Hal serupa juga menimpa Irjen Djoko Susilo (2012), Karir yang susah payah ia rintis hingga menjadi Jendral Polisi harus berujung nestapa. 3 bintang di pundaknya akhirnya redup setelah berhadapan dengan KPK dalam kasus Simulator SIM, Ruang kerja nya di Gedung Korlantar Mabes Polri pun diperiksa KPK.

Sekarang cerita baru sedang terpampang dan ditonton oleh masyarakat Indonesia, berawal dari OTT KPK  tentang dugaan Suap pada 8-9/1/2020 lalu.  Saat itu KP Menciduk 8 orang dan diantaranya adalah Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Saeful Bahri yang diketahui sebagai  Staff dari Sekjen PDIP Hasto Krisdiyanto. Salahsatu barang bukti yang disita adalah uang pecahan Dollar Singapore setara Rp. 400 juta.
BACA JUGA: Begini Jadinya Saat Kejadian Banjir di Edit, Keren Bree


Setelah melalui tahapan pemeriksaan, Saeful pun mengakui jika uang suap yang rencananya diberikan kepada Wahyu merupakan uang yang berasal dari Hasto. Berawal dari pengakuan Saeful inilah kemudian KPK mencoba membuktikan kebenaran informasi tersebut dengan memeriksa ruang kerja hasto, Namun upaya KPK nampaknya masih menemui jalan buntu?
BACA JUGA: Duh, Janda Seksi di kalangan artis Ini kok Foto Bareng Kakek Sugiono SIh

1. Rabu Malam 8/1/2020, Tim KPK yang membuntuti hasto di jegat dan diperiksa oleh Polisi yang berjaga di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian  (PTIK), KPK menyebut jika ini adalah kesalahpahaman. (pojoksatu.id)

2. Tim dari KPK Gagal Geledah Ruangan di kantor PDIP pada Kamis 9/1/2020 lalu. Tim KPK dihalangi oleh pihak keamanan dengan cara gerbang kantor digembok dan tim KPK tidak dipersilahkan masuk dengan alasan tidak ada surat Tugas. Dalam hal ini KPK membantah jika anggotanya yang kesana tidak membawa surat tugas. (inews.id)

BACA JUGA: Begini Modus Penipuan Yang Mengaku Pinjaman Online Yang BAnyak Beredar di Facebook
3. PDIP Melaporkan Tim KPK ke Dewan Pengawas pada jumat 17/1/2020, ada 7 poin laporan namun belum diketahui pasti apa isi dari 7 poin tersebut. (tribunnews.com)

4. Hingga berita ini di turunkan (18/1/2020), KPK masih belum melakukan penggeledahan terhadap Ruang Kerja HAsto di kantor DPP PDIP dengan alasan ijin dari Dewan Pengawas masih belum turun. Padahal sejak gagal masuk DPP PDIP pada 8/1/2020 lalu hingga berita ini diturunkan telah berdurasi 10 hari. (republika.co.id)

Lalu mengapa hari ini mau meriksa seorang Hasto Krisdiano yang notabenya hanya seorang sekjen saja kok sampai hari ini belum juga terlaksana??. Ini soal penegakan hukum, yang salah haruslah di proses, jika tidak salah ya jangan sampai nama baiknya tercoreng. PDIP memang bukanlah lembaga penegak hukum seperti Polri, tapi PDIP merupakan sebuah Partai yang kadernya justru banyak menduduki posisi strategis di negeri ini. Menguji Nyali KPK, Cicak vs Banteng.