- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BPBD: Ada 41 Titik Bencana Kepung Bogor, Mayoritas Banjir


TS
magelys
BPBD: Ada 41 Titik Bencana Kepung Bogor, Mayoritas Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 41 lokasi terdampak bencana di kawasan tersebut pada Rabu (1/1/2020). Mayoritas bencana yang terjadi merupakan banjir yang disebabkan luapan sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan mengatakan, puluhan lokasi bencana tersebar di sejumlah kecamatan sejak pagi hingga siang tadi.
"Hari ini terlaporkan 41 lokasi bencana, mulai dari ringan pohon tumbang, rumah kena angin, ada juga kebakaran tapi mayoritas 80 persen adalah banjir," kata Yani pada Rabu (1/1/2020).
Untuk wilayah yang paling terdampak secara luas bencana banjir terdapat di Bojong Kulur. Namun, secara kerusakan terdampak banjir yang disebabkan luapan sungai itu berada di wilayah Jasinga.
"Paling luas ada di Bojong Kulur sampai 14 RW yang terdampak. Kalau kerusakan itu di Jasinga," jelasnya.
Saat ini, tambah Yani, pihaknya sudah membuat delapan posko di beberapa daerah rawan bencana seperti kawasan Puncak, Bogor Barat dan Bogor Timur.
"Untuk posko bencana sudah ada delapan. Tiga posko di wilayah selatan (Puncak) Ciawi, Megamendung, Cisarua. Kemudian sisanya di Barat Kabupaten Bogor dan Timur Kabupaten Bogor," katanya.
Sementara untuk jumlah korban meninggal akibat bencana yang terjadi di Bogor hingga saat ini sudah mencapai tujuh orang. Menurut Yani, data tersebut berdasarkan pernyataan Danramil dan juga data yang terpantau BPBD Kabupaten Bogor.
"Tadi Danramil melaporkan daerah Jasinga ada tiga, kalau kami yang terekam ada empat orang. Berarti sudah tujuh yang meninggal," katanya.
Selain korban meninggal dunia, lanjut Yani, mash terdapat 1 orang atas nama Hilman (15) warga Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga yang hilang terseret banjir akibat luapan Sungai Cidurian.
https://jabar.suara.com/read/2020/01...yoritas-banjir
Harusnya kalau normalisasi sungai Jakarta berhasil, Bogor tidak banjir
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan mengatakan, puluhan lokasi bencana tersebar di sejumlah kecamatan sejak pagi hingga siang tadi.
"Hari ini terlaporkan 41 lokasi bencana, mulai dari ringan pohon tumbang, rumah kena angin, ada juga kebakaran tapi mayoritas 80 persen adalah banjir," kata Yani pada Rabu (1/1/2020).
Untuk wilayah yang paling terdampak secara luas bencana banjir terdapat di Bojong Kulur. Namun, secara kerusakan terdampak banjir yang disebabkan luapan sungai itu berada di wilayah Jasinga.
"Paling luas ada di Bojong Kulur sampai 14 RW yang terdampak. Kalau kerusakan itu di Jasinga," jelasnya.
Saat ini, tambah Yani, pihaknya sudah membuat delapan posko di beberapa daerah rawan bencana seperti kawasan Puncak, Bogor Barat dan Bogor Timur.
"Untuk posko bencana sudah ada delapan. Tiga posko di wilayah selatan (Puncak) Ciawi, Megamendung, Cisarua. Kemudian sisanya di Barat Kabupaten Bogor dan Timur Kabupaten Bogor," katanya.
Sementara untuk jumlah korban meninggal akibat bencana yang terjadi di Bogor hingga saat ini sudah mencapai tujuh orang. Menurut Yani, data tersebut berdasarkan pernyataan Danramil dan juga data yang terpantau BPBD Kabupaten Bogor.
"Tadi Danramil melaporkan daerah Jasinga ada tiga, kalau kami yang terekam ada empat orang. Berarti sudah tujuh yang meninggal," katanya.
Selain korban meninggal dunia, lanjut Yani, mash terdapat 1 orang atas nama Hilman (15) warga Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga yang hilang terseret banjir akibat luapan Sungai Cidurian.
https://jabar.suara.com/read/2020/01...yoritas-banjir
Harusnya kalau normalisasi sungai Jakarta berhasil, Bogor tidak banjir




4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
309
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan