Kaskus

Story

amyjk02Avatar border
TS
amyjk02
Surat untuk Ayah

Surat untuk Ayah



Hai, Ayah. Apa kabar?
Pasti baik-baik saja, kan?
Ayah tidak merasa sakit lagi, kan?

Hhmm, sudah tujuh tahun berlalu, tapi ... aku tetap cengeng, Yah. Dan aku tetap lemah.

Maaf ....
Aku mungkin jarang mengirimu do'a atau sekedar menyebut namamu. Kau tahu kenapa, Yah? Itu seakan mengingatkanku bahwa kita tidak akan pernah bisa bertemu lagi. Ah, aku memang lemah. Harusnya aku menerima takdir kan, ya? Seperti kata orang-orang. Relakan, ikhlaskan. Ah, persetan dengan ucapan mereka. Apa mereka pernah kehilangan sepertiku? Pasti tidak.

Ayah ....
Aku sudah semakin dewasa. Sudah banyak memahami hidup. Bahkan aku sudah merasakan bagaimana rasanya menjadi sepertimu. Duduk menghadapi para bocah, menahan emosi, tapi sayangnya harus kutambah menjadi marah-marah. Hehe ....

Yah ....
Kenapa rasanya tetap sakit? Padahal sudah lama. Ibarat gunung, rasa rindu itu mungkin akan menjadi gunung tertinggi di dunia. Tinggi sekali ....

Yah ....
Andai saja kita bisa berkirim kabar atau berbicara via telepon. Aku rela menjual semua milikku, agar bisa membeli pulsa atau kuota, biar kita bisa bercerita banyak hal. Aku rindu masa itu, Yah. Saat kita bercerita banyak. Aku menceritakan duniaku yang kecil, dan aku akan dengan senang hati mendengarkan apapun ceritamu.

Yah ....
Terima kasih sudah menjadikanku seperti ini. Janjiku tetap sama, membuatmu bangga. Meski kau tidak melihatku, tapi nanti, kelak di surga aku akan menceritakan hal ajaib yang kulakukan. Hal yang akan membuatmu bangga.

Sekali lagi terima kasih, Yah. Selamat beristirahat dengan tenang.

Dari aku
Anak gadis patah hati setelah kepergianmu.
indriketarenAvatar border
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
557
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan