- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tanda-tanda Salah Menjatuhkan Hati


TS
anggita2208
Tanda-tanda Salah Menjatuhkan Hati
Sudah pernah merasakan indahnya jatuh cinta? Apa malah sudah pernah sakit hati karena pasangan kita bertopeng? Hehehe..


Jatuh hati atau yang biasa disebut dengan jatuh cinta. Cinta itu sendiri adalah sebuah perasaan emosi yang berasal dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan antar pribadi. Maka bisa diartikan bahwa setiap orang memiliki perasaan yang berbeda-beda. Tidak semua orang yang menunjukkan perasaan cintanya adalah orang yang memiliki tujuan baik. Semisal, ketika seorang pria menyatakan perasaan cintanya kepada seorang wanita, maka seorang wanita itu pasti akan berpikir bahwa pria ini mencintai dirinya apa adanya, mengasihi dia apa adanya, dan ketika pria ini menginginkan wanita ini untuk menjadi teman hidupnya, maka wanita ini berpikir bahwa sang lelaki ini ingin menjaganya, dan seterusnya. Namun ternyata tidak semua orang bisa seperti yang menjadi dugaan positif kita.

Sudah sangat sering kita temui, pihak-pihak yang merasa bahwa dirinya hanya dimanfaatkan saja dengan apa yang sudah diberikan dalam hubungan percintaannya. Yang kemungkinan besar orang yang hanya dimanfaatkan memiliki rasa yang tulus, baik hati, dan memiliki paras yang ayu juga bagus. Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Mungkin sebutan hubungan yang sehat sudah tidak jarang lagi didengar, yakan? Apa lagi, jika kita sebagai anak yang ingin memulai sebuah hubungan dan meminta ijin kepada orang tua, pasti hubungan yang sehat adalah pesan penting yang selalu disampaikan. Hubungan yang sehat adalah dimana setiap pasangan saling memberi. Pengingat bahaya hubungan tidak sehat untuk diri kita sendiri tanpa diharapkan pasti bisa muncul kapan saja. Hal ini membuat diri kita terperangkap dan menjadi ketergantungan dalam suatu hubungan.

Suatu hubungan bisa dikatakan hubungan yang benar-benar sehat adalah ketika kita melakukan suatu hal dengan sukarela yang berarti tidak berharap mendapat imbalan. Namun, apa yang kita lakukan tidak sembarangan dilakukan. Harus dipikir apa yang harus diberi dan mana yang tidak boleh diberi. Tidak rela memberikan dan melakukan segala hal demi pasangan kita.
Kita harus mengetahui, bagaimana orang yang hanya memanfaatkan dan mana orang yang benar-benar tulus. Lalu, bagaimana caranya bisa melihat bahwa hubungan yang kita jalani merupakan hubungan yang sehat atau bukan? Saya akan memberikan 7 tanda, yaitu :

1. Kurang senyum saat sendirian
Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri. Namun, dengan senyuman kita bisa memperlihatkan kepada orang-orang bahwa hubungan yang dijalani baik-baik saja. Tidak ada hubungan yang 100 persen sempurna. Itu adalah hal yang sudah pasti. Sangat sering kita jumpai orang-orang yang berhubungan jarak jauh pasti sedih. Namun, ketika kita memiliki perasaan sedih yang berlebihan saat pasangan sedang jauh maka kita perlu waspada.
2. Melanjutkan membaca artikel ini
Memilah emosi merupakan hal yang mungkin sulit. Namun, kita ini adalah orang yang paling mengerti bagaimana isi hati dan pikiran kita sendiri. Jika rasa ragu mulai muncul maka itu mungkin bisa menjadi satu tanda bahaya yang muncul. Feedback dalam suatu hubungan memang memiliki peran yang penting. Jika anda sudah mulai mempertanyakan mengenai seberapa besar pengorbanan pasangan anda, itu juga merupakan tanda bahaya dalam hubungan yang cukup signifikan.
3. Muncul perasaan lelah secara emosional
Sebelum menerima calon pasangan, sering kita berpikir akan bahagia. Hal ini sudah menjadi sebuah keharusan. Memang sudah seharusnya hubungan yang baik membuat hidup lebih termotivasi, berwarna, bergairah, dan bukan menguras energi. Oleh sebab itu, hubungan yang baik harus memiliki dampak yang baik untuk diri sendiri. Perlu dipikir kembali jika hal-hal tersebut tidak bisa didapat.
4. Kehilangan sosok diri sendiri
Terkadang ada seseorang yang rela mengorbankan kegiatan dan kesenangannya demi pasangan yang tidak juga melakukan hal yang sama. Inilah yang dikatakan, apakah serasa menjadi pelayan daripada pasangan? Eheheheeee. Melupakan keinginan sendiri dan selalu memprioritaskan keinginan pasangan adalah tanda hubungan yang tidak sehat. Yang perlu diingat adalah memang perlu memberikan sebuah pengorbanan, namun juga harus dipastikan bahwa keduanya saling memiliki distribusi yang sama dan timbal balik.
5. Tidak ada usaha jika bukan dari pihak Kamu
Ketika mulai tidak ada topic lagi untuk dijadikan sebagai bahan obrolan, hubungan bisa jadi akan mulai pudar jika kita tidak ingin untuk memulai terlebih dahulu untuk hal itu. Tidak pernah menghabiskan waktu bersama jika kita tidak memberikan ajakan terlebih dahulu, kedua hal itu juga menjadi tanda bahwa adanya hubungan yang tidak sehat. Ibaratnya, Kamu dan pasangan merupakan sebuah permainan puzzle. Dimana harus saling mengisi dan melengkapi. Karena hubungan yang sehat adalah ketika kamu dan pasangan menjadi satu tim yang saling memberi dan mengambil peran.
6. Buru-buru berkomitmen di awal hubungan
Ada pasangan yang terburu-buru dalam berkomitmen untuk sehidup semati, dan walaupun sudah mengucapkan komitmen pada akhirnya juga terluka. Mungkin orang berpikiri, ketika sudah memberikan dan melakukan segalanya, hal itu akan menciptaan sentiment dan perasaan cinta yang semakin kuat. Namun pada kenyataannya tidak selalu begitu. Sebenarnya, sebuah komitmen akan muncul secara alami dari kedua pihak pasangan.
7. Khawatir kehilangan sehingga terlalu protektif
Sebuah perubahan yang kamu rasakan pada pasanganmu memberikan rasa khawatir. Pada saat ini, biasanya kamu akan lebih protektif. Over protective adalah hal yang tidak seharusnya dilakukan dalam suatu hubungan dan ini merupakan suatu tanda hubungan yang tidak sehat.

Ketika hubungan kita memiliki masalah, seharusnya setiap orang dalam pasangan harus mau menyelesaikan masalah dan mencari solusi, bukan malah menghindar atau menekan satu sama lain. Sarannya adalah tetap ikuti suata hati dan tidak boleh membohongi hati nurani. Yang menjadi sebuah keharusan adalah harus bisa menghargai diri sendiri, waktu, tubuh, dan yang paling penting adalah perasaan. Jangan sampai waktu dibuang secara sia-sia.
Percayalah guys, akan ada saatnya orang yang pantas untuk kamu datang menghampiri. Orang yang akan menerima kamu apa adanya.




Jatuh hati atau yang biasa disebut dengan jatuh cinta. Cinta itu sendiri adalah sebuah perasaan emosi yang berasal dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan antar pribadi. Maka bisa diartikan bahwa setiap orang memiliki perasaan yang berbeda-beda. Tidak semua orang yang menunjukkan perasaan cintanya adalah orang yang memiliki tujuan baik. Semisal, ketika seorang pria menyatakan perasaan cintanya kepada seorang wanita, maka seorang wanita itu pasti akan berpikir bahwa pria ini mencintai dirinya apa adanya, mengasihi dia apa adanya, dan ketika pria ini menginginkan wanita ini untuk menjadi teman hidupnya, maka wanita ini berpikir bahwa sang lelaki ini ingin menjaganya, dan seterusnya. Namun ternyata tidak semua orang bisa seperti yang menjadi dugaan positif kita.

Sudah sangat sering kita temui, pihak-pihak yang merasa bahwa dirinya hanya dimanfaatkan saja dengan apa yang sudah diberikan dalam hubungan percintaannya. Yang kemungkinan besar orang yang hanya dimanfaatkan memiliki rasa yang tulus, baik hati, dan memiliki paras yang ayu juga bagus. Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Mungkin sebutan hubungan yang sehat sudah tidak jarang lagi didengar, yakan? Apa lagi, jika kita sebagai anak yang ingin memulai sebuah hubungan dan meminta ijin kepada orang tua, pasti hubungan yang sehat adalah pesan penting yang selalu disampaikan. Hubungan yang sehat adalah dimana setiap pasangan saling memberi. Pengingat bahaya hubungan tidak sehat untuk diri kita sendiri tanpa diharapkan pasti bisa muncul kapan saja. Hal ini membuat diri kita terperangkap dan menjadi ketergantungan dalam suatu hubungan.

