babygani86Avatar border
TS
babygani86
Konsumsi Obat secara rutin justru dapat Melindungi kita dari Gagal Ginjal
Betulkah minum obat bertahun-tahun hingga seumur hidup bisa memicu kerusakan ginjal? Pasien yang harus minum obat dalam jangka panjang tidak perlu khawatir, karena tidak akan merusak ginjal. Justru konsumsi obat secara rutin dapat melindungi pasien dari komplikasi gagal ginjal.

Pada dasarnya, penyakit itu sendiri yang berisiko memunculkan kerusakan pada ginjal. Contoh, penderita hipertensi yang mengalami penyempitan pembuluh darah. Jika penyempitan terjadi pada ginjal dan tidak dikontrol, pasien berisiko mengalami gagal ginjal.



Karena itulah, pengendalian tekanan darah hingga mencapai target yang ditentukan dapat melindungi seseorang dari risiko kerusakan ginjal. Caranya dengan mengonsumsi obat antihipertensi secara rutin dan perbaikan gaya hidup.

Alasan yang sama untuk pemberian obat dalam jangka panjang pada pasien diabetes. Tingginya gula darah membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan kadar gula dalam darah menjadi urine.

Jika tidak minum obat diabetes secara teratur, pasien berisiko mengalami komplikasi gagal ginjal. Obat diabetes membantu menurunkan dan menjaga kadar gula dalam darah, sehingga kerja ginjal tidak diperberat.

Jadi, pasien tidak perlu takut untuk melanjutkan pengobatan selama dalam pengawasan dokter. Jika ditemukan ketidakcocokan obat atau efek samping pada pasien, dokter dapat mengganti obat dan mengatur ulang dosis yang sesuai.

Memang ada beberapa jenis obat yang berefek samping pada kerusakan ginjal, namun konsumsinya biasanya tidak rutin hingga seumur hidup. Contohnya obat Pereda nyeri dan rematik. Obat-obatan ini dikonsumsi dengan aman bila mengalami keluhan, namun harus sesuai dosis dan hindari pemakaian jangka panjang.

Terkadang, mudahnya membeli obat di pasaran membuat pasien membeli sendiri tanpa rekomendasi atau pengawasan dokter. Padahal, obat analgesik atau Pereda nyeri tidak boleh digunakan orang dengan penurunan fungsi ginjal.

Larangan ini karena obat analgesik mengurangi aliran darah ke ginjal. Penggunaan obat pereda nyeri yang tak sesuai dengan indikasi dapat menyebabkan peradangan pada ginjal. Bila berlanjut, kondisi tersebut dapat memicu jaringan parut yang dapat mengganggu fungsi ginjal.

Begitu pun dengan penggunaan laksatif atau obat pencahar terus- menerus yang tidak sesuai pengawasan dokter. Penggunaannya, terutama yang mengandung oral sodium fosfat (OSP), dapat meninggalkan kristal di ginjal yang menimbulkan kerusakan dan gagal ginjal. Perlu disadari, obat-obatan ini tidak sepenuhnya tanpa risiko, sehingga perlu digunakan dengan hati-hati.


Quote:



Spoiler for Referensi:


0
266
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan