Baru baru ini hangat diperbincangkan karena peralihan President of Miss Grand Indonesia berpindah tangan kepada yayasan Dunia Mega Bintang yang di Pimpin langsung oleh Ivan Gunawan desainer asli Indonesia. Dan yang kita ketahui selama 2 tahun kebelakang Direktur dari Miss Grand Indonesia adalah Dikna Faradiba.

Berbagai konflik mungkin sudah terjadi kepada Miss Grand Indonesia. Dari mulai kepemilikan yang beralih alih hingga menciptakan seorang Ratu. Miss Grand Indonesia sendiri awalnya dipegang oleh YPI (yayasan Puteri Indonesia) namun tak pernah ada hasil. Lalu di ambil oleh El John Pegeant dan mengantar Marganie Winarti sebagai best in evening gown dan beberapa penghargaan serta masuk dalam Top 10. Setelah itu ditahun 2016 YPI kembali mengirim Ariska Putri Pertiwi ke ajang International karena adanya demo dari pegeant lovers dan membawa Ariska pulang dengan mahkota pertama Indonesia. Tak hanya itu, ternyata ada beberapa Issue tak sedap disana. Ariska di gosipkan membiayai semuanya sendiri tanpa adanya bantuan YPI karena memang tidak ada kontrak. Namun ditahun berikutnya mengirim kembali dan masuk dalam daftar kontrak. Hanya saja tahun berikutnya Mr. Nawat tak mau lagi kontrak bersama YPI.

Setelah selesai masalah itu, Miss Grand Indonesia diambil alih oleh Dikna Faradiba. Dan mengirim pemenang Utama yang saat itu adalah Nadia Purwoko dan berhasil menjadi Runner Up, dan membawa beberapa penghargaan. Tak sampai disitu ternyata issue kembali muncul ketika hadiah yang seharusnya menjadi milik Nadia Purwoko tak diberikan. Hingga Mahkota senilai 3M kembali ke tangan sang pencipta dan tidak melanjutkan kontrak.

Akhirnya di tahun ini, dan diresmikan langsung oleh Mr. Nawat Itsaragrisil President of MGI Organization pada bulan lalu Yayasan Dunia Mega Bintang resmi menandayangani kontrak sebagai pemegang Miss Grand Indonesia. Dan ini menjadi semakin hangat diperbincangkan karena pemegangnya adalah Ivan Gunawan. Yang pemenangnya tak mungkin kaleng kaleng dan pastinya menter.

Di tanggal 9 Desember 2019 tahun lalu, secara resmi MUO Philippines mengumumkan bahwa yang akan memahkotai penerus Miss Universe Philippines Gazini Ganadosadalah Organisasi Miss Universe Phillipines. Karena tepat ditanggal itu pula, Binibining Philipinas tak lagi ditugaskan untuk memahkotai penerus Miss Universe selanjutnya

Miss Universe Organization mengungkapkan rasa terimakasih kepada Binibining Philipinas, karena selama 50 tahun telah membawa pulang mahkota sebanyak 4 kali dan menciptakan wakil wakil yang luar biasa.

Menurut pernyataan resminya yang akan memimpin organisasi baru tersebut adalah Shamcey sup sup, yang juga pernah berkompetisi di Miss Universe 2011 dan berhasil menjadi Runner Up ketiga waktu itu. Bergabung dengan berbagai orang diantaranya, Abert Andrada sebagai Kepala Desain, Jonnas Gafud sebagai Direktur Kreatif, dan Lia Ramos sebagai Kepala Komite Pemberdayaan Perempuan.
MUO sendiri ingin mengatakan " tak dapat disangkal, gelar yang paling bergengsi dari judul judul ini terus menjadi Miss Universe Philippines yang didambakan. Pondasi dan dasar - dasar kontes Philippines di kenalkan diseluruh dunia sebagai solid dan akan bertahan semua karena kerja keras dan komitmen grub Araneta dan BPCI.

Jadi hubungan antara MUO dan BPCI tetap menjadi satu kesatuan yang ingin menghasilkan wanita wanita bertalenta diajangnya masing masing