenek Ipah atau bukan," kata Kasi Trantib Kecamatan Campaka Mulya, yang sekaligus Pjs Kepala Desa Campaka Mulya, Asep Suherman.
Setelah dicek, ternyata yang ditemukan pemburu itu memang Ipah. Asep bergegas menugaskan beberapa orang untuk menjemput nenek tersebut. Ipah sudah kembali ke rumahnya sore tadi, sekitar pukul 15.30 WIB.
Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-b...pemburu-burung
Quote:
Dokter Jelaskan Kondisi Nenek Ipah dan Sosok 'Gadis Baju Merah'

Ipah menjalani pemeriksaan medis. (Foto: dok.Pjs Kades Campaka Mulya)
Cianjur - Kondisi kesehatan Ipah (66) berangsur membaik usai menjalani perawatan di Puskesmas Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ipah sempat hilang lima hari di area hutan Cianjur. Selama berada di hutan, nenek renta tersebut mengaku makan daun dan ditemani sosok 'gadis baju merah'. Apa penjelasan dokter?
Setelah berhasil ditemukan dan pulang ke rumahnya di Kampung Pisitan Desa Campakamulya, Cianjur, Minggu (19/1), Ipah diboyong ke Puskesmas Campakamulya untuk menjalani pemeriksaan medis. Ipah dilaporkan hilang sejak Selasa (14/1). Titik hilang dan lokasi ditemukannya Ipah itu berjarak 17 kilometer.
Petugas puskesmas memasang infus pada lengan Ipah lantaran kondisi tubuhnya yang lemas kekurangan cairan. "Dari pemeriksaan, hanya kekurangan cairan. Mungkin karena selama di hutan sulit mencari sumber air. Selebihnya terdapat luka lecet, serta memar di bagian kaki akibat goresan tanaman liar," ujar Kepala Puskesmas Campakamulya Wahyu Rahayu saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/1/2020).
Menurut Wahyu, kondisi pencernaan Ipah juga baik, meski selama hilang di hutan hanya makan pucuk dedaunan dan tanaman yang memang biasanya dijadikan lalapan. Setelah menjalani perawatan, lanjut Wahyu, sang nenek tersebut sudah diperbolehkan pulang pada Minggu malam.
Selanjutnya, ia menjelaskan, ada petugas medis yang akan memantau kondisi kesehatan Ipah tiap dua hari sekali. Soal keberadaan sosok 'gadis baju merah' yang disebut-sebut Ipah, Wahyu menyebut kemungkinan Ipah berhalusinasi. Sebab, menurut Wahyu, munculnya halusinasi tersebut lantaran Ipah sendirian di dalam hutan selama lima hari.
"Mungkin itu hanya halusinasi, seolah ada perempuan yang menuntun. Padahal dia (Ipah) terus berjalan sendirian. Kami juga dapat informasi, jika sebelum hilang itu dia beberapa kali mengalami halusinasi yang sama," tutur Wahyu menjelaskan.
Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-b...dis-baju-merah