Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

baikokeAvatar border
TS
baikoke
Menilik Tragedi Sewol Ferry, Inspiraasi Film 'In The Absen' yang Masuk Nominasi Oscar


Source: The New Yorker

Gan dan Sis ada yang udah nonton film 'In The Absen'? Film ini masuk Nominasi Oscar loh. Film 'In The Absen' terinpirasi dari tenggelamnya kapal feri Sewol. Di Korea, film ini memuncaki box office saat ditayangkan di bioskop setempat.

Film 'In The Absen' dirilis ppada 3 April 2019 yang mana memang berdekatan dengan peringatan lima tahun bencana kapal feri Sewol. Kapal tersebut tenggalam pada tanggal 16 April 2014. Dalam tragedi tersebut, sejumlah 304 korban tewas yang mana sebagian besar merupakan siswa SMA Danwon.


Kapal yang membawa 476 penumpang itu, tenggelam hanya dalam waktu 2.5 jam. 172 orang yang selamat ditolong oleh kapal nelayan dan kapal lain yang tiba di lokasi 40 menit setelah kedatangan pasukan penjaga pantai Korsel.

Kapal yang dibuat di Jepang pada 1994 itu dibeli oleh perusahaan Chonghaejin Marine pada 2012. Oleh perusahaan tersebut, kapal dimodifikasi dengan tambahan kabin penumpang di dek tiga, empat, dan lima. Hasilnya,  berat kapal yang awalnya 239 ton menjadi total 6.825 ton dengan tambahan penumpang 116 orang.

Pada hari tragedi itu, kapal yang awalnya berjalan lancar berbelok untuk menghindari kapal lain. Sayangnya, pengemudi membelokkan arah kapal terlalu tajam sehingga Sewol kehilangan keseimbangan. Kapal akhirnya miring dan tak bisa tegak kembali hingga berakhir tragedi yang menyedihkan.



Saat kapal mulai tenggelam, para penumpang diperintahkan untuk tetap berada di dalam kabin. Hasilnya, banyak korban dari dek bawah yang meninggal dunia. Kecelakaan ini akhirnya diinveryogasi dan menemukan kelebihan muatan sebagai salah satu faktor tenggelamnya Sewol.

Sewol mengangkut 3.608 ton kargo yang mana tiga kali lipat dari kapasitas yang hanya 987 ton. Selain itu, Kapal tersebut hanya membawa 580 ton air pemberat, jauh lebih sedikit dari yang direkomendasikan yaitu 2.030 ton. Kondisi ini membuat kapal jadi lebih mudah miring dan tenggelam.

Tidak hanya itu, Kapten yang meninggalkan kapal dan penumpang lebih dulu juga terkena dakwaan. Ini karena menurut UU, Kapten kapal harus tetap berada di dalam kapal saat bencana datang. Akibat dari kecelakaan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan mencabut izin operasional  Chonghaejin Marine.

Nah, Gan dan Sis, tertarik menonton filmnya?

Source  di sini


0
1.2K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan