Binibining Cebuadalah perhelatan kontes daerah di Philippines, yang pemenangnya dikirim ko kontes nasional Binibining Pilipinas. Itu menyerupai kontes Puteri Jawa Barat atau Miss Grand NTT, yang akan dikirim ke ajang masing masing.

Tadi malam, sekitar pukul 21.20 waktu Cebu city, Philippines 54 kandidat bersaing memperebutkan mahkota Binibining Cebu. Catriona Gray Miss Universe 2018 yang juga pemenang Miss Universe Philippines 2018 lewat Binibining Pilipinas datang sebagai tamu istimewa untuk menyerahkan penobatan Bb. Cebu bersama pendahulu Bb. Cebu Steffi Rose Aberasturi. Dan penobatan itu jatuh kepada wakil San Fernando, Cebu city.

Dia adalah Beatrice Luigi Gomez, gadis yang berusia 24 tahun yang juga seorang Manager Gym ini berhasil membawa pulang Crown dan berhak melaju ke Binibining Pilipinas bulan depan.

Dia telah mengalahkan 53 kandidat lainnya yang telah berkompetisi. Menurut akun Instagram resmi @theqrownph pegeant lovers ph)dalam poatingan tersebut mengatakan Batrice adalah pemenang ketiga kontes dan Pemenang Lesbian Pertama yang terbuka. Sebelumnya sudah pernah ada kandidat yang lesbian ikut serta dalam Miss Universe 2019.

Perwakilan Myanmar ini bernama Swe Zin Htet di merupakan kontestan Lesbian pertama. Dan dia membuka terang terangan kepada media bahwa dia adalah seorang LGBT. Dan berita itu sudah tersebar ke seluruh dunia.

Seandainya Binibining Pilipinas masih memegang lisensi Miss Universe Philippines dan Beatrice bisa menang. Dia akan menjadi kontestan Miss Universe kedua yang ikut andil dalam kontes tersebut. Namun itu tak mungkin, karena sudah tak ada Miss Universe dalam Binibining Pilipinas.

Mengenai LGBT, nampaknya itu belum menjadi masalah karena dia benar benar seorang perempuan yang memang kontes tersebut dikususkan perempuan. Dan dia mampu dalam advokasi dll. Menang atau tidak semua keputusan ada pada tangan Juri.

Namun jika itu terjadi di Indonea
sia, itu akan menjadi pertentangan yang sangat hebat.

Mungkin harusnya peserta yang seperti ini harusnya didiskualifikasi karena akan menuai pro dan kontra. Biarlah itu terjadi di negara lain jangan di negara kita.