

TS
Clariesta21
Tertawa Lepas Bareng Yuyun di “From Flores with Love”
Bicara novel yang bergenre romantis dengan suguhan cerita keindahan alam Indonesia bisa kamu temukan di karya Esi Lahur. Novel berjudul From Flores with Love karyanya mengajak kamu untuk menikmati keindahan wisata Indonesia bagian timur, tepatnya di Flores.
Novel ini berisi kisah keenam mahasiswa antropologi di kampus ibukota yang memutuskan menghabiskan liburan semester dengan berkelana ke Flores. Keenam mahasiswa tersebut adalah Arthur, Clarrisa, Yuyun, Aster, Genta, dan Hendrik. Di awal cerita, sempat dibuat bingung dengan jenis kelamin Yuyun dan Genta. Pikirku Yuyun adalah seorang perempuan dan Genta adalah laki-laki. Tapi ini justru sebaliknya. Yuyun berperan sebagai laki-laki usil yang perbendaharaan materi nglucunya tidak pernah habis. Sedangkan Genta jadi perempuan yang galak dan suka mendengarkan lagu. Yuyun dan Genta seperti orang berantem jika sudah saling bicara. Keduanya dikisahkan selalu sewot-sewotan. Dan, Yuyun menjadi tokoh idola saya dalam cerita ini.
Beralih ke Aster, perempuan dengan kekhawatiran berlebihan yang selalu menggenggam smartphone-nya untuk menghubungi orangtua. Aster sulit mendapatkan izin berwisata tanpa orangtua.m Namun berbekal tekad dan keinginan untuk mencoba, Aster membujuk kedua orangtuanya. Alhasil, Aster diizinkan berangkat dengan syarat memberikan kabar setiap hendak dan selesai melakukan aktivitasnya. Dalam kisah, pembaca akan disuguhkan bagaimana kepolosan dan lucunya Aster dalam menanggapi hal-hal kecil dan mendadak selama perjalanan. Sedangkan Hendrik adalah laki-laki yang memiliki tampang pas-pasan. Ia ikut berlibur untuk melepas penat setelah cintanya ditolak oleh dua perempuan. Ia lebih pendiam daripada yang lain, namun selalu terlihat ceria. Siapa sangka, ia justru sering menjadi Spiderman gadungan dalam acara comic con. Hal ini dia lakukan karena dengan memakai kostum Spiderman banyak orang yang ingin berfoto dan mengerubunginya. Ya, tentunya karena mukanya tertutup topeng Spiderman.
Sekarang, dua sejoli yang memberi bumbu romance dalam cerita yaitu Arthur dan Clarrisa. Arthur adalah laki-laki pintar dan tampan yang menjadi idola di kampus. Sedangkan Clarrisa adalah perempuan mandiri yang peduli dan senang berpetualang. Arthur berniat melakukan PDKT habis-habisan selama perjalanan. Clarrisa yang tidak menyadari niat itu hanya merasa ge-er saat Arthur sering membantu dan mendapatinya saling tatap, namun hal itu ditepisnya. Takut jika Arthur ternyata juga seperti itu kepada perempuan yang lain. Ditengah hangat-hangatnya PDKT Arthur, muncul Krisna. Teman laki-laki Clarrisa yang membantu akomodasi perjalanan mereka. Krisna adalah teman SMA Clarrisa yang telah muncul di buku From Sumatera With Love. Cintanya ditolak Clarrisa karena ketika SMA ia belum mau pacaran. Arthur dan Krisna saling menyadari bahwa kini mereka adalah saingan untuk mendapatkan Clarrisa. Clarrisa pun juga menyadari tingkahlaku keduanya. Clarrisa merasa bingung harus memilih siapa jika keduanya menyatakan perasaan kepada Clarrisa.
Selain penokohannya yang bagus dan percakapan yang berhasil membuat tertawa, ada banyak keindahan alam Flores yang dimunculkan pada cerita ini. Diantaranya tentang dinginnya Danau Kelimutu saat matahari terbit, Desa Bena yang khas dengan tenun dan kuburan megalithikumnya, Taman Nasional Komodo yang mereka kurang beruntung karena sedang musim kimpoi sehingga hanya sedikit Komodo yang mau keluar dan masih ada lagi wisata Flores yang diceritakan. Sengaja tidak diceritakan di sini karena saya berharap kamu kepo terus terpancing untuk membaca. Yang jelas, perjalanan dan penginapan yang digunakan mereka dijelaskan disini jadi lumayan buat gambaran kalau mau ke Flores. Selamat membaca.
0
821
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan