- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Pertolongan Pertama Pada Mobil yang Terendam Banjir


TS
GENKBOL
Pertolongan Pertama Pada Mobil yang Terendam Banjir
Awal tahun 2020 ini diawali dengan bencana banjir yang menimpa beberapa daerah di Indonesia, khususnya daerah sekitar Jabodetabek. Hujan deras yang mengguyur daerah tersebut hampir seharian penuh, mulai dari malam tahun baru hingga hari pertama di tahun 2020. Tingginya air membuat akses jalan menjadi terhambat dan beberapa kendaraan juga ikut terbawa arus.
Salah satu kejadian yang cukup viral adalah sebuah mobil sedan BMW kebawa arus, yang kemudian mobil tersebut tersangkut di sebuah pohon. Ini terjadi karena tinggi dan derasnya arus banjir yang melanda daerah tersebut. Genangan air ini tentunya akan berdampak buruk pada mobil. Oleh karena itu, untuk menghindari dampak tersebut, pertolongan pertama bisa dilakukan oleh si pemilik:
Matikan atau putuskan sistem kelistrikan pada mobil


Sama halnya pada pemukiman yang terkena banjir, hal pertama yang harus dilakukan adalah meminta PLN untuk memutuskan arus listrik di daerah tersebut. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya korsleting atau adanya arus yang mengalir lewat genangan air. Ini pun juga berlaku pada mobil yang tergenang air. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memutus atau melepaskan penghubung kabel plus dan minus pada aki mobil. Ditakutkan nantinya air naik sampai ke bagian mesin atau aki. Ini juga bertujuan untuk menghindari terjadinya korsleting.
Sebisa mungkin foto mobil yang lagi tergenang air
Jika kondisi memungkinkan, upayakan untuk mengambil gambar mobil dari berbagai sisi. Ini berguna sebagai alat untuk penguat ketika pemilik hendak mengajukan klaim kerusakan akibat banjir ke pihak asuransi. Ini juga bisa jadi gambaran bagi orang bengkel ketika mobil tersebut hendak diperbaiki atau di service.
Lepaskan rem tangan


Pada saat mobil lagi tergenang air, hendaklah segera melepaskan rem tangan pada mobil. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kampas rem yang menempel dengan plat tromol atau cakram. Sebagai gantinya, pemiliki mobil bisa memasukkan gigi 1 untuk mobil manual atau posisikan transmisi pada P untuk mobil matic.
Jangan coba – coba nyalain mesin hingga mobil benar – benar kering


Jika mobil terendam hampir seluruh bagian bodi dan air sudah sampai ke bagian dashboard, maka jangan sesekali langsung nyalain mesin mobil. Tunggu dulu kondisi mobil hingga kering. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya water hammer yang bisa membuat mesin mobil jebol. Water hammer adalah kondisi dimana adanya air yang masuk lewat lubang asupan udara ke dalam ruang bakar. Pada saat mobil langsung dinyalakan, maka piston akan memukul air tersebut dan mengakibatkan tekanan di ruang bakar mejadi besar. Ini akan membuat setang piston menjadi bengkok dan mesin mobil akan jebol
Cek pelumas


Selanjutnya cek kondisi pelumas mesin melalui dipstick. Pengecekan ini dilakukan untuk melihat jejak air pada sistem lubrikasi. Jika pelumas udah tercampur dengan air, maka jangan coba – coba untuk menyalakan mesin. Jika menemukan warna pelumas masih berwarna kuning kehitaman, maka pelumas tersebut tidak tercampur dengan air, namun jika warnanya putih dan berbusa, maka lebih baik segeralah ganti pelumas dengan yang baru.






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan