Manusia di ciptakan menjadi 2 jenis kelamin yakni perempuan dan laki-laki, namun pada kisah ini penulis akan menggambarkan sebuah fenomena pemuda berdalih mencari jati diri, mereka menganggab bahwa kesamaan Gander itu di memiliki artian yang sama dengan bebas memilih jenis kelamin, hal ini membuat banyak femonena yang menjadi tran di kalangan remaja, bahkan ada yang nekad melakukan operasi plastik jenis kelamin menjadi lawan jenisnya, kalok mengingat ini jadi ingat amoeba yang bisa membelah diri wkwkwkwk. Baiklah kita akan membahas satu-persatu tentang bagaimana itu bisa terjadi dari sudut pandang penulis


A. Berdasarkan ilmu ekonomi

    Berdasarkan ilmu marketing atau pemasaran dimana suatu produk jika di bungkus dengan tampilan yang berbeda maka barang itu akan dilirik oleh konsumen sehingga laku untuk di jual dengan laris, ini konsep yang di pakai untuk menarik konsumen, banyak para pencari rejeki di dunia hiburan baik yang di layar kaca maupun di layar nyata yang merubah penapilan mereka untuk membuat parodi-parodi guyonan yang receh dan menaikan rating mereka dan rating televisi yang membayar mereka. sebenarnya mereka tidak sepenuhnya salah, di saat di tanya mereka di tanya mengapa lo ngelakuin itu jawaban mereka terbaik menjadi 2 yaitu karena tuntutan kerjaan dan karena mereka merasa kromoson X lebih dominan dari pada kromoson Y, pada zaman digital ini banyak yang penasaran akan jika di ketahui asal-usulnya yang sebenarnya bahkan banyak yang menghujatna tapi menjadi pengikut setia di akun sosial medianya bahkan tidak jarang sampai centang biru di akunya. 



 Melihat fenomena ini bahkan ada yang tampil dengan percaya diri mereka berdandan bak wanita anggun namun mengakuinya jika mereka laki-laki. mereka menjadi kebanjiran Edorsment jadi menjadi jutawan secara instan.


B. berdasarkan pendapat penulis 

fenomenan ini merupakan suatu penghinaan bagi Tuhan yang telah menciptakan manusia itu sendiri, bagaimana tidak dia merubahnya dengan alasan bahwa kita babas memilih kenyamanan kita baik memilih perempuan maupun laki-laki. namun dari sini mereka yang hidup di negara barat yang memiliki ideologi kebabasan bahwa merubah Gander merupakan kebebasan Hak Asasi Manusia yang mereka gaungkan di disana padahal ini merupakan salah satu kemunduran ahlak manusia yang merubah kodrat yang di takdirkan oleh Tuhan dalam agama Islam jelaskan bahwa  Disampaikan di dalam Kitab Hasyiyatus Syarwani.

 ولو تصور الرجل بصورة المرأة أو عكسه فلا نقض في الاولى وينتقض الوضوء في الثانية للقطع بأن العين لم تنقلب وإنما انخلعت من صورة إلى صورة 

Artinya, “Seandainya ada seorang lelaki mengubah bentuk dengan bentuk perempuan atau sebaliknya, maka–jika ada lelaki yang menyentuhnya–tidak batal wudhunya dalam permasalahan yang pertama (lelaki yang mengubah bentuk seperti wanita), dan batal wudhu’nya di dalam permasalahan yang kedua (wanita yang mengubah bentuk seperti lelaki) karena dipastikan bahwa tidak ada perubahan secara hakikatnya, yang berubah tidak lain hanya bentuk luarnya saja,” (Lihat Abdul Hamid Asy-Syarwani, Hasyiyatus Syarwani, Beirut, Darul Kutub Al-Islamiyah, cetakan kelima, 2006, jilid I, halaman 137).

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/84392/transgender-dalam-pandangan-syariat-islam
Konten adalah milik dan hak cipta www.islam.nu.or.id



dari penjelasan di atas cara bahwa menghina perempuan tidak perlu dicaci maki dengan kata-kata kasar tapi dengan langsung bertindak merubah jenis kelamin atau Transgander. 


fenomena ini juga di jelaskan dalam ilmiah yang disebut dengan kelainan hormon pada laki-laki. laki-laki banyak memiliki hormon estrogen sehingga memiliki kelakuan seperti perempuan yang membuat laki-laki melambai, seolah-olah dia adalah perempuan tapi ini kesalahannya harusnya di obati dengan konsultan ke dokter namun jika di turuti dan akibat yang mengerikan adalah merubah kelamin menjadi seolah-olah perempuan