Suatu hubungan bisa dikatakan hubungan yang benar-benar sehat adalah ketika kita melakukan suatu hal dengan sukarela yang berarti tidak berharap mendapat imbalan. Namun, apa yang kita lakukan tidak sembarangan dilakukan. Harus dipikir apa yang harus diberi dan mana yang tidak boleh diberi. Tidak rela memberikan dan melakukan segala hal demi pasangan kita.
Kita harus mengetahui, bagaimana orang yang hanya memanfaatkan dan mana orang yang benar-benar tulus. Lalu, bagaimana caranya bisa melihat bahwa hubungan yang kita jalani merupakan hubungan yang sehat atau bukan? Saya akan memberikan 7 tanda, yaitu :

1. Kurang senyum saat sendirian

Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri. Namun, dengan senyuman kita bisa memperlihatkan kepada orang-orang bahwa hubungan yang dijalani baik-baik saja. Tidak ada hubungan yang 100 persen sempurna. Itu adalah hal yang sudah pasti. Sangat sering kita jumpai orang-orang yang berhubungan jarak jauh pasti sedih. Namun, ketika kita memiliki perasaan sedih yang berlebihan saat pasangan sedang jauh maka kita perlu waspada.
2. Melanjutkan membaca artikel ini

Memilah emosi merupakan hal yang mungkin sulit. Namun, kita ini adalah orang yang paling mengerti bagaimana isi hati dan pikiran kita sendiri. Jika rasa ragu mulai muncul maka itu mungkin bisa menjadi satu tanda bahaya yang muncul. Feedback dalam suatu hubungan memang memiliki peran yang penting. Jika anda sudah mulai mempertanyakan mengenai seberapa besar pengorbanan pasangan anda, itu juga merupakan tanda bahaya dalam hubungan yang cukup signifikan.
3. Muncul perasaan lelah secara emosional

Sebelum menerima calon pasangan, sering kita berpikir akan bahagia. Hal ini sudah menjadi sebuah keharusan. Memang sudah seharusnya hubungan yang baik membuat hidup lebih termotivasi, berwarna, bergairah, dan bukan menguras energi. Oleh sebab itu, hubungan yang baik harus memiliki dampak yang baik untuk diri sendiri. Perlu dipikir kembali jika hal-hal tersebut tidak bisa didapat.
4. Kehilangan sosok diri sendiri

Terkadang ada seseorang yang rela mengorbankan kegiatan dan kesenangannya demi pasangan yang tidak juga melakukan hal yang sama. Inilah yang dikatakan, apakah serasa menjadi pelayan daripada pasangan? Eheheheeee. Melupakan keinginan sendiri dan selalu memprioritaskan keinginan pasangan adalah tanda hubungan yang tidak sehat. Yang perlu diingat adalah memang perlu memberikan sebuah pengorbanan, namun juga harus dipastikan bahwa keduanya saling memiliki distribusi yang sama dan timbal balik.
5. Tidak ada usaha jika bukan dari pihak Kamu

Ketika mulai tidak ada topic lagi untuk dijadikan sebagai bahan obrolan, hubungan bisa jadi akan mulai pudar jika kita tidak ingin untuk memulai terlebih dahulu untuk hal itu. Tidak pernah menghabiskan waktu bersama jika kita tidak memberikan ajakan terlebih dahulu, kedua hal itu juga menjadi tanda bahwa adanya hubungan yang tidak sehat. Ibaratnya, Kamu dan pasangan merupakan sebuah permainan puzzle. Dimana harus saling mengisi dan melengkapi. Karena hubungan yang sehat adalah ketika kamu dan pasangan menjadi satu tim yang saling memberi dan mengambil peran.
6. Buru-buru berkomitmen di awal hubungan

Ada pasangan yang terburu-buru dalam berkomitmen untuk sehidup semati, dan walaupun sudah mengucapkan komitmen pada akhirnya juga terluka. Mungkin orang berpikiri, ketika sudah memberikan dan melakukan segalanya, hal itu akan menciptaan sentiment dan perasaan cinta yang semakin kuat. Namun pada kenyataannya tidak selalu begitu. Sebenarnya, sebuah komitmen akan muncul secara alami dari kedua pihak pasangan.
7. Khawatir kehilangan sehingga terlalu protektif

Sebuah perubahan yang kamu rasakan pada pasanganmu memberikan rasa khawatir. Pada saat ini, biasanya kamu akan lebih protektif. Over protective adalah hal yang tidak seharusnya dilakukan dalam suatu hubungan dan ini merupakan suatu tanda hubungan yang tidak sehat.

Ketika hubungan kita memiliki masalah, seharusnya setiap orang dalam pasangan harus mau menyelesaikan masalah dan mencari solusi, bukan malah menghindar atau menekan satu sama lain. Sarannya adalah tetap ikuti suata hati dan tidak boleh membohongi hati nurani. Yang menjadi sebuah keharusan adalah harus bisa menghargai diri sendiri, waktu, tubuh, dan yang paling penting adalah perasaan. Jangan sampai waktu dibuang secara sia-sia.
Percayalah guys, akan ada saatnya orang yang pantas untuk kamu datang menghampiri. Orang yang akan menerima kamu apa adanya.


Diubah oleh anggita2208 13-01-2020 11:43






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
341
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan