Kaskus

Entertainment

tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Sisi Gelap Aksi Bakar Duit Startup Bisnis Dan Renungan Bagi Pebisnis
Dunia bisnis memang selalu menarik untuk diperbincangkan, keberadaannya begitu dinamis karena tak jarang hal-hal mengejutkan terjadi dalam persaingan dunia bisnis. Para pemimpin pasar saat ini belum tentu terus menerus berkuasa, hal ini karena jika lengah dan tidak berinovasi maka produk yang menjadi pemimpin pasar akan tersisihkan begitu saja dan tergantikan oleh yang lainnya yang mampu merebut hati para konsumen. Dunia bisnis ibaratkan medan perang, di dunia bisnis kita akan menemukan bahwa setiap perusahaan terutama yang menghasilkan produk yang sama tentunya seringkali membuat perangnya tersendiri mulai dari promosi yang jor joran mulai dari iklan hingga bonus produk dan juga cashback dari pembelian.
Sisi Gelap Aksi Bakar Duit Startup Bisnis Dan Renungan Bagi Pebisnis

Credit : kompas.com

Tak hanya itu saja, kita juga bisa menemukan bahwa di persaingan bisnis masa kini diramaikan dengan para startup bisnis dengan satu ciri khasnya yang tak terpisahkan yaitu aksi bakar duit yang selalu diperlihatkan para startup masa kini untuk meraih hati para konsumen. Tak dapat dipungkiri bahwa untuk menghadapi perang bisnis masa kini tentunya para startup harus bisa memiliki modal yang tak terbatas untuk bisa memenangkan sebuah persaingan bisnis yang semakin hari semakin sengit dimana para pemain bisnis semakin banyak. Diskon, cashback, hadiah dan sebagainya seringkali digunakan para startup masa kini, hal tersebut tentunya mau tak mau harus melakukan aksi bakar duit untuk bisa bersaing dengan kompetitor lainnya yang ikut meramaikan pasaran.

Aksi bakar duit para startup bisnis masa kini tentu mempunyai sisi gelapnya sendiri dimana mereka para pemilik modal yang tak kuat bersaing akan menjual sebagian sahamnya ke perusahaan lain seperti yang dilakukan oleh bos lippo pemilik saham ovo yang melepaskan sebagian saham kepemilikannya karena tak kuat untuk melakukan aksi bakar duit. Dengan aksi bakar duit sendiri tentu perang bisnis tak akan berakhir dalam waktu dekat hingga akhirnya tersisa satu atau dua perusahaan yang bertahan sehingga aksi bakar duit berkurang drastis dan beralih ke monopoli dan kartel. Selama banyak perusahaan masih kuat bakar duit, maka peperangan di dunia bisnis startup tak akan ada habisnya. Tak seperti investasi bodong yang datang belakangan yang rugi, di bisnis seperti ini yang datang belakangan bisa jadi mereka yang menang seperti olx yang menguasai pasar iklan baris Indonesia saat ini yang berhasil menyingkirkan tokobagus dan berniaga yang dulu sempat eksis di masanya.

Aksi bakar duit dari para startup ini menghasilkan banyak keuntungan buat pelanggan mulai dari diskon hingga cashback, namun dibalik semua itu dalam hal loyalitas begitu miskin dan kurang terperhatikan sehingga konsumen lebih memilih mana yang murah dan menguntungkan ketimbang loyal pada satu produk. Masalah loyalitas konsumen pada startup masa kini memang minim sekali dan hal ini tentu bisa menjadi sorotan serius untuk kedepannya ketika berhadapan dengan perusahaan serupa yang masuk ke Indonesia dengan basis yang lebih kuat dan bukan tak mungkin akan terkalahkan oleh mereka yang datang belakangan. Perang akan terus berlangsung hingga menghasilkan satu atau dua orang pemenang hingga terjadilah monopoli dan kartel dalam bidang bisnis tersebut. Potret ekonomi kapitalis yang menggambarkan persaingan yang penuh inovasi dan taktik ini ujungnya akan mengarah kepada monopoli dan kartel. Tak hanya itu semata, aksi bakar duit para startup ini membuat para startup masa kini belum mengalami keuntungan finansial dan janganlah heran bila mereka masih merugi dalam laporan keuangannya karena promosi yang jor-joran. Mereka akan bisa profit bila perang telah usai yang menghasilkan satu atau dua orang pemenang saja.
Sisi Gelap Aksi Bakar Duit Startup Bisnis Dan Renungan Bagi Pebisnis

Credit : jojonomic.com

Melihat sisi gelap dari aksi bakar uang startup masa kini tentunya menjadi pembelajaran bagi setiap orang untuk mereka yang berbisnis di masa kini untuk memilih jenis usaha yang tepat untuk bisa meraih keuntungan. Mengikuti arus atau tren masa kini tentu bukanlah sesuatu yang baik, akan tetapi kita bisa mengambil hal-hal baik dari persaingan startup masa kini yang rajin bakar duit. Jangan tergoda mengikuti tren dan juga buatlah studi kelayakan bisnis terlebih dahulu sebelum berbisnis agar bisnis yang dijalankan bisa meraih keuntungan. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya. emoticon-Big Grin

Sumber :
Opini Pribadi dan hasil telusur di internet
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber gambar via google images
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.6K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan