Kasus rudapaksaan memang sangat memuakkan, untuk itu semoga ada lamgkah hukum yang tepat buat sang pemerkosa. Memang kasus seperti ini kerap terjadi dan korban akan mendapatkan luka mental seumur hidup, bahkan tak jarang korban rudapaksaan pun kehilangan nyawa.

Namun yang unik dan menarik adalah sepak terjang WNI yang bernama Reynhard Sinaga lelaki asal Jambi dari lulusan Univesitas Indonesia yang menjadi predator seks di Inggris, ia harus berurusan dengan hukum di kota Manchester akibat ulahnya merudapaksa 48 pria. Dan pihak pengadilan pun memberikan hukuman seumur hidup.



Tentu saja peristiwa pemerkosaan itu terungkap ketika ia sedang merudapaksa seorang lelaki yang berusia 18 tahun, ia terbangun dan melawan sang pelaku. Ia sempat mengambil hp pelaku yang digunakan untuk merekam tindakannya. Korban pun segera lapor polisi maka kejadian di tahun 2017 itu pun segera naik ke meja hijau.

Akibat kejadian itu tempat Reynhard memperoleh pendidikan untuk menjadi doktoral atau PhD di Universitas Leeds akhirnya diskors, setelah melakukan sidang berkali kali putusan hakim di  6 Januari 2020 memberikan keputusan untuk hukuman seumur hidup.



rudapaksaan yang dilakukannya terekam jelas di video yang ia simpan, bahkan ada ratusan video dengan 48 orang korbannya. Korban yang di rudapaksa banyak yang dalam keadaan tak sadarkan diri, bahkan ada yang di rudapaksa hingga 8 jam semua korbannya sepertinya mabuk lalu di berikan obat penenang oleh dirinya.

Cara menggaet mereka menurut Hakim Suzanne Goddard sangat simple, Reynhard mencari mangsa di klub-klub malam ia pun menawarkan tempat untuk tidur dan juga minuman beralkohol. Sesampai di tempatnya korban pun diberikan campuran obat penenang dalam minumannya, dan ketika korban tak sadarkan diri yang terjadi selanjutnya ia langsung memulai serangan ke arah silit.



Sungguh terlalu, hingga akhirnya sepandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Korban terakhir sempat bangun dan ketika mengetahui ia di rudapaksa langsung melapor ke polisi, hingga WNI atas nama Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga (Reynhard Sinaga/RS) yang sejak tahun 2017-2020, telah melaksanakan sidang pun dihukum bersalah dengan hukuman seumur hidup.

Semoga saja Indonesia menerapkan hukum serupa untuk para pelaku pemerkosa, mereka telah mengambil hak orang lain secara paksa dan ganjarannya pantas untuk hukuman seumur hidup.



Hmmm, kalau kamu ketemu ama yang beginian gimana nih gan lari apa seneng ditusuk silit sampean? Monggo lah di coment.

Saya c4punk see u next thread.