Kaskus

News

jonfaisalAvatar border
TS
jonfaisal
Geramnya Istana Pada Kelakuan Reynhard Sinaga
detikNewsBerita
Round-Up
Geramnya Istana Pada Kelakuan Reynhard Sinaga
Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 20:01 WIB
 9 komentar
SHARE   URL telah disalin

Geramnya Istana Pada Kelakuan Reynhard SinagaReynhard Sinaga (Foto: Facebook via The Guardian)
Jakarta - Pihak Istana geram bukan main atas kasus yang melibatkan Reynhard Sinaga di Inggris. Reynhard dianggap mencoreng nama Indonesia.

Reynhard Sinaga merupakan WNI yang divonis penjara seumur hidup atas tuduhan merudapaksa puluhan pria. Kasus Reynhard disebut sebagai kejahatan rudapaksaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (6/1/2020), Reynhard, yang diadili di Pengadilan Manchester, secara meyakinkan divonis bersalah atas rudapaksaan terhadap 48 pria. Pihak berwenang Inggris memiliki 195 video kekerasan seksual yang dilakukan oleh pria 36 tahun itu. Indikasinya, seorang korban dirudapaksa berkali-kali.



Reynhard disebut tiba di Inggris dengan visa pelajar pada tahun 2007. Dia berhasil menyandang dua gelar dalam bidang sosiologi dari University of Manchester.

Serangan Reynhard terungkap pada tahun 2017 setelah salah satu korban berusia 18 tahun bangun sekitar pukul 6 pagi ketika tengah diserang. Korban berhasil melawan Reynhard dan mengambil telepon putih Reynhard sebelum meninggalkan apartemen itu.

Korban lalu pergi melapor ke polisi yang akhirnya menemukan 3,29 terabyte konten grafis di telepon genggam Reynhard--setara dengan 250 DVD atau 300.000 foto. Di beberapa kasus, serangan itu terjadi berjam-jam dengan satu serangan khusus berlangsung 8 jam. Namun, tidak dijelaskan apakah file sebesar itu disimpan di layanan komputasi awan atau seperti apa.

Reynhard kini tengah menempuh pendidikan doktoral atau PhD di Universitas Leeds, namun diskors. Persidangan demi persidangan pun bergulir untuk kasus ini. Reynhard disebut telah menjalani sidang dalam empat tahap. Sidang terakhir pada 6 Januari 2020 dan akhirnya hakim memutus vonis seumur hidup atas pemerkosaan 48 pria yang dilakukan Reynhard. Reynhard kemungkinan mendapatkan pembebasan setelah menjalani 30 tahun hukumannya.



Bukti kejahatan seksual Reynhard diduga menunjukkan adanya ratusan kali pemerkosaan. Pihak berwenang Inggris menyatakan Reynhard terindikasi melakukan 195 rudapaksaan. Ada bukti sebanyak 195 video. Indikasinya, seorang korban dirudapaksa berkali-kali. Kebanyakan pria-pria yang menjadi korbannya terekam dalam kondisi tak sadarkan diri.

Hakim Suzanne Goddard menggambarkan Reynhard sebagai 'predator seksual jahat' yang memangsa pria-pria muda yang mabuk pada malam hari. Reynhard diduga menggunakan obat penenang untuk membuat korbannya tidak sadar sebelum merekam serangan. Kebanyakan tidak tahu apa-apa tentang serangan itu.

"Salah satu korbanmu menggambarkanmu sebagai monster," kata Goddard di pengadilan. "Skala dan dahsyatnya pelanggaranmu menegaskan ini sebagai deskripsi yang akurat," sambung Goddard.

Pihak Istana pun angkat bicara soal kasus yang menjerat Reynhard. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah memonitor kasus tersebut. Pemerintah pun mengatakan menghormati proses peradilan terhadap Reynhard.



"Tentunya kalau ini benar ini merupakan keprihatinan kita yang mendalam. Dan kita sangat menghormati proses peradilan yang terbuka yang dilakukan di Manchester dan tentunya kita juga menyayangkan kasus ini terjadi pada WNI," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).



Pramono menyayangkan Reynhard melakukan kejahatan seksual. Kasus ini dinilainya mencoreng bangsa Indonesia.







"Tentunya ini mau tidak mau, suka tidak suka, mencoreng wajah kita. Padahal wajah kita wajah bangsa Indonesia ini penuh dengan etika ketimuran sopan santun, harga-menghargai," ujar Pramono.








"Kemudian ada kasus ini sungguh sangat sedih. Kita sendiri juga prihatin karena korban yang jumlahnya ratusan itu tentunya secara psikologis juga sangat berat," sambung Pramono.



Pramono menjelaskan pemerintah, lewat KBRI di London, akan terus memantau kasus ini. Dia berharap Reynhard telah mendapat proses pengadilan yang terbuka dan adil.


"Karena untuk itu sekali lagi pemerintah melalui KBRI di London kita memantau dan kita juga menginginkan Reynhard Sinaga mendapatkan pengadilan yang fair dan terbuka," ujar Pramono.

Sumur

sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.4K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan