- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Banjir Jakarta dan sekitarnya: Belasan meninggal


TS
sudarmadji-oye
Banjir Jakarta dan sekitarnya: Belasan meninggal
Spoiler for Ini berita banjir paling bagus dari semua yg ada menurut ane:
Banjir Jakarta dan daerah sekitarnya menyebabkan setidaknya 16 orang meninggal dan lebih dari 31.000 orang mengungsi, sementara puncak hujan diperkirakan oleh BMKG baru akan terjadi pada pertengahan Januari hingga Maret.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Kamis (2/1) menyebutkan 16 orang korban meninggal termasuk delapan orang di DKI Jakarta, satu orang di Kota Bekasi, tiga orang di Kota Depok, satu orang di Kota Bogor, satu orang di Kabupaten Bogor, satu orang di Kota Tangerang, dan satu orang di Tangerang Selatan.
Kepala BNPB, Doni Monardo menghimbau masyarakat agar segera mengungsi ke tempat aman jika tempat tinggalnya berpotensi mengalami banjir lebih besar.
"Utamakan nyawa selamat terlebih dahulu daripada harta," kata Doni.
Salah seorang korban di Jakarta termasuk seorang remaja pria berusia 16 tahun karena tersengat listrik di Kemayoran dan tiga lainnya karena kedinginan, kata BNPB.
Hak cipta gambar @BPBDJakarta @BPBDJakarta
Hak atas foto PMI Image caption Petugas Palang Merah Indonesia mengevakuasi balita di Mampang, Jakarta Selatan.
"Jenazah anak saya ditutupi dengan koran saat dua anak saya yang lain lewat," kata Farid, yang menyebut diri sebagai ayah dari remaja 16 tahun itu.
"Orang-orang bertanya ada yang kenal dengan korban. Bila anak-anak saya tidak lewat, kami tidak tahu putra saya meninggal," kata Farid seperti dikutip kantor berita AFP.
Korban lain termasuk pasangan lanjut usia yang kedinginan setelah terperangkap di rumah mereka di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang terendam air setinggi empat meter, akibat meluapnya sungai.
Hak atas foto EPA Image caption Lebih dari 19.000 terpaksa mengungsi akibat banjir Jakarta.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan Rabu (01/01), "19.079 orang (yang mengungsi) ditangani sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta."
Hak atas foto BNPB Image caption Pool Blue Bird di Kramat Jati, Jakarta Timur, terendam pada pukul 08:00 pagi Rabu, 1 Januari 2020.
Namun data warga yang mengungsi ini belum termasuk mereka yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
Evakuasi warga yang tinggal di wilayah tergenang dilakukan oleh tim terpadu termasuk Palang Merah Indonesia.
Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara, PLN mengatakan mereka memadamkan sementara listrik di 724 wilayah yang terkena banjir, "Demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik."
Hak atas foto Reuters Image caption Evakuasi warga Jakarta di salah satu dari 41 titik yang tergenang banjir di ibu kota.
Curah hujan "mencapai rekor tertinggi" di sejumlah wilayah ibu kota, termasuk Halim, dan di seputar Taman Mini, Jakarta Timur, menurut Kepala BNPB, Doni Monardo yang meninjau wilayah banjir melalui udara Rabu (01/01).
Hak atas foto AFP Image caption Warga yang rumahnya tergenang banjir mengungsi.
Kepala Pusat Meteorologi Publik, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, (BMKG), Fachri Radjab, mengatakan puncak hujan "kita perkirakan di pertengahan Januari hingga awal Maret nanti".
Hak atas foto BNPB Image caption Wilayah Jakarta yang dilanda banjir.
Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya juga sempat mengganggu aktivitas Bandara Halim Perdana Kusumah, namun bandara itu kemudian dibuka kembali pada Rabu sore.
Hak atas foto PMI Image caption Evakuasi warga di daerah-daerah yang tergenang di ibu kota.
Gubernur Jakarta, Anies Baswesdan, mengatakan bahwa pemerintah provinsi mengambil sikap bertanggung jawab atas banjir yang melanda Jakarta.
Hak atas foto Antara Image caption Sejumlah kawasan di Jakarta dilanda banjir menyusul hujan deras pada Selasa (31/12) malam hingga Rabu (01/01) pagi.
"Kita hadapi dan kita selesaikan masalah yang ada sekarang ini dengan sebaiknya-baiknya ... semoga kita bisa menanggulangi banjir ini sesegera mungkin," kata Anies kepada para wartawan.
Hak atas foto BNPB Image caption Jakarta tergenang banjir.
Ia juga meminta agar masyarakat mendapatkan informasi yang valid dan akurat soal banjir, namun ia tidak memerinci lebih jauh.
Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang-lebat yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12) malam belum merupakan puncak musim hujan.
Hak atas foto AFP Image caption Sejumlah warga Jakarta berlindung di bawah jembatan layang, di tengah kepungan banjir.
"Puncaknya kita perkirakan di pertengahan Januari hingga awal Maret nanti," ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, kepada BBC News Indonesia.
Hak atas foto ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc Image caption Warga mendorong motornya melintasi genangan banjir di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Rabu (1/1/2020). Banjir tersebut disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12).
Hujan tanpa henti yang mengguyur ibu kota Jakarta sejak malam pergantian tahun menyebabkan genangan air setinggi 30 sentimeter hingga satu meter.
[url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493#jump-link[twitter=BNPB_Indonesia]1212241097570709504[/twitter]]Lompati Twitter pesan oleh @BNPB_Indonesia[/url]
Daerah puri bintaro residance daerah ciputat dan jombang #banjir[url=https://S E N S O RxmqqJisrgn]pic.twitter.com/xmqqJisrgn[/url]
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) 1 Januari 2020
Hentikan Twitter pesan oleh @BNPB_Indonesia
"Di Jakarta Timur, di Kampung Arus, itu mungkin yang agak dalam," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo, melalui sambungan telepon (01/01).
Dari data yang dihimpun timnya, Subejo menuturkan bahwa air menggenangi berbagai titik di hampir seluruh wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi.
"Jakarta Timur ada 10 titik lokasi yang kita lakukan evakuasi dengan perahu karet, kemudian ada di Pangadegan, Pancoran, terus Rawajati juga di Jakarta Selatan," tuturnya.
Hak atas foto BNPB Image caption Banjir mengepung Jakarta, dengan 41 titik tergenang banjir.
Selain itu, kawasan Kebon Jeruk dan Tanjung Duren di Jakarta Barat, Kelapa Gading di Jakarta Utara dan Bendungan Hilir di Jakarta Pusat juga terdampak banjir.
[url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493#jump-link[twitter=BNPB_Indonesia]1212247719240073217[/twitter]]Lompati Twitter pesan 2 oleh @BNPB_Indonesia[/url]
Pintu air Katulampa pukul 09.10 WIB, 1 Januari 2020. #banjir [url=https://S E N S O RlJ6KDpgZIW]pic.twitter.com/lJ6KDpgZIW[/url]
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) 1 Januari 2020
Hentikan Twitter pesan 2 oleh @BNPB_Indonesia
Hujan dengan intensitas serupa diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga Sabtu (04/01).
Dampak banjir
Hak atas foto Antara Image caption Petugas mengungsikan warga dari satu perumahan di Bekasi.
Sejumlah kawasan permukiman di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir dengan ketinggian beragam.
Di Perumahan Mahkota Simprug, Tangerang, air menggenangi jalanan hingga masuk ke rumah-rumah warga dengan tinggi sekitar 20-30 sentimeter.
Sentani, Papua: Banjir terparah, saat 'gereja sudah terendam'
Hujan deras kembali turun, Bima dilanda banjir lagi
Sementara di Bendungan Hilir, seperti diunggah akun twitter TMC Polda Metro Jaya, banjir menggenang setidaknya 40 sentimeter.
Beberapa ruas jalan ibu kota pun lumpuh untuk sebagian kendaraan, seperti underpass atau terowongan Kuningan yang tak bisa dilalui mobil sedan.
[url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493#jump-link[twitter=TMCPoldaMetro]1212173776995045376[/twitter]]Lompati Twitter pesan oleh @TMCPoldaMetro[/url]
07:45 #Banjir 70-80 cm di Jl. Bendungan Hilir Raya Jakarta Pusat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor. [url=https://S E N S O R8Q2XniFoc1]pic.twitter.com/8Q2XniFoc1[/url]
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 1 Januari 2020
Hentikan Twitter pesan oleh @TMCPoldaMetro
[url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493#jump-link[twitter=CommuterLine]1212162423223771136[/twitter]]Lompati Twitter pesan oleh @CommuterLine[/url]
#InfoLintas Info lanjut perjalanan KA rute Tangerang-Duri belum dapat dilalui KRL sehubungan adanya genangan air diantara Rawa Buaya-Batu Ceper dampak dari hujan lebat. [url=https://S E N S O R0IwBFbiKYD]https://S E N S O R0IwBFbiKYD[/url]
— Info Commuter Line (@CommuterLine) 1 Januari 2020
Hentikan Twitter pesan oleh @CommuterLine
Perjalanan kereta rel listrik (KRL) juga terganggu akibat rel yang digenangi banjir.
Pembicaraan dengan tagar #Banjir sendiri hingga Rabu siang menjadi topik nomor satu di Twitter Indonesia.
Waspada hujan lebat
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, mengatakan curah "hujan di atas Jakartanya sendiri tinggi intensitasnya."
Fachri mengingatkan bahwa yang patut diantisipasi adalah hujan lebat yang terjadi dalam satu rentang waktu yang panjang.
"Misalnya dalam periode satu hari tapi hujannya lebat sekali, itu yang perlu diwaspadai."
Hak atas foto ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd Image caption Sejumlah warga mengenakan jas hujan dan menggunakan payung saat menikmati hiburan dalam acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau 'car free night' di Jalan MH Thamrin, kawasan Bundaran hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (31/12/2019). Hujan tak menyurutkan animo masyarakat dalam merayakan Tahun Baru 2020 di kawasan itu.
Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta, Subejo, menilai penyebab banjir bukan hanya intensitas hujan yang tinggi.
"Tambahan dari luapan Sungai Ciliwung juga ada, sehingga ada beberapa lokasi di Jakarta yang memang tergenang air banjir," katanya.
Hak atas foto ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd Image caption Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir yang menggenangi sejumlah titik pada jalur rel di Jakarta berdampak pada gangguan pelayanan sejumlah rute KRL Commuterline Jabodetabek.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga dan mendata jumlah korban, baik warga maupun tempat tinggal yang terendam banjir.
Warga pun diungsikan ke tempat-tempat pengungsian seperti masjid dan sekolah terdekat.
Ia memastikan bahwa bantuan telah disiapkan karena pihaknya telah mengantisipasi bencana banjir tersebut.
"Otomatis nanti sudah langsung kita drop (turunkan) juga untuk bantuan kebutuhan dasarnya," katanya.
Hak atas foto BBC Indonesia Image caption Banjir menggenangi kawasan permukiman di Kompleks Pejaten Permai, Jakarta Selatan (01/01).
Hujan lebat di hampir seluruh Indonesia
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik, BMKG, Fachri Radjab, intensitas hujan sedang-lebat juga mengintai wilayah lain di Indonesia.
"Hampir seluruh wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan," ujarnya.
Beberapa daerah yang menurutnya patut mengantisipasi hujan dengan intensitas tinggi yaitu:
- Sumatera: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung
- Sebagian besar Jawa
- Kalimantan: bagian barat dan utara
- Sulawesi: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara
- Gorontalo
- Papua bagian tengah
BMKG memprediksi musim hujan baru akan berakhir di penghujung bulan April.
Program normalisasi sungai tak jalan, "tak akan ada perubahan"
Pada akhir April tahun lalu, banjir menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lebih dari 2.300 orang mengungsi.
Sementara sepanjang tahun 2018, menurut data dari BPBD Jakarta, dalam 46 kasus banjir, lebih dari 15.600 orang mengungsi.
Saat banjir April 2019, banyak warganet yang mempertanyakan kebijakan Anies Baswedan dalam menanggulangi banjir termasuk dalam normalisasi sungai yang mencakup pembebasan lahan di wilayah bantaran sungai.
Pengamat tata kota Yayat Supriatna mempertanyakan komitmen Anies dalam mengembalikan fungsi sungai Ciliwung sebagai langkah mencegah banjir.
"Kalau Pak Anies tidak mampu melakukan pembebasan tanah terkait berbagai program penanggulangan banjir di Jakarta, jadi tak akan ada perubahan," kata Yayat Rabu (01/01) kepada BBC News Indonesia.
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Kamis (2/1) menyebutkan 16 orang korban meninggal termasuk delapan orang di DKI Jakarta, satu orang di Kota Bekasi, tiga orang di Kota Depok, satu orang di Kota Bogor, satu orang di Kabupaten Bogor, satu orang di Kota Tangerang, dan satu orang di Tangerang Selatan.
Kepala BNPB, Doni Monardo menghimbau masyarakat agar segera mengungsi ke tempat aman jika tempat tinggalnya berpotensi mengalami banjir lebih besar.
"Utamakan nyawa selamat terlebih dahulu daripada harta," kata Doni.
Salah seorang korban di Jakarta termasuk seorang remaja pria berusia 16 tahun karena tersengat listrik di Kemayoran dan tiga lainnya karena kedinginan, kata BNPB.
Hak cipta gambar @BPBDJakarta @BPBDJakarta
Hak atas foto PMI Image caption Petugas Palang Merah Indonesia mengevakuasi balita di Mampang, Jakarta Selatan.
"Jenazah anak saya ditutupi dengan koran saat dua anak saya yang lain lewat," kata Farid, yang menyebut diri sebagai ayah dari remaja 16 tahun itu.
"Orang-orang bertanya ada yang kenal dengan korban. Bila anak-anak saya tidak lewat, kami tidak tahu putra saya meninggal," kata Farid seperti dikutip kantor berita AFP.
Korban lain termasuk pasangan lanjut usia yang kedinginan setelah terperangkap di rumah mereka di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang terendam air setinggi empat meter, akibat meluapnya sungai.
Hak atas foto EPA Image caption Lebih dari 19.000 terpaksa mengungsi akibat banjir Jakarta.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan Rabu (01/01), "19.079 orang (yang mengungsi) ditangani sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta."
Hak atas foto BNPB Image caption Pool Blue Bird di Kramat Jati, Jakarta Timur, terendam pada pukul 08:00 pagi Rabu, 1 Januari 2020.
Namun data warga yang mengungsi ini belum termasuk mereka yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
Evakuasi warga yang tinggal di wilayah tergenang dilakukan oleh tim terpadu termasuk Palang Merah Indonesia.
Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara, PLN mengatakan mereka memadamkan sementara listrik di 724 wilayah yang terkena banjir, "Demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik."
Hak atas foto Reuters Image caption Evakuasi warga Jakarta di salah satu dari 41 titik yang tergenang banjir di ibu kota.
Curah hujan "mencapai rekor tertinggi" di sejumlah wilayah ibu kota, termasuk Halim, dan di seputar Taman Mini, Jakarta Timur, menurut Kepala BNPB, Doni Monardo yang meninjau wilayah banjir melalui udara Rabu (01/01).
Hak atas foto AFP Image caption Warga yang rumahnya tergenang banjir mengungsi.
Kepala Pusat Meteorologi Publik, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, (BMKG), Fachri Radjab, mengatakan puncak hujan "kita perkirakan di pertengahan Januari hingga awal Maret nanti".
Hak atas foto BNPB Image caption Wilayah Jakarta yang dilanda banjir.
Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya juga sempat mengganggu aktivitas Bandara Halim Perdana Kusumah, namun bandara itu kemudian dibuka kembali pada Rabu sore.
Hak atas foto PMI Image caption Evakuasi warga di daerah-daerah yang tergenang di ibu kota.
Gubernur Jakarta, Anies Baswesdan, mengatakan bahwa pemerintah provinsi mengambil sikap bertanggung jawab atas banjir yang melanda Jakarta.
Hak atas foto Antara Image caption Sejumlah kawasan di Jakarta dilanda banjir menyusul hujan deras pada Selasa (31/12) malam hingga Rabu (01/01) pagi.
"Kita hadapi dan kita selesaikan masalah yang ada sekarang ini dengan sebaiknya-baiknya ... semoga kita bisa menanggulangi banjir ini sesegera mungkin," kata Anies kepada para wartawan.
Hak atas foto BNPB Image caption Jakarta tergenang banjir.
Ia juga meminta agar masyarakat mendapatkan informasi yang valid dan akurat soal banjir, namun ia tidak memerinci lebih jauh.
Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang-lebat yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12) malam belum merupakan puncak musim hujan.
Hak atas foto AFP Image caption Sejumlah warga Jakarta berlindung di bawah jembatan layang, di tengah kepungan banjir.
"Puncaknya kita perkirakan di pertengahan Januari hingga awal Maret nanti," ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, kepada BBC News Indonesia.
Hak atas foto ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc Image caption Warga mendorong motornya melintasi genangan banjir di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Rabu (1/1/2020). Banjir tersebut disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12).
Hujan tanpa henti yang mengguyur ibu kota Jakarta sejak malam pergantian tahun menyebabkan genangan air setinggi 30 sentimeter hingga satu meter.
[url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493#jump-link[twitter=BNPB_Indonesia]1212241097570709504[/twitter]]Lompati Twitter pesan oleh @BNPB_Indonesia[/url]
Daerah puri bintaro residance daerah ciputat dan jombang #banjir[url=https://S E N S O RxmqqJisrgn]pic.twitter.com/xmqqJisrgn[/url]
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) 1 Januari 2020
Hentikan Twitter pesan oleh @BNPB_Indonesia
"Di Jakarta Timur, di Kampung Arus, itu mungkin yang agak dalam," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo, melalui sambungan telepon (01/01).
Dari data yang dihimpun timnya, Subejo menuturkan bahwa air menggenangi berbagai titik di hampir seluruh wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi.
"Jakarta Timur ada 10 titik lokasi yang kita lakukan evakuasi dengan perahu karet, kemudian ada di Pangadegan, Pancoran, terus Rawajati juga di Jakarta Selatan," tuturnya.
Hak atas foto BNPB Image caption Banjir mengepung Jakarta, dengan 41 titik tergenang banjir.
Selain itu, kawasan Kebon Jeruk dan Tanjung Duren di Jakarta Barat, Kelapa Gading di Jakarta Utara dan Bendungan Hilir di Jakarta Pusat juga terdampak banjir.
[url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493#jump-link[twitter=BNPB_Indonesia]1212247719240073217[/twitter]]Lompati Twitter pesan 2 oleh @BNPB_Indonesia[/url]
Pintu air Katulampa pukul 09.10 WIB, 1 Januari 2020. #banjir [url=https://S E N S O RlJ6KDpgZIW]pic.twitter.com/lJ6KDpgZIW[/url]
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) 1 Januari 2020
Hentikan Twitter pesan 2 oleh @BNPB_Indonesia
Hujan dengan intensitas serupa diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga Sabtu (04/01).
Dampak banjir
Hak atas foto Antara Image caption Petugas mengungsikan warga dari satu perumahan di Bekasi.
Sejumlah kawasan permukiman di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir dengan ketinggian beragam.
Di Perumahan Mahkota Simprug, Tangerang, air menggenangi jalanan hingga masuk ke rumah-rumah warga dengan tinggi sekitar 20-30 sentimeter.
Sentani, Papua: Banjir terparah, saat 'gereja sudah terendam'
Hujan deras kembali turun, Bima dilanda banjir lagi
Sementara di Bendungan Hilir, seperti diunggah akun twitter TMC Polda Metro Jaya, banjir menggenang setidaknya 40 sentimeter.
Beberapa ruas jalan ibu kota pun lumpuh untuk sebagian kendaraan, seperti underpass atau terowongan Kuningan yang tak bisa dilalui mobil sedan.
[url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493#jump-link[twitter=TMCPoldaMetro]1212173776995045376[/twitter]]Lompati Twitter pesan oleh @TMCPoldaMetro[/url]
07:45 #Banjir 70-80 cm di Jl. Bendungan Hilir Raya Jakarta Pusat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor. [url=https://S E N S O R8Q2XniFoc1]pic.twitter.com/8Q2XniFoc1[/url]
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 1 Januari 2020
Hentikan Twitter pesan oleh @TMCPoldaMetro
[url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493#jump-link[twitter=CommuterLine]1212162423223771136[/twitter]]Lompati Twitter pesan oleh @CommuterLine[/url]
#InfoLintas Info lanjut perjalanan KA rute Tangerang-Duri belum dapat dilalui KRL sehubungan adanya genangan air diantara Rawa Buaya-Batu Ceper dampak dari hujan lebat. [url=https://S E N S O R0IwBFbiKYD]https://S E N S O R0IwBFbiKYD[/url]
— Info Commuter Line (@CommuterLine) 1 Januari 2020
Hentikan Twitter pesan oleh @CommuterLine
Perjalanan kereta rel listrik (KRL) juga terganggu akibat rel yang digenangi banjir.
