Kaskus

Story

id4s4id4hAvatar border
TS
id4s4id4h
LAIN DULU LAIN SEKARANG
LAIN DULU LAIN SEKARANG

Part 1


"Pah pulang kerja beli in Mama, bunga ya. Kangennnnn dengan suasana romantis kayak dulu," rayuku penuh manja pada suami, ketika dia hendak berangkat bekerja.

"Bunga apa?" jawabnya sedikit malas.

"Apa aja. yang penting bunga segar.”

"Ya udah. Terserah Papah ya bunganya. Papah juga kangen bunga kok. Udah lama tak menikmati bunga segar ya Mah. Maaf in Papah ya," ucapnya kemudian, membuatku sangat bahagia, dengan hati berbunga-bunga jadinya.

Dia pun segera pamit berangkat kerja ke kantor setelah mencium kami satu persatu.

...


Aku segara membersihkan rumah dengan bahagia. Memasak hidangan kesukaan suami. Hari ini tepat ke-7 tahun, usia pernikahan kami. Tiga buah hati, telah mengikis sedikit demi sedikit keromantisan suamiku.

Suami sibuk mengerjakan pekerjaan kantornya, dan membantuku sedikit mengurus anak-anak kami yang masih kecil-kecil.

Hari ini aku ingin menghadirkan suasana indah seperti dulu masa pacaran.

...


Tepat pukul 5 sore aku sudah berdandan menor tak seperti biasanya yang hanya memakai daster bolong. Sudah wangi. Anak-anak sudah mandi semua. Kami siap menyambut kedatangan papah pulang.

Aku tersipu malu membayangkan suami akan mencium dan memberikan bunga segar sambil memelukku.

Ah, kangen masa-masa itu ....

"Assalamuaikummmmmmmm....Papah pulangggg," salam suamiku dari luar, menyapa. Kami pun segera berhamburan menuju ruang depan. Melihat suamiku datang dengan senyum bahagia.

Namun dia tak tampak membawa bunga. Ah, mungkin bunganya masih di mobil. "Mah itu bunganya ambil sendiri masih di jok depan mobil."

Sungguh tidak romantis sama sekali suamiku. Masa aku suruh ambil sendiri bunganya. Huh, tak sesuai bayangan.

Tanpa ciuman tanpa pelukan suamiku langsung menuju anak-anak, dan sibuk bermain dengan mereka tanpa mengganti baju kerjanya.

Aku pun bergegas menuju mobil . Dan kemudian mencari cari di mana bunganya di taruh.

Hanya ada sebuah bungkusan plastik hitam di jok depan mobil. Aku berusaha mencari sesuatu yang lain, berharap segera menemukan seikat mawar atau krisan pesananku tadi pagi sebelum dia berangkat bekerja. Namun beberapa menit mencari, masih belum juga aku bisa menemukannya. Aku pun mulai gusar dan sedikit kecewa.

"Pah! Mana sih bunganya? Cuma ada ini di jok mobil."

"Loh, itu bunga Mah. Buka aja," sahutnya pelan, tanpa menoleh kepadaku.

Perasaanku sudah tak menentu ....

Aku pun membuka plastik perlahan, dengan menahan gejolak emosi di dada.

"Papahhhhhhhhhhhhhh, ini kan bunga kol .... kebangetan deh!" teriakku histeris, geram setengah hidup. Rasanya ingin sekali aku melempar bunga kol ke wajahnya yang sudah tak tampan seperti dahulu.

Aku memutuskan untuk pingsan saja, tak bisa menerima kenyataan dengan baik dan benar. Hati ini terasa begitu hancur, berkeping-keping menjadi serpihan beling tajam, yang siap merobek siapa pun bagi yang berani mendekat.

Bersambung ....

LAIN DULU LAIN SEKARANG
Diubah oleh id4s4id4h 15-01-2020 16:29
IndriaandrianAvatar border
Uncle.TurtleAvatar border
Uncle.Turtle dan Indriaandrian memberi reputasi
2
225
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan