Kenapa harus dibangun shelter?
Karena tidak semua mualaf seperti roger danuarta yang mampu secara finansial dan mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. Pada kenyataannya mualaf sering mendapatkan pertentangan dari orang-orang sekitar terutama keluarganya; ada mualaf yang ditinggalkan oleh suami/istri/anak-anaknya dibuang oleh keluarganya sampai disiksa oleh keluarganya karena tidak setuju atas keputusan mereka memeluk agama Islam. Banyak mualaf yang harus keluar dari rumah untuk memperjuangkan keputusan mereka memeluk agama Islam. Selain keluar dari rumah tak jarang mualaf pun terpaksa keluarga dari tempat kerjanya karena alasan keamanan untuk menghindari keluarga yang kadang melakukan tindakan kekerasan dalam upaya membuat para mualaf kembali memeluk agama mereka sebelumnya.

KASUS MUALAF





Kalau dari cerita para mualaf ada yang harus dikurung berbulan-bulan oleh keluarga. Ada yang dari Papua, lombok, & kalimantan. Sampai akhirnya mampu kami evakuasi ke Jakarta. Dari 30 mualaf yang pernah dibina oleh MHC lebih dari setengahnya mengalami masalah yang serupa; mendapatkan tindakan kekerasan dari keluarganya, ditinggalkan keluarga hingga harus kehilangan pekerjaan dan bingung harus tinggal dimana. Selain itu hampir dalam keseluruhan kasus mualaf yang datang ke shelter MHC tidak memiliki persiapan baju/keperluan pribadi sehingga dari MHC pun harus memiliki stock pakaian dalam maupun keperluan pribadi mualaf. Salah satu kelebihan dari shelter MHC merupakan akses 24jam. Sehingga aktivitas Dakwah tetep bisa berjalan selama 24 jam terutama terkait evakuasi & advokasi Mualaf

Apa upaya untuk mengatasai terjadinya penipuan yang dilakukan oleh Mualaf?
Namun tidak dipungkiri ada pula mualaf yang menipu namun nilai + dari MHC, MHC dapat melakukan validasi terhadap kebenaran dari data mualaf tersebut sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya penipuan. Pihak masjid pun jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan dalam memeriksa validitas data mualaf maka dapat meminta bantuan dari MHC melalui jaringan mualaf yang ada.

Salah satu kelebihan MHC: mempunyai jaringan mualaf sehingga dapat melakukan validasi terkait kebeneran data mualaf.

KASUS MUHAJIRIN

Adapun kasus muhajirin, banyak cerita dari mereka yang harus keluar dari kebiasan maksiat mereka di masa lalu seperti seks bebas, hamil diluar pernikahan, judi, riba, narkoba, prostitusi, terlilit hutang piutang lewat pinjaman online yang makin marajalela. Belum lagi permasalahan Narkolema (Narkoba lewat mata) yang ternyata banyak menyerang generasi muda saat ini.

Sejak berdiri, MHC Sunnah tidak punya domisili permanen, sehingga membuat shelter MHC Sunnah berpindah domisilidua kali. Pertama kali didirikan, kami dipinjamkan secara gratis sebuah rumah dengan musholla di dalamnya, di daerah Kemayoran Jakarta Pusat. Di Kemayoran, MHC Sunnah semakin berkembang pesat, salah satunya karena faktor lokasi yang berada di pusat kota, membuat MHC mudah berkoordinasi dengan berbagai organisasi Mualaf Center dan berbagai stakeholder terkait. Beberapa mualaf yang ada di shelter MHC Sunnah adalah mualaf yang diamanahkan dari organisasi Mualaf Center Indonesia (MCI). Selain itu, berdomisili di Ibukota memudahkan bagi kami untuk mencari para sukarelawan dari para mahasiswa dan kalangan pemuda lainnya. Namun pada awal Februari 2019, kami di informasikan harus meninggalkan domisili kami dalam waktu satu bulan. Di mana pada saat itu ada sebelas mualaf yang terdiri dari tujuh ikhwan dan empat akhwat serta para muhajirin dan pengurus.

More Info
0812-823-951-99 (Hegaro)
0812-8110-5125 (Eka)

Akhwat
0819-12-069-600 (Nisa)


Alhamdulillah, pertolongan Allah amat dekat karena dalam waktu H-4 hari dari waktu yang ditentukan kami mendapatkan pinjaman rumah secara gratis di daerah Bintara, Bekasi dengan durasi waktu yang belum ditentukan dan pada bulan Mei 2019, Alhamdulillah kami mendapatkan wakaf tanah sebesar 463m2 di daerah bilangan Jakarta Selatan. Insya Allah kami berniat membangun sebuah shelter tetap bagi para mualaf & muhajirin yang dapat diakses 24 jam dengan sistem pembinaan yang lebih baik.