Oke gansis sebagai prolog, saya ingin sampaikan bahwa curhat2an yg saya tulis disini adalah pengalaman nyata dari pergaulan keseharian. Bukan curhatan para kaskuser karena kalo curhatan para kaskuser gak akan saya bahas di forum, jika ada kemiripan kisah itu hanya kebetulan.

Mumpung masih inget, selain ada yang suka sama sumor, ada yang suka sama binor..( walaupun belum terjadi apa2 yg berbahaya ) nah ini ada kisah lagi curhatan teman ane kisahnya kek gini deh....kalo mau kasih masukan silahkan akan saya terima dengan tangan terbuka.

Curhat ini sebetulnya kejadiannya sebelum liburan natal/tahun baru.

Teman saya katakanlah si "Bunga" ini adalah seorang pegawai BUMN yang bisa dibilang punya karier cukup bagus..kalo di swasta mungkin jabatannya level manajer lah ya..Suami Bunga tak kalah moncer merupakan seorang PNS dengan level eselon 2 lah yang sering bertugas keliling Indonesia ngasih ceramah sekaligus fungsi pengawasan kali istilahnya.

Bunga mengatakan bahwa pernikahannya terasa hambar, walaupun secara materi dia merasa gak kekurangan, bahkan bisa dikatakan lebih dari cukup, namun dari sisi hubungan dengan suami merasa buruk dan membuat dia seakan gak happy hidupnya. Emang sih dia bisa refreshing dengan belanja dan jalan2 atau mungkin main sama anak ( tapi tau sendiri anak yg udah beranjak remaja khan lebih milih main mobile lejen dibanding main sama emaknya )

Menurut Bunga suaminya udah gak kek dulu lagi, sekarang kurang perhatian sama dia dan anak2, seakan tenggelam dengan pekerjaannya. Pernah KDRT sama Bunga dan anaknya walau jarang, yang agak sering melontarkan kata2 tajam yang bikin sakit hati. Bunga awalnya mencoba maklum mungkin karena tekanan pekerjaan membuat suaminya jadi lebih sibuk dan rada pemarah. Hati Bunga terluka saat kejadian KDRT itu, gak parah sih cuman nempeleng aja pada saat mereka terlibat pertengkaran. Hal itu membekas di hati Bunga. Plus, Bunga punya feeling suaminya juga ada affair sama ce lain walaupun selama ini selalu bertanggung jawab sama keluarga dari sisi financial.

Singkat kata, Bunga ikut suatu komunitas sosial. Nah di komunitas sosial ini dia bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Nah namanya sering berinteraksi si Bunga ini deketlah sama seorang laki2. Just ordinary man, pegawai kantoran biasa kebetulan masih jones di usia kepala tiga nya. To cut the story short si Bunga ini dekat dengan tu cowok. Kalo dipikir si Bunga kok mau sama tu cowok yang secara "kasta" ada dibawah Bunga. Tapi bunga merasa ada hal yg bikin nyaman dari tu cowok. Tu cowok awalnya biasa aja sih tapi suka muji si Bunga dan suka nyerempet2 gitu, Nah si Bunga di satu sisi merasa hal ini udah jarang dia peroleh dari suaminya dalam 4-5 tahun terakhir. Bunga juga punya libido lah, sementara suami ya gitu deh....rada ilfil si Bunga pertama udah kurang perhatian kedua ada luka dihati bunga juga.

Bunga sejujurnya mengakui udah "kebablasan" if you know what I mean...kejadiannya saat suaminya tugas 2 minggu ke beberapa kota ..sialnya lagi setelah kejadian itu hubungan mereka jadi beda..malah jadi renggang atau awkward mungkin. Penyebabnya bukan karena cowok itu tapi dari Bunga sendiri merasa dia udah kebablasan dan agak menyesal  dan mencoba menjaga jarak sementara si cowok keknya malah menikmati tapi tidak juga take advantage sih. Akhirnya Bunga sedikit mengurangi aktivitasnya di komunitas tersebut.

Aku hanya dengerin aja tuh ceritanya...sambil kembali take the last sip of my coffee dan membathin dalam hati 'Damnnnnn' gak nyangka...dan aku sendiri gak tahu harus mulai dari mana kasih saran utk memperbaiki hubungan seperti itu...??? masih amazed lah....gak nyangka aja...huff.