- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Thanks Mr Trump, Mood Investor (Sementara) Jadi Positif


TS
ZenMan1
Thanks Mr Trump, Mood Investor (Sementara) Jadi Positif

Jakarta, CNBC Indonesia - Pidato Presiden Trump berpotensi menjadi angin segar bagi pasar keuangan di tengah ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran yang sempat membuat kondisi pasar terguncang.
Trump mengatakan Amerika tidak harus menanggapi secara militer terhadap serangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak yang merupakan tindakan balasan atas kematian Komandan Iran Qasem Soleimani 3 Januari lalu. Trump juga mengatakan bahwa tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan Rabu pagi (8/1) tersebut.
"Fakta bahwa kita memiliki militer dan peralatan hebat, kita tidak berarti harus menggunakannya. Kita tidak ingin menggunakannya. Kekuatan Amerika, baik militer maupun ekonomi, adalah pencegah terbaik," tegasnya.
"Pasukan Amerika kita yang hebat siap untuk apa pun. Iran tampaknya akan mundur, yang merupakan hal baik untuk semua pihak terkait dan hal yang sangat baik bagi dunia," tambahnya.
Trump terlihat berhenti membuat ancaman untuk berkonfrontasi secara langsung dengan pendekatan militer tetapi mengatakan AS "akan segera menjatuhkan sanksi ekonomi tambahan hukuman pada rezim Iran" sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya "agresi Iran."
Naiknya tensi ketegangan AS-Iran pada Rabu (8/1) kemarin telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan dan ditutup dengan pelemahan 53 poin (-0,85%) ke level 6.225.
Sementara itu, rupiah ikut tumbang terhadap Dolar AS. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 13.885/US$. Pelemahan rupiah sempat menyentuh 0,47% ke level US$ 13.935/US$ dua jam sebelum pasar ditutup pukul 16:00 WIB dan berhasil menipiskan pelemahan jelang penutupan.
Di pasar surat utang, harga obligasi rupiah pemerintah di pasar justru cenderung menguat. Investor kembali mengoleksi instrumen investasi yang minim risiko sehingga seri FR00821 tenor 10 tahun menjadi seri yang paling naik dengan penurunan yield 4,5 basis poin (bps) menjadi 7,04%.
Pergerakan harga dan yield atau imbal hasil obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder, ketika harga naik maka yield akan turun, begitupun sebaliknya. Yield lebih umum dijadikan acuan transaksi karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.
Trump Pidato Melegakan, Wall Street Bangkit
Indeks saham Wall Street rata-rata ditutup menguat pada Rabu (8/1) waktu setempat setelah Presiden Trump membuat komentar yang meredakan kekhawatiran konflik dengan Iran dan mengembalikan mood investor.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) akhirnya ditutup naik 0,56% atau 161 poin, indeks S&P 500 terapresiasi 0,49% atau 15 poin, dan Nasdaq melesat 0,67% atau 60 poin.
Trump mengatakan Iran tampaknya "mundur" setelah negara tersebut menyerang pangkalan udara Ain al-Asad semalam. Namun, ia menambahkan AS akan "segera menjatuhkan sanksi hukuman ekonomi tambahan pada rezim Iran.".
Harga minyak mentah di bursa berjangka (crude oil futures) berangsur-angsur turun dari level tertingginya dalam 6 bulan terakhir. Minyak mentah berjangka WTI yang menjadi patokan AS sempat membuat kekhawatiran bahkan naik lebih dari 4% dalam satu hari.
Komentar presiden Trump juga menekan safe havens emas, investor sempat berbondong-bondong kembali ke aset tersebut setelah ketegangan terjadi dan membuat logam mulia tersebut melonjak ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Trump juga mengatakan tidak ada korban dari pihak Amerika dari serangan udara Selasa malam waktu AS tersebut. Serangan itu juga tidak menargetkan infrastruktur minyak, dan tidak membuat sentimen investor meningkat.
Saham telah berada di bawah tekanan sejak pekan lalu setelah kematian Soleimani dan membuat harga minyak melonjak dan berpotensi merusak ekonomi yang sudah rapuh. Investor di seluruh dunia bahkan telah bersiap untuk konflik yang lebih besar setelah pembunuhan pejabat tinggi militer Iran Jendral Qasem Soleimani.
Saham Boeing turun 1,8% dan menjadi pemberat utama indeks Dow Jones, hal ini disebabkan Pesawat Ukraina International Airlines Boeing 737 terbakar tak lama setelah lepas landas dari Teheran, Iran, pada Rabu (8/1).
Kejadian kecelakaan tersebut telah menewaskan 176 orang yang menurut indikasi awal disebabkan kegagalan pada mesin. Pejabat Ukraina menyatakan bahwa penyebab kecelakaan itu belum dipastikan.
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini
Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama, tentu dari bursa Wall Street yang menguat berpotensi membuat Bursa Asia bergerak positif termasuk IHSG.
Sentimen kedua, adalah dolar AS yang kembali menguat setelah diburu investor global sebagai safe haven karena konflik Iran-AS. Pada pukul 06:40 WIB, Dollar Index (greenback melawan enam mata uang utama dunia) menguat 0,3% pada level 97,29. Penguatan dolar menjadi tekanan bagi rupiah.
Sentimen ketiga, yaitu penurunan harga minyak minyak mentah (crude oil). Harga minyak jenis brent di pasar spot dunia kembali normal dengan turun 3,74% menjadi USD 65,73/barrel. Sedangkan light sweet juga turun 4,34% ke USD 59,82/barrel.
Bagi rupiah, penurunan harga minyak menjadi sebuah berkah, pasalnya Indonesia adalah negara net importir minyak, yang mau tidak mau harus mengimpor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri. Saat harga minyak turun, maka biaya importasinya menjadi lebih murah.
Sentimen keempat, yaitu tensi AS-Iran yang kembali mereda, Presiden Trump akhirnya lebih memilih cara menjatuhkan sanksi ekonomi dari pada agresi militer.
Sentimen kelima, Cadangan devisa (Cadev) Indonesia yang mengalami kenaikan US$ 2,5 miliar menjadi US$ 129,18 miliar, lebih tinggi dari Cadev bulan November yang tercatat US$ 126,63 miliar.
Naiknya Cadev dapat menjadi faktor fundamental untuk menguat hari ini disamping penurunan harga minyak.
Simak Agenda dan Data Hari Ini
Berikut adalah rilis data yang akan terjadi hari ini:
Inflation Rate YoY Dec, China (08:30 WIB);
Purchasing Producers Index/PPI Dec, China (08:30 WIB);
Unemployment Rate Nov, Uni Eropa (17:00 WIB);
Initial Jobless Claims 04/Jan, US (20:30 WIB);
IPO PT Cisadane Sawit Raya Tbk/CSRA (09:00 WIB)
IPO PT Bank Amar Indonesia Tbk/AMAR (09:00 WIB)
sumur
https://www.cnbcindonesia.com/market...jadi-positif/1




4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
624
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan