Hari yang paling membahagiakan akhirnya tiba, kamu bisa membawa pulang anakmu! Tapi kamu belum memberinya nama. Bagaimana dengan Barnaby? Atau Dumbledore? Atau tidak. Mungkin kamu ingin memahami kepribadian anakmu sebelum memberikan nama. Hal terburuk apa yang mungkin terjadi? Nama kita adalah bagian terbesar dari identitas diri. Di beberapa belahan dunia, orang tua tidak memberikan nama untuk anak mereka: anak diperbolehkan memilihnya sendiri saat mereka sudah cukup usia. Tanpa nama, seorang anak mungkin saja memiliki kesadaran terhadap diri sendiri yang tak berkembang. Tidak memiliki nama bukan hanya mendatangkan masalah praktis; hal ini juga berdampak secara emosional.

Mungkin kamu tidak memikirkan kartu jaminan sosial atau nomornya sesaat setelah bayimu lahir, tapi kartu itu dan nomor yang tertera di dalamnya, pada dasarnya merupakan identitas yang harus kamu berikan kepada pemerintah. Kebanyakan orang tua tidak ingin membayangkan anaknya mengemudi, terutama saat masih berumur 4 hari, tapi ini sebuah “keharusan” untuk hidup mandiri. Anak membutuhkan rekening bank resmi sebagai orang dewasa untuk membeli rumah dan mobil! Nama dan verifikasi identitas harus terhubung dengan akun bank. Paspor adalah identitas resmi lain yang membutuhkan nama untuk mendapatkannya. Hampir semua rumah sakit akan meminta nama anakmu dalam beberapa jam setelah kelahiran. Ada formulir yang harus diisi orang tua, yang berisi nama bayi di dalamnya. Di Amerika Serikat, saat anak berumur 18 tahun, mereka diperbolehkan memberi suara. Tapi mereka tidak akan bisa melakukannya tanpa nama resmi! Dokter akan memintamu mengisi banyak formulir dan mereka pasti meminta formulir dari rumah sakit, termasuk akta kelahiran bayi. Untuk mendaftarkan mereka di Kelompok Bermain atau Taman Kanak-kanak, kamu membutuhkan akta kelahiran; ini merupakan salah satu dokumen yang paling sering diminta untuk memverifikasi identitas anak. Menambahkan nama di akta kelahiran setelah meninggalkan rumah sakit bisa jadi sangat mahal dan membutuhkan proses yang panjang. Bayimu butuh nama untuk ditambahkan ke dalam polis asuransi dan informasi lainnya. Memanggil anak dengan nama dan memperhatikan responsnya juga bisa membantu orang tua menemukan potensi masalah sosial dan perkembangan lebih awal.

Silahkan Komen atas pikiran anehl ini..