Pembicaraan dengan tagar #Banjir sendiri hingga Rabu siang menjadi topik nomor satu di Twitter Indonesia.
Waspada hujan lebat
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, mengatakan curah "hujan di atas Jakartanya sendiri tinggi intensitasnya."
Fachri mengingatkan bahwa yang patut diantisipasi adalah hujan lebat yang terjadi dalam satu rentang waktu yang panjang.
"Misalnya dalam periode satu hari tapi hujannya lebat sekali, itu yang perlu diwaspadai."
Hak atas foto ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd Image caption Sejumlah warga mengenakan jas hujan dan menggunakan payung saat menikmati hiburan dalam acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau 'car free night' di Jalan MH Thamrin, kawasan Bundaran hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (31/12/2019). Hujan tak menyurutkan animo masyarakat dalam merayakan Tahun Baru 2020 di kawasan itu.
Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta, Subejo, menilai penyebab banjir bukan hanya intensitas hujan yang tinggi.
"Tambahan dari luapan Sungai Ciliwung juga ada, sehingga ada beberapa lokasi di Jakarta yang memang tergenang air banjir," katanya.
Hak atas foto ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd Image caption Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir yang menggenangi sejumlah titik pada jalur rel di Jakarta berdampak pada gangguan pelayanan sejumlah rute KRL Commuterline Jabodetabek.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga dan mendata jumlah korban, baik warga maupun tempat tinggal yang terendam banjir.
Warga pun diungsikan ke tempat-tempat pengungsian seperti masjid dan sekolah terdekat.
Ia memastikan bahwa bantuan telah disiapkan karena pihaknya telah mengantisipasi bencana banjir tersebut.
"Otomatis nanti sudah langsung kita drop (turunkan) juga untuk bantuan kebutuhan dasarnya," katanya.
Hak atas foto BBC Indonesia Image caption Banjir menggenangi kawasan permukiman di Kompleks Pejaten Permai, Jakarta Selatan (01/01).
Hujan lebat di hampir seluruh Indonesia
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik, BMKG, Fachri Radjab, intensitas hujan sedang-lebat juga mengintai wilayah lain di Indonesia.
"Hampir seluruh wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan," ujarnya.
Beberapa daerah yang menurutnya patut mengantisipasi hujan dengan intensitas tinggi yaitu:
- Sumatera: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung
- Sebagian besar Jawa
- Kalimantan: bagian barat dan utara
- Sulawesi: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara
- Gorontalo
- Papua bagian tengah
BMKG memprediksi musim hujan baru akan berakhir di penghujung bulan April.
Program normalisasi sungai tak jalan, "tak akan ada perubahan"
Pada akhir April tahun lalu, banjir menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lebih dari 2.300 orang mengungsi.
Sementara sepanjang tahun 2018, menurut data dari BPBD Jakarta, dalam 46 kasus banjir, lebih dari 15.600 orang mengungsi.
Saat banjir April 2019, banyak warganet yang mempertanyakan kebijakan Anies Baswedan dalam menanggulangi banjir termasuk dalam normalisasi sungai yang mencakup pembebasan lahan di wilayah bantaran sungai.
Pengamat tata kota Yayat Supriatna mempertanyakan komitmen Anies dalam mengembalikan fungsi sungai Ciliwung sebagai langkah mencegah banjir.
"Kalau Pak Anies tidak mampu melakukan pembebasan tanah terkait berbagai program penanggulangan banjir di Jakarta, jadi tak akan ada perubahan," kata Yayat Rabu (01/01) kepada BBC News Indonesia.
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50962493
dari semua cerita dan gambar di berita ini, cuma 1 yg bikin ane miris, 3 orang meninggal karena kedinginan?

ini gabernernya seorang phd loh, dan cobaan banjir yg besar baru dtg setelah 3 thn dia menjabat, emang gak punya gitu system smart utk penanggulangan banjir? agar jgn sampe ada orang meninggal krn kedinginan?
ane posting gbrnya satu2 ye









4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
739
